Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Postest Diklat Koding dan Kecerdasan Artifisial

 

Postest Diklat Koding dan Kecerdasan Artifisial


Postest Diklat Koding dan Kecerdasan Artifisial

Diklat Koding dan Kecerdasan Artifisial sudah memasuki kegiatan akhir. Pada sesi in-training, peserta diklat akan mengumpulkan laporan akhir, best practice dan mengerjakan postest. Berikut ini adalah soa postest yang dapat dijadikan referensi.

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat


1. Apa yang menjadi fokus utama Program Prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk mengatasi tantangan pendidikan di era digital? 

A. Pengadaan buku pelajaran tentang ilmu digital secara gratis
B. Peningkatan anggaran pendidikan untuk memberdayakan guru dan sekolah
C. Pembangunan gedung sekolah baru dengan fasilitas internet dan komputer
D. Penyediaan fasilitas yang baik, peningkatan kualitas guru, dan pengembangan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan zaman

 

2. Apa yang dimaksud dengan unplugged coding

A. Koding yang mengajarkan konsep pemrograman tanpa menggunakan komputer, melalui aktivitas fisik, simulasi atau permainan.

B. Koding yang memanfaatkan perangkat komputer dan perangkat lunak.

C. Koding yang dilakukan tanpa koneksi internet.

D. Koding yang hanya bisa dilakukan di luar ruangan.

 

3. Pembelajaran Koding dan KA yang menekankan pada manusia sebagai fokus dalam pembelajaran, pemanfaatan, dan pengembangan KA menggunakan pendekatan: 

A. Internet-based

B. Human-centered

C. Unplugged

D. Plugged

 

4. Teknik dalam pengembangan Kecerdasan Artifisial (KA) yang memungkinkan sistem untuk belajar dari data dan meningkatkan kinerjanya seiring waktu adalah:

A. Machine learning

B. Natural Language Processing

C. Deep learning

D. Computer Vision

 

5. Kemampuan yang harus muncul  sebagai implikasi  kompetensi literasi Kecerdasan Artifisial (KA) dalam kehidupan sehari-hari berikut

A. Memahami, menilai, berinteraksi, dan membuat keputusan

B. Memahami, menganalisis, menilai, dan berinteraksi

C. Menganalisis, menilai, berinteraksi, dan membuat keputusan

D. Memahami, menganalisis, menilai, berinteraksi, dan membuat keputusan

 

6.Mengapa etika Kecerdasan Artifisial (KA) menjadi aspek krusial yang harus dipahami oleh peserta didik? 

A. Ada potensi bias yang bisa menghasilkan output yang keliru.

B. Supaya mereka mahir menggunakan aplikasi berbasis KA.

C. Agar mereka bisa menghindari semua jenis teknologi.

D. Agar mereka bisa membuat robot sendiri di masa depan.

 

7. Proses mengonversi keinginan manusia menjadi format yang dapat dipahami oleh komputer menggunakan bahasa pemrograman disebut…

A. Debugging

B. Koding

C. Analisis data

D. Algoritma

 

8. Jika secara kritis mengidentifikasi bias yang dihasilkan oleh Kecerdasan Artifisial (KA) artinya bisa ditekan dengan menerapkan prinsip…

A. Melindungi hak dan data pribadi

B. Transparan

C. Adil dan non diskriminatif

D. Menjamin keamanan dan keselamatan

 

9. Berikut ini adalah contoh penerapan berpikir komputasional di sekolah, kecuali: 

A. Mengidentifikasi pola dalam barisan bilangan

B. Membuat urutan langkah untuk menyelesaikan soal matematika

C. Menulis puisi tanpa struktur

D. Memecah resep masakan menjadi langkah-langkah kecil

 

10. Keterampilan bermedia digital dengan fokus produksi dan diseminasi konten digital, dengan memahami etika dan keamanan digital, merupakan deskripsi dari elemen: 

A. Berpikir Komputasional

B. Literasi dan Etika Kecerdasan Artifisial

C. Literasi Digital

D. Pemanfaatan dan Pengembangan Kecerdasan Artifisial


11. Seorang siswa diminta merancang pesta ulang tahun. Ia mulai dengan menyusun daftar tugas seperti memilih tempat, membuat undangan, dan menyiapkan makanan. Berdasarkan kegiatan ini, prinsip berpikir komputasional apa yang paling dominan diterapkan, dan mengapa?

A. Abstraksi, karena ia menyaring informasi yang tidak relevan

B. Pengenalan Pola, karena ia mengamati tahapan pesta yang pernah dilakukan sebelumnya

C. Algoritmik, karena ia menulis langkah secara berurutan

D. Dekomposisi, karena ia memecah masalah besar menjadi langkah-langkah kecil

 

12. Jika seorang guru ingin mengajarkan konsep percabangan (if-else) tanpa menggunakan perangkat digital, strategi berikut mana yang paling tepat diterapkan?

A. Meminta siswa mengetik kode dengan laptop

B. Meminta siswa menghafal definisi if dan else

C. Menampilkan video simulasi dari YouTube

D. Menggunakan cerita interaktif dengan pilihan tindakan berbeda

 

13. Seorang guru mengamati siswa kesulitan memahami konsep abstraksi. Guru memberikan deskripsi panjang dan meminta siswa menyaring informasi penting. Strategi ini membantu siswa...

A. Fokus pada data utama dan mengabaikan detail yang tidak relevan

B. Mengenali pola umum dalam setiap deskripsi

C. Mengulang informasi secara rinci agar tidak ada yang tertinggal

D. Menyusun langkah algoritma dari awal sampai akhir

 

14. Seorang guru mengklaim bahwa berpikir komputasional hanya penting untuk mata pelajaran Informatika. Berdasarkan pemahaman Anda, bagaimana Anda menanggapi pernyataan tersebut?

A. Setuju, karena berpikir komputasional memang bagian dari pembelajaran komputer

B. Setuju, karena siswa tidak bisa menerapkannya di pelajaran lain

C. Tidak setuju, karena hanya guru Informatika yang wajib menguasainya

D. Tidak setuju, karena berpikir komputasional penting untuk semua mata pelajaran dan kehidupan sehari-hari

 

15. Anda diminta mendesain kegiatan pembelajaran unplugged untuk mengenalkan konsep perulangan (loop) kepada siswa kelas V. Dari opsi berikut, mana yang paling efektif dan mengapa?

A. Menyuruh siswa membuat animasi menggunakan komputer

B. Meminta siswa menebak pola bentuk berulang

C. Mengajak siswa bergerak maju mundur mengikuti perintah “ulang terus sampai berhenti”

D. Meminta siswa menyalin definisi loop dari buku

 

16. Apa yang dimaksud dengan Kecerdasan Artifisial (KA)?

A. Alat yang digunakan untuk menggantikan pekerjaan manusia dalam bidang industri agar dapat dilakuan secara otomatis.

B. Sistem yang memungkinkan mesin untuk belajar dan memecahkan masalah yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia.

C. Teknologi yang seringkali digunakan untuk memproses data secara otomatis dan mandiri.

D. Teknologi yang memungkinkan mesin untuk berpikir dan bertindak sesuai dengan perintah manusia.


17. Apa perbedaan utama antara mesin cerdas dan mesin non-cerdas?

A. Mesin cerdas dapat belajar dari data dan membuat keputusan, sementara mesin non-cerdas hanya mengikuti instruksi manusia.

B. Mesin cerdas memerlukan lebih banyak tenaga listrik dan energi daripada mesin non-cerdas.

C. Mesin cerdas tidak bisa digunakan untuk pekerjaan sehari-hari, sementara mesin non-cerdas bisa membantu pekerjaan sehari-hari.

D. Mesin cerdas bisa menggantikan pekerjaan manusia sepenuhnya, sedangkan mesin non-cerdas tidak bisa.

 

18. Bagaimana cara Kecerdasan Artifisial (KA) mengenali objek atau pola baru setelah dilatih dengan data yang diberikan?

A. KA hanya dapat mengenali pola yang sudah dikenal dan tidak bisa mengenali hal-hal baru.

B. KA akan menunggu petunjuk manual dari manusia setiap kali ada objek baru untuk dikenali.

C. KA mencocokkan pola baru dengan data yang telah dipelajari sebelumnya untuk membuat keputusan.

D. KA melakukan pencarian di internet untuk menemukan pola yang sesuai dengan data yang diberikan.

 

19. Mengapa penting untuk memiliki data yang beragam saat melatih Kecerdasan Artifisial (KA)?

A. Data yang terbatas akan membuat KA dapat melakukan analisis lebih mendalam tanpa gangguan.

B. Data yang seragam memudahkan KA untuk belajar lebih cepat dan mengurangi risiko kesalahan.

C. Data yang beragam membantu KA untuk belajar mengenali pola dari berbagai perspektif dan membuat keputusan yang lebih tepat.

D. Data yang sedikit membuat KA lebih efisien dan mudah untuk mengolah informasi.


20. Manakah di bawah ini yang merupakan prinsip etika yang PALING PENTING saat menggunakan Kecerdasan Artifisial (KA) di sekolah?

A. Menggunakan KA untuk membuat keputusan yang lebih cepat dalam penilaian akademik siswa.

B. Memastikan KA hanya digunakan untuk menggantikan tugas administratif yang biasa dilakukan guru.

C. Menggunakan KA untuk menganalisis semua keputusan yang diambil oleh siswa tanpa campur tangan manusia.

D. Menjamin bahwa data siswa dilindungi dan tidak digunakan untuk tujuan lain tanpa izin.

 

21. Pada pilihan jawaban diberikan sebuah pernyataan. Pernyataan manakah yang merupakan contoh pemanfaatan Kecerdasan Artifisial (KA) dalam kehidupan sehari-hari?

A. Mesin fotokopi

B. Buku tulis digital

C. Aplikasi penerjemah bahasa otomatis

D. Kalkulator

 

22. Saat ini sedang marak setiap aplikasi media sosial memiliki Kecerdasan Artifisial (KA) masing-masing, yang dimana diharapkan dapat menjadi asisten pribadi dari pengguna sehingga memudahkan pengguna dalam menggunakan platform. Tantangan seperti apa yang akan muncul dalam proses pengembangan Kecerdasan Artifisial (KA)? 

A. KA hanya bisa berjalan di malam hari

B. Sulitnya mencari pengguna

C. KA tidak bisa digunakan anak-anak

D. Keterbatasan data dan potensi bias

 

23. Siapakah yang disebut sebagai pengguna aktif Kecerdasan Artifisial (KA)?

A. Orang yang membuat konten di TikTok

B. Pengguna yang membuat akun media sosial

C. Pengguna aplikasi KA untuk hiburan

D. Pengembang teknologi atau programmer KA

 

24.Bagaimana peran penting proses menjelaskan Kecerdasan Artifisial (KA) secara sederhana kepada peserta didik?

A. Menyuruh siswa menghindari semua aplikasi teknologi

B. Memberi tugas membuat robot

C. Menghubungkan KA dengan kehidupan sehari-hari siswa

D. Meminta siswa untuk membuat program sendiri

 

25. Pak Andi menggunakan aplikasi berbasis Kecerdasan Artifisial (KA) untuk membantu menyusun rencana perjalanan dinas. Aplikasi tersebut bisa memberikan rekomendasi transportasi tercepat, penginapan terdekat, dan memperkirakan cuaca selama perjalanan. Berdasarkan ilustrasi tersebut, pemanfaatan Kecerdasan Artifisial (KA) dapat membantu manusia dalam…

A. Menggantikan semua pekerjaan manusia sepenuhnya

B. Menentukan keputusan tanpa melibatkan manusia

C. Memprediksi kejadian masa depan tanpa risiko

D. Menyediakan informasi yang relevan untuk mendukung keputusan

 


Demikian semoga dapat bermanfaat

 


Posting Komentar untuk "Postest Diklat Koding dan Kecerdasan Artifisial"