Instrumen Supervisi Pembelajaran Mendalam
INSTRUMEN
SUPERVISI
PEMBELAJARAN MENDALAM (PM)
Instrumen Supervisi Pembelajaran Mendalam
Tujuan: Memantau, mendampingi, dan membina guru dalam mengimplementasikan Pembelajaran Mendalam yang berpusat pada peserta didik.
Sekolah :
Nama
Guru :
Mata
Pelajaran :
Kelas/Semester :
Tanggal
Observasi :
Durasi
Waktu :
Petunjuk Pengisian
- Supervisor
mencermati indikator perilaku guru dan peserta didik dalam setiap
komponen.
- Lakukan
observasi kelas secara menyeluruh, kemudian berikan skor pada kolom Skor (1–4) sesuai dengan tingkat
ketercapaian yang diamati.
- Berikan catatan
atau deskripsi temuan pada kolom Catatan
& Bukti Observasi untuk memperkuat penilaian.
- Gunakan rentang
skor berikut:
- 1 (Belum Terlihat): Perilaku tidak muncul atau tidak
relevan dengan prinsip PM.
- 2 (Terlihat Sebagian): Perilaku muncul namun belum
konsisten atau hanya dilakukan oleh guru, belum sepenuhnya melibatkan
peserta didik.
- 3 (Terlihat Konsisten): Perilaku muncul secara konsisten
dan menunjukkan keterlibatan aktif peserta didik (sesuai prinsip PM).
- 4 (Sangat Konsisten & Inspiratif): Perilaku
muncul secara menonjol, menjadi praktik terbaik, dan peserta didik
menunjukkan regulasi diri dan inisiatif tinggi dalam belajar.
A. Perencanaan Pembelajaran (Persiapan Guru)
Fokus
Utama: Prinsip Berkesadaran & Bermakna
|
No. |
Aspek yang Diamati |
Indikator Kunci (Tujuan PM) |
Skor (1–4) |
Catatan & Bukti Observasi |
|
1 |
Penetapan Tujuan PM |
Tujuan pembelajaran secara eksplisit mendorong pemahaman
mendalam (memahami) dan kemampuan mengaplikasikan pengetahuan secara kontekstual
(mengaplikasi). |
|
|
|
2 |
Integrasi Dimensi Profil Lulusan |
Rencana memuat integrasi dimensi kompetensi masa depan
(misalnya: penalaran kritis, kreativitas, kolaborasi, dan kemandirian) |
|
|
|
3 |
Konteks dan Kebermaknaan |
Materi dan kegiatan dirancang berbasis isu/masalah yang
kontekstual, relevan dengan dunia nyata, atau bersifat
multidisiplin/interdisiplin. |
|
|
|
|
Nilai (jumlah skor /jumlah skor maksimal x100) |
|
|
|
B. Pelaksanaan Pembelajaran (Proses di Kelas)
Fokus
Utama: Prinsip Bermakna & Menggembirakan
|
No. |
Aspek yang Diamati |
Indikator Kunci (Proses PM) |
Skor (1–4) |
Catatan & Bukti Observasi |
|
1 |
Keterlibatan Aktif Peserta Didik |
Guru memfasilitasi peserta didik untuk aktif mengkonstruksi
pengetahuan (proses aktif dan konstruktif) dan bukan sekadar menerima
informasi pasif. |
|
|
|
2 |
Penerapan Pengetahuan Kontekstual |
Peserta didik diberikan kesempatan luas untuk menerapkan
pengetahuan yang diperoleh (mengaplikasi) melalui pemecahan masalah/proyek
yang nyata |
|
|
|
3 |
Fleksibilitas dan Personalisasi |
Guru merespons minat, motivasi, dan bakat peserta didik,
memungkinkan mereka belajar sesuai gaya dan ritme masing-masing (berpusat
pada peserta didik). |
|
|
|
|
Nilai (jumlah skor /jumlah skor maksimal x100) |
|
|
|
C. Interaksi dan Kemitraan Pembelajaran
Fokus
Utama: Prinsip Berkesadaran & Lingkungan Pembelajaran
|
No. |
Aspek yang Diamati |
Indikator Kunci (Interaksi PM) |
Skor (1–4) |
Catatan & Bukti Observasi |
|
1 |
Kualitas Interaksi Guru-Siswa |
Guru dan peserta didik saling memuliakan dan interaksi mendorong
diskusi aktif dua arah |
|
|
|
2 |
Kolaborasi Peserta Didik |
Peserta didik terlibat dalam kolaborasi yang efektif, saling
berbagi, dan menunjukkan sikap menghormati kontribusi anggota tim. |
|
|
|
3 |
Membangun Budaya Belajar Positif |
Guru menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif dan
suasana belajar yang gembira, antusias, dan penuh semangat |
|
|
|
|
Nilai (jumlah skor /jumlah skor maksimal x100) |
|
|
|
D.
Penggunaan Media dan Teknologi
Fokus Utama: Pemanfaatan Teknologi Digital
|
No. |
Aspek yang Diamati |
Indikator Kunci (Pemanfaatan Teknologi) |
Skor (1–4) |
Catatan & Bukti Observasi |
|
1 |
Peningkatan Keterlibatan |
Guru memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan
keterlibatan peserta didik dalam proses belajar |
|
|
|
2 |
Perluasan Akses dan Sumber Belajar |
Penggunaan media digital untuk menyediakan sumber belajar,
perluasan akses informasi, atau simulasi yang mendukung pemahaman mendalam. |
|
|
|
3 |
Dukungan Interaksi dan Kolaborasi |
Media/teknologi digunakan untuk memfasilitasi interaksi dan
kolaborasi antar peserta didik dan/atau dengan mitra belajar. |
|
|
|
|
Nilai (jumlah skor /jumlah skor maksimal x100) |
|
|
|
E.
Penilaian (Asesmen)
Fokus Utama: Asesmen Otentik dan Holistik
|
No. |
Aspek yang Diamati |
Indikator Kunci (Asesmen PM) |
Skor (1–4) |
Catatan & Bukti Observasi |
|
1 |
Asesmen Otentik |
Penilaian menggunakan asesmen otentik dan holistik , yang
mengukur kemampuan mengaplikasi |
|
|
|
2 |
Pemberian Umpan Balik (Asesmen
Formatif) |
Asesmen formatif dilaksanakan untuk memberikan umpan balik
(feedback) selama proses pembelajaran guna memahami kebutuhan dan
perkembangan belajar peserta didik. |
|
|
|
3 |
Keterlibatan Peserta Didik dalam
Asesmen |
Peserta didik dilibatkan dalam proses penilaian diri, antar
teman, atau memahami kriteria penilaian untuk menjadi pembelajar yang mampu
meregulasi diri. |
|
|
|
|
Nilai (jumlah skor /jumlah skor maksimal x100) |
|
|
|
F. Refleksi Pembelajaran (Guru dan Peserta Didik)
Fokus Utama: Prinsip Berkesadaran & Merefleksi
|
No. |
Aspek yang Diamati |
Indikator Kunci (Refleksi PM) |
Skor (1–4) |
Catatan & Bukti Observasi |
|
1 |
Refleksi Peserta Didik |
Peserta didik diberikan waktu dan panduan untuk melakukan
refleksi mandiri terhadap strategi belajarnya dan pengalaman belajarnya
(memahami, mengaplikasi, merefleksi). |
|
|
|
2 |
Refleksi Mandiri Guru |
Guru secara proaktif melakukan refleksi terhadap proses
pembelajaran yang telah dilakukan dan hasil asesmen, serta mengidentifikasi
kebutuhan penyesuaian pembelajaran selanjutnya. |
|
|
|
|
Nilai (jumlah skor /jumlah skor maksimal x100) |
|
|
|
Ruang Refleksi Supervisor (Tindak Lanjut Pembinaan)
Refleksi
ini bertujuan untuk memberikan umpan balik yang konstruktif dan merencanakan
tindak lanjut pembinaan kepada guru.
A.
Kekuatan Guru (Area yang Sudah Sesuai dengan Prinsip
PM)
Berdasarkan hasil observasi, jelaskan
aspek-aspek di mana guru telah berhasil menerapkan Pembelajaran Mendalam (PM)
dan berpusat pada peserta didik, khususnya yang terkait dengan prinsip Berkesadaran, Bermakna, dan Menggembirakan.
Kekuatan
Utama:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………….
B. Area yang Perlu
Ditingkatkan (Rekomendasi Pembinaan)
Jelaskan aspek-aspek yang masih
memerlukan peningkatan dan berikan rekomendasi pembinaan yang spesifik
(pendampingan, pelatihan, atau kolaborasi) untuk membantu guru mencapai
implementasi PM yang optimal.
Area Peningkatan Utama:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………….
C.
Rencana Pembinaan/Tindak Lanjut:
(Misalnya:
Pendampingan perencanaan, fokus pada asesmen formatif, pemanfaatan komunitas
belajar )
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………….
D. Kesimpulan dan
Rekomendasi Umum Supervisor:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………….
Yogyakarta,
……………..
Guru yang disupervisi Supervisor
.png)
Posting Komentar untuk "Instrumen Supervisi Pembelajaran Mendalam"
Berkomentar dengan baik. Mohon tidak spam.