Bagaimana Menyusun Studi Kasus untuk Uji Kompetensi PPG yang Baik?
Bagaimana Menyusun Studi Kasus untuk Uji Kompetensi PPG yang Baik?
Studi kasus merupakan salah satu hal yang diujikan dalam UKPPPG (Uji Kompetensi Peserta Pendidikan Profesi Guru). Tahun 2025 ini, studi kasus masih menjadi bagian dari ujian tertulis yang harus dilakukan dan dikerjakan oleh mahasiswa. Terdapat perbedaan dalam studi kasus di tahun 2025 ini di mana sebelumnya studi kasus mengarah pada permasalahan yang terjadi di kelas. Tahun 2025 ini studi kasus diarahkan pada pengembangan atau penyusunan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik).
Bagaimana menyusun studi kasus yang baik untuk diketikkan di laman ujian? Terdapat beberapa hal yang harus dilakukan dan harus ada dalam studi kasus yang dirumuskan. Hal-hal tersbut diantaranya adalah studi kasus harus mendeskripsikan masalah / kasus nyata yang pernah dialami, mendeskripsikan upaya penyelesaian yang sesuai, mendeskripsikan hasil / upaya penyelesaian yang sesuai, dan mendeskripsikan pengalaman berharga yang bisa dipetik.
Pertama, mendeskripsikan masalah/kasus nyata yang pernah dialami. Mahasiswa harus mendiskripsikan masalah/kasus nyata yang pernah dialami secara mendetail dan sistematis. Deskripsi masalah atau kasus nyata antara capaian/tujuan pembelajaran, karakteristik siswa, karakteristik materi, kesulitan belajar siswa, ketersediaan fasilitas pendukung, ketersediaan waktu, atau kondisi lingkungan), sehingga dapat dijadikan alasan untuk mengembangkan atau menggunakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) tertentu.
Jangan lupa berlatih menyusun studi kasus yang baik. Berlatih juga mengetik pada komputer dengan waktu yang dibatasi agar pada saat pelaksanan tidak mengalami kebingungan dan kegagalan. Demikian semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Bagaimana Menyusun Studi Kasus untuk Uji Kompetensi PPG yang Baik?"
Berkomentar dengan baik. Mohon tidak spam.