Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lulus PPG dengan Video Pembelajaran UKIN yang Baik

 

Lulus PPG dengan Video Pembelajaran UKIN yang Baik

Lulus PPG dengan Video Pembelajaran UKIN yang Baik

Uji Kinerja PPG merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui mahasiswa PPG. Uji kinerja tersebut terdiri dari penyusunan modul ajar / RPP dan  praktik mengajar dari modul ajar / RPP yang telah disusun. Praktik mengajar tersebut kemudian didokumentasikan dalam bentuk video. Video yang ada kemudian diunggah dalam LMS PPG dalam bentuk link google drive. Video yang diunggah terdiri dari dua macam yaitu video utuh mengajar sesuai dengan modul ajar / RPP dan video yang telah diedit menjadi 30 menit yang memuat seluruh kegiatan pembelajaran dengan deskripsi atau keterangan pada videonya.

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan harus runtut dan berpusat pada peserta didik. Lingkungan belajar peserta didik juga harus aman dan nyaman. Asesmen dan umpan balik juga menjadi hal yang tidak dapat ditinggalkan. Guru juga harus menyiapkan media pembelajaran yang berbasis teknologi dan apabila memungkinkan dikombinasikan dengan media konkret. Hal ini perlu dilakukan terutama oleh guru /mahasiwa PPG yang mengajar pada jenjang sekolah dasar. Setelah modul ajar, media pembelajaran, bahan ajar, LKPD hingga asesmen telah disiapkan, maka langkah selanjutnya adalah take video real teaching di kelas. 

Dalam menyusun video praktik mengajar terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan oleh mahasiswa PPG agar video yang diunggah memenuhi kriteria yang ditetapkan. Hal - hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran tersebut diantaranya guru harus melaksanakan hal-hal sebagai berikut.

  1. Menerapkan strategi lingkungan pembelajaran yang aman dan nyaman bagi peserta didik yang diwujudkan dengan cara menciptakan rasa aman dan nyaman peserta didik dalam proses pembelajaran. Kegiatan di kelas yang dapat dilakukan adalah guru membuka dan/atau menutup pembelajaran dengan berdoa serta menyanyikan lagu nasional dan/atau lagu daerah.
  2. Menerapkan strategi lingkungan pembelajaran yang aman dan nyaman bagi peserta didik yang diwujudkan dengan mengelola kelas untuk mencapai pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Kegiatan yang dilakukan di kelas dapat berupa guru mengatur setting kelas untuk diskusi kelompok sehingga terjadi 4 interaksi saling menanggapi, bertanya, berargumen, dan presentasi. 
  3. Membiasakan pentingnya menempatkan peserta didik sebagai pusat dari pembelajaran yang diwujudkan dengan menerapkan kepedulian terhadap keselamatan dan keamanan peserta didik sebagai individu dan kelompok. Kegiatan di kelas dapat berupa guru memastikan peserta didik tidak berinteraksi dengan benda-benda berbahaya selama pembelajaran.
  4. Menerapkan pembelajaran efektif yang berpusat pada peserta didik dan diwujudkan dengan pemilihan dan penggunaan sumber belajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Kegiatan di kelas dapat berupa guru menggunakan sumber belajar yang dikembangkan sendiri sesuai dengan karakteristik peserta didiknya.
  5. Menggunakan pengetahuan tentang komponen kurikulum dan cara menggunakannya untuk merancang desain pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan strategi untuk meningkatkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Kegiatan di kelas berupa guru menggunakan model pembelajaran inovatif yang memicu peserta didik melakukan kolaborasi dan komunikasi.
  6. Menerapkan strategi lingkungan pembelajaran yang aman dan nyaman bagi peserta didik yang dilakukan dengan mengelola kelas untuk mencapai pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Realisasi di kelas dapat dilakukan dengan guru membimbing peserta didik dalam diskusi kelompok. 
  7. Membiasakan pentingnya menempatkan peserta didik sebagai pusat dari pembelajaran yang dilakukan dengan menerapkan interaksi aktif dan empatik dalam pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Realisasi di kelas dapat dilakukan dengan guru menerapkan variasi interaksi dan memberikan empati dalam pembelajaran.
  8. Membiasakan pentingnya menempatkan peserta didik sebagai pusat dari pembelajaran yang dapat dilakukan dengan cara menerapkan interaksi aktif dan empatik dalam pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Di kelas, guru dapat menerapkan pembelajaran yang menyenangkan.
  9. Membiasakan pentingnya menempatkan peserta didik sebagai pusat dari pembelajaran yang dilakukan dengan menghargai hak peserta didik dalam menjalankan peran sebagai guru. Kegiatan di kelas berupa guru  menghargai perbedaan jawaban dan respon peserta didik.
  10. Menggunakan konten pembelajaran dan cara mengajarkannya yang dilakukan dengan mengimplementasikan struktur dan alur pengetahuan dari suatu bidang keilmuan yang relevan untuk pembelajaran. Hal ini dapat dilakukan di kelas dengan cara guru mengajar runut sesuai dengan struktur dan alur materi ajar yang relevan
  11. Menggunakan konten pembelajaran dan cara mengajarkannya dengan cara mengimplementasikan struktur dan alur pengetahuan dari suatu bidang keilmuan yang relevan untuk pembelajaran. Pelaksanaan di kelas dapat berupa guru tidak mengalami miskonsepsi selama pembelajaran
  12. Menggunakan pengetahuan dalam menentukan karakteristik yang akan mempengaruhi cara belajar peserta didik yang dilakukan dengan menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan latar belakang sosial, budaya, agama, dan ekonomi yang relevan untuk menetapkan kebutuhan belajar peserta didik. Penerapan di kelas dapat dilakukan dengan guru menggunakan budaya dan lingkungan peserta didik sebagai konteks dalam pembelajaran
  13. Menerapkan pembelajaran efektif yang berpusat pada peserta didik  yang dilakukan dengan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK. secara adaptif dalam pembelajaran. Penerapan di kelas dapat berupa guru menggunakan berbagai platform media dalam pembelajaran secara adaptif.
  14. Menggunakan pengetahuan dalam menentukan karakteristik yang akan mempengaruhi cara belajar peserta didik yang dilakukan dengan menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan tahap perkembangan dan karakteristik yang relevan dengan kebutuhan belajar peserta didik. Pelaksanaan di kelas dapat dilakukan dengan guru menggunakan strategi dengan ragam metode pembelajaran yang sesuai karakteristik peserta didik dan kebutuhan peserta didik.
  15. Menggunakan pengetahuan dalam menentukan karakteristik yang akan mempengaruhi cara belajar peserta didik yang dilakukan dengan menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan latar belakang sosial, budaya, agama, dan ekonomi yang relevan untuk menetapkan kebutuhan belajar peserta didik. Kegiatan yang dapat dilakukan di kelas diantaranya guru menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan latar belakang peserta didik
  16. Menggunakan pengetahuan dalam menentukan karakteristik yang akan mempengaruhi cara belajar peserta didik yang dilakukan dengan menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik sesuai dengan potensi, minat, dan cara belajar peserta didik. Realisasi di kelas dapat dilakukan dengan guru menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan 4 kebutuhan belajar, yaitu potensi, minat, gaya belajar peserta didik, dan kecerdasan majemuk.
  17. Melakukan asesmen, umpan balik, dan pelaporan yang berpusat pada peserta didik yang dilakukan dengan memberikan umpan balik terhadap peserta didik mengenai pembelajarannya. Di kelas hal ini dapat dilakukan dengan guru memberikan umpan balik yang positif pada setiap respon peserta didik.
  18. Melakukan asesmen, umpan balik, dan pelaporan yang berpusat pada peserta didik yang dilakukan dengan menggunakan asesmen untuk meningkatkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Aplikasi di kelas dapat dilakukan dengan guru melakukan tindakan antisipatif dalam pembelajaran berdasar on going asesmen. 
  19. Melakukan asesmen, umpan balik, dan pelaporan yang berpusat pada peserta didik yang dapat dilakukan dengan menggunakan asesmen untuk meningkatkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Aplikasi di kelas dapat dilakukan dengan guru mengajak peserta didik menyimpulkan isi pembelajaran.
  20. Melakukan asesmen, umpan balik, dan pelaporan yang berpusat pada peserta didik dengan melaksanakan asesmen yang berpusat pada peserta didik. Kegiatan di kelas dapat berupa guru melaksanakan asesmen lengkap tiga ranah (kognitif, afektif, dan psikomotor.
  21. Melakukan asesmen, umpan balik, dan pelaporan yang berpusat pada peserta didik dengan cara melaksanakan asesmen yang berpusat pada peserta didik. Kegiatan di kelas dapat dilakukan dengan guru membimbing peserta didik melaksanakan penilaian diri.
  22. Menerapkan strategi lingkungan pembelajaran yang aman dan nyaman bagi peserta didik dengan menciptakan rasa aman dan nyaman peserta didik dalam proses pembelajaran. Pelaksanaan di kelas dapat dilakukan dengan guru bersikap ramah dan santun pada peserta didik.
  23. Membiasakan pentingnya menempatkan peserta didik sebagai pusat dari pembelajaran dengan cara menerapkan kepedulian terhadap keselamatan dan keamanan peserta didik sebagai individu dan kelompok. Pelaksaan di kelas dapat dilakukan dengan cara guru bersikap peduli pada peserta didik. 
  24. Menerapkan strategi lingkungan pembelajaran yang aman dan nyaman bagi peserta didik dilakukan dengan mengelola perilaku peserta didik yang sulit. Penerapan di kelas dilakukan dengan guru memberikan atensi lebih ke peserta didik yang berperilaku sulit (mengganggu temannya dan tidak fokus.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah bahwa link google drive berisi video maupun modul ajar harus disetting untuk dapat dibuka oleh penguji agar saat kegiatan penilaian tidak menimbulkan masalah. Demikian beberapa kriteria penyusunan video UKIN PPG yang dapat dilakukan. Semoga lulus dan menjadi guru profesional.

Posting Komentar untuk "Lulus PPG dengan Video Pembelajaran UKIN yang Baik"