Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kriteria Penyusunan Modul Ajar untuk UKIN PPG yang Baik

 

Kriteria Penyusunan Modul Ajar untuk UKIN PPG yang Baik

Kriteria Penyusunan Modul Ajar untuk UKIN PPG yang Baik

Uji Kinerja PPG merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui oleh mahasiswa PPG baik dalam jabatan maupun prajabatan. Dalam uji kinerja, terdapat tahapan menyusun modul ajar atau rencana pembelajaran dan melaksanakan praktik mengajar kemudian mengunggahnya ke laman uji kinerja. Dalam menyusun modul ajar atau rencana pembelajaran, mahasiswa PPG harus memperhatikan beberapa hal agar menjadi modul ajar yang baik dan memenuhi kriteria yang diminta dari pedoman penskoran uji kinerja.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun modul ajar diantaranya kegiatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, media pembelajaran, asesmen, alur serta konten pembelajaran dan lain-lain. Berikut ini beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh mahasiswa PPG agar modul ajar yang disusun menjadi modul ajar yang baik dan lulus uji kinerja.

A. Menerapkan pembelajaran efektif yang berpusat pada peserta didik 

Penyusunan modul ajar dengan kriterian menerapkan pembelajaran efektif yang berpusat pada peserta didik dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

  1. Membuat desain pembelajaran yang terstruktur dan berurutan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Langkah yang harus dilakukan berupa merumuskan tujuan pembelajaran didesain menggunakan kata kerja operasional dengan mempertimbangkan ragam karakteristik peserta didik yang berbeda-beda.
  2. Membuat desain pembelajaran yang terstruktur dan berurutan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Hal ini bermakna desain pembelajaran memuat alat, bahan, media, dan lingkungan yang aman dan nyaman bagi peserta didik.
  3. Membuat desain pembelajaran yang terstruktur dan berurutan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Langkah yang harus dilakukan adalah menyusun struktur dan alur materi ajar pada desain pembelajaran diorganisasikan secara urut sesuai dengan KD/penggalan CP, tujuan, dan indikator 
  4. Membuat desain pembelajaran yang terstruktur dan berurutan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang dilakukan dengan menyusun struktur dan alur materi ajar pada desain pembelajaran diorganisasikan secara urut sesuai dengan KD/penggalan CP, tujuan, dan indikator.
  5. Membuat desain pembelajaran yang relevan dengan kondisi di sekitar sekolah dengan melibatkan peserta didik. Hal ini bermakna desain pembelajaran relevan dengan kultur peserta didik dengan melibatkan peserta didik secara bermakna dan menyenangkan.
  6. Melakukan pemilihan dan penggunaan sumber belajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Dalam hal ini guru harus menyusun konten dan sumber belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran.
  7. Pemilihan dan penggunaan sumber belajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran di mana guru harus menyusun konten dan sumber belajar relevan dengan kebutuhan peserta didik.
  8. Pemilihan dan penggunaan sumber belajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Aksi yang harus dilakukan oleh guru diantaranya adalah menyusun konsep dan alur konten materi sesuai karakteristik operasional konkret
  9. Membuat desain pembelajaran yang mencakup strategi dan komunikasi untuk menumbuhkan minat dan nalar kritis peserta didik.Langkah nyatanya dilakukan dengan menyusun desain pembelajaran memunculkan kemampuan komunikasi dan menumbuhkan nalar kritis dan kreatif peserta didik
  10. Membuat desain pembelajaran yang mencakup strategi dan komunikasi untuk menumbuhkan minat dan nalar kritis peserta didik. Hal ini bermakna materi ajar relevan dengan kehidupan nyata berbasis lingkungan sekitar dengan melibatkan peserta didik 
  11. Menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK. secara adaptif dalam pembelajaran. Hal ini diwujudkan  dengan menggunakan media pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didik 

B. Melakukan asesmen, umpan balik, dan pelaporan yang berpusat pada peserta didik

Penyusunan modul ajar juga tidak terlepas dari penyusunan asesmen, umpan balik dan pelaporan yang seluruhnya berpusat pada peserta didik.  Hal ini dapat dilakukan dengan merancang asesmen yang berpusat pada peserta didik. 


C. Menggunakan konten pembelajaran dan cara mengajarkannya

Konten pembelajaran yang disusun dalam modul ajar harus memperhatikan kriteria berikut.

  1. Mengimplementasikan struktur dan alur pengetahuan dari suatu bidang keilmuan yang relevan untuk pembelajaran yang diaplikasikan dengan memasukkan struktur dan alur konten materi sesuai bidang keilmuan yang bermakna bagi peserta didik.
  2. Menggunakan pengetahuan dalam menentukan karakteristik yang akan mempengaruhi cara belajar peserta didik berupa penggunaan strategi pembelajaran yang sesuai dengan tahap perkembangan dan karakteristik yang relevan dengan kebutuhan belajar peserta didik. Hal ini dapat diterapkan dengan penggunaan model/metode pembelajaran yang sesuai dengan tahap perkembangan dan kebutuhan peserta didik.
  3. Menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan tahap perkembangan dan karakteristik yang relevan dengan kebutuhan belajar peserta didik. Pelaksanaanya dapat berupa model/metode pembelajaran mengeksplor kearifan lokal dan berorientasi masa depan 
  4. Menggunakan pengetahuan dalam menentukan karakteristik yang akan mempengaruhi cara belajar peserta didik melalui penggunaan strategi pembelajaran yang sesuai dengan latar belakang sosial, budaya, agama, dan ekonomi yang relevan untuk menetapkan kebutuhan yang dilakukan dengan penggunaan model/metode pembelajaran sesuai dengan latar belakang peserta didik
  5. Menggunakan pengetahuan dalam menentukan karakteristik yang akan mempengaruhi cara belajar peserta didik dengan penerapan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik sesuai dengan potensi, minat, dan cara belajar peserta didik. Hal ini diaplikasikan dengan cara menggunakan model/metode pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
  6. Menggunakan pengetahuan tentang komponen kurikulum dan cara menggunakannya untuk merancang desain pembelajaran berupa pengunaan kurikulum dalam proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Hal ini diwujudkan dalam bentuk desain pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku di sekolah.
  7. Menggunakan pengetahuan tentang komponen kurikulum dan cara menggunakannya untuk merancang desain pembelajaran di mana guru harus menggunakan strategi untuk meningkatkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Aksi nyata pada modul ajar berupa model/metode pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
  8. Menggunakan pengetahuan tentang komponen kurikulum dan cara menggunakannya untuk merancang desain pembelajaran dengan penggunaan strategi pembelajaran yang efektif untuk capaian belajar literasi dan numerasi peserta didik yang ditunjukkan dengan model/metode pembelajaran mengakomodir ketercapaian literasi numerasi.
  9. Menggunakan pengetahuan tentang komponen kurikulum dan cara menggunakannya untuk merancang desain pembelajaran dengan penyusunan asesmen untuk meningkatkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Hal ini diwujudkan dengan menyusun instrumen evaluasi mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Demikian semoga dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa PPG baik PPG dalam jabatan atau guru tertentu dan PPG prajabatan serta bapak ibu guru dalam menyusun modul ajar yang baik. 


Posting Komentar untuk "Kriteria Penyusunan Modul Ajar untuk UKIN PPG yang Baik"