Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Laporan Program Bimbingan dan Konseling

 

Laporan Program Bimbingan dan Konseling

Kegiatan Bimbingan dan Konseling yang merupakan salah satu program yang dilaksanakan di satuan pendidikan, tidak terkecuali pada jenjang sekolah dasar. Meskipun pada jenjang SD, bimbingan konseling bukanlah mata pelajaran khusus, namun kegiatan ini tetap harus dilaksanakan. Setelah program disusun, maka langkah selanjutnya adalah melaksanakan program dan melakukan pelaporan. Program bimbingan konseling yang sebelumnya dapat dilihat pada link klik di sini. Artkel kali ini akan memaparkan laporan sederhana mengenai program yang dibuat. Laporan kegiatan yang disusun dapat digunakan untuk bukti fisik akreditasi untuk komponen managerial sekolah. 

Berikut ini contoh laporan sederhana dari program yang kami susun.

LAPORAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

TAHUN AJARAN 2020 / 2021

 

 



 

 

 

SD MUHAMMADIYAH KARANGWARU

2020

 

BAB I

VISI, MISI DAN RUMUSAN PROGRAM PROGRAM

 

A.    Visi Bimbingan Konseling

 

Visi pelaksanaan program bimbingan dan konseling SD Muhammadiyah Karangwaru adalah terwujudnya layanan bimbingan dan konseling secara professional dalam memberikan fasilitas perkembangan siswa / konseli yang mandiri dalam iman, taqwa serta ilmu pengetahuan dan teknologi.

 

B.     Misi Bimbingan Konseling

Misi Program Bimbingan dan Konseling SD Muhammadiyah Karangwaru diantaranya :

1.      Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling yang memandirikan siswa / konseli berdasarkan pendekatan yang humanis dan multikultur.

2.      Membangun kolaborasi dengan guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua, dunia usaha dan industri, dan pihak lain dalam rangka menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling

3.      Meningkatkan mutu guru bimbingan dan konseling atau konselor melalui kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan

 

C.    Rumusan Program

Rumusan Program Bimbingan dan Konseling tahun ajaran 2020 / 2022 adalah sebagai berikut

No

Bidang Layanan

Rumusan Kebutuhan

Rumusan Tujuan

1

Pribadi

Kemampuan memahami potensi diri

Siswa atau konseli memiliki kemampuan memahami potensi diri

Kepercayaan diri yang tinggi

Siswa atau konseli memiliki kepercayaan diri yang tinggi

2

Sosial

Interaksi dengan lawan jenis sesuai dengan etika dan norma yang berlaku.

Siswa atau konseli mampu berinteraksi dengan lawan jenis sesuai dengan etika dan norma yang berlaku.

Mengelola emosi dengan baik

Siswa atau konseli mampu mengelola emosi dengan baik

3

Belajar

Keterampilan belajar yang efektif

Siswa menguasai Keterampilan belajar yang efektif

Motivasi belajar yang tinggi

Siswa mempunyai motivasi belajar yang tinggi

4

Karir

Pemahaman ragam kegiatan dan pekerjaan di sekitar

Siswa mempunyai pemahaman ragam kegiatan dan pekerjaan di sekitar

Pemahaman keterkaitan belajar dengan sukses masa depan

Siswa mempunyai pemahaman keterkaitan belajar dengan sukses masa depan

 

D.    Jadwal Kegiatan Program

No

Komponen dan Kegiatan Layanan

Waktu Pelaksanan

Keterangan

PERSIAPAN

1

Melakukan asesmen kebutuhan

Awal tahun ajaran Juli 2020

 

2

Mendapatkan dukungan kepala sekolah dan komite sekolah

3

Konsultasi

4

Rapat Koordinasi

5

Sosialisasi

6

Menetapkan dasar perencanaan layanan

PELAKSANAAN LAYANAN DASAR

1

Bimbingan Klasikal

minimal 1 bulan 1x

Menyesuaikan kebutuhan

2

Bimbingan Kelompok

3

Bimbingan kelas besar/ lintas kelas

4

Pengembangan media bimbingan dan konseling

PELAKSANAAN LAYANAN RESPONSIF

1

Konseling individual dan kelompok

Dilayani setiap hari

Menyesuaikan kebutuhan

2

Referal (Rujukan atau alih tangan)

3

Konsultasi

4

Konferensi kasus dan advokasi

PEMINATAN & PERENCANAAN INDIVIDUAL

1

Bimbingan Klasikal

Dilayani setiap hari

Menyesuaikan kebutuhan

2

Konseling individual

3

Konseling kelompok

4

Bimbingan kelas besar / lintas kelas

5

Bimbingan Kelompok

6

Konsultasi

7

Kolaborasi

DUKUNGAN SISTEM

1

Administrasi

Awal tahun ajaran dan setiap saat ada kegiatan pembimbingan

menyesuaikan kebutuhan

2

Kegiatan tambahan dan pengembangan profesi

AKUNTABILITAS

1

Evaluasi

Akhir tahun ajaran

Juni 2021

2

Supervisi

Sesuai jadwal program supervise kepala sekolah

 

3

Pembuatan laporan

Akhir tahun ajaran

 

 

BAB III

PELAKSANAAN BIMBINGAN KONSELING

 

A.    Tahap Persiapan

Pelaksanaan program bimbingan dan konseling dimulai dari persiapan yang terdiri dari identifikasi asesmen kebutuhan, memperoleh dukungan kepala sekolah dan komite sekolah, melakukan konsultasi dan rapat koordinasi. Persiapan selanjutnya adalah kegiatan sosialisi. Asesmen kebutuhan dilakukan pada awal semester dengan mengkaji kondisi dan karakteristik siswa secara keseluruhan, setelah itu kepala sekolah dan komite memberikan dukungan dengan program yang disusun. Kegiatan sosialisasi program bimbingan konseling tahun ajaran ini dilakukan secara tatap muka kepada wali murid dari kelas 1-6 dalam 6 sesi. Sosialisasi ini dilakukan Bersama dengan sosialisasi kurikulum dan sosialisasi belajar dari rumah karena pada saat itu bersamaan dengan pandemic Covid-19.



Sosialisasi BDR ini dilakukan dalam 18 sesi pertemuan, di mana satu sesi dikhususkan untuk satu kelas. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan protokol kesehatan  yaitu menjaga jarak dan mengurangi kerumunan masa. Isi dari sosialisasi yang berkaitan dengan bimbingan konseling diantaranya selama pandemic, kegiatan pembinaan karakter dilakukan di dalam pembelajaran dan dilaksanakan oleh guru kelas masing-masing dengan pendampingan orang tua di rumah.

              Layanan konsultasi siswa termasuk di dalamnya layanan konseling diatur dengan ketentuan sebagai berikut :

a.       Layanan konsultasi siswa dengan wali kelas dapat dijadwalkan dengan perjanjian terlebih dahulu untuk menyepakati waktu dan tempat

b.      Layanan konsultasi online via whatsapp maupun telepon

c.       layanan home visit jika keadaan memungkinkan


Galeri Foto

 








 

Dokumentasi : kegiatan sosialisasi ini dapat dibaca di laman web Sosialisasi BDR

B.      Tahap Pelaksanaan

1.       Layanan Pengembangan Pribadi

Layanan pribadi yang dilakukan di SD Muhammadiyah Karangwaru pada masa pendemi dilakukan oleh setiap guru kelas. Layanan pribadi yang diberikan dalam bentuk orientasi sekolah seperti tata tertib sekolah, jadwal BDR dan pelaksanaan BDR dilakukan di awal tahun ajaran dan awal semester genap. Layanan yang berupa konseling pribadi siswa dilakukan secara daring dan luring antara guru dengan orang tua maupun antara guru dan siswa.  Layanan ini dilaksanakan selama hari kerja (Senin sampai Jum’at). Meskipun demikian, jika kondisi mendesak, guru kelas tetap dapat memberikan layanan konsultasi. Layanan daring dilakukan via WhatsApp atau lainnya sedangakan untuk luring dilakukan dengan tatap muka terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Permasalahan-permasalahan yang dilayani guru kelas diantaranya yang berkaitan dengan konsultasi belajar, sedangkan untuk permasalahan yang berkaitan dengan karakter dan religusitas ditangani oleh koordinator keagamaan dan koordiantor kesiswaan.

Permasalahan-permasalahan pribadi yang dihadapi siswa selama pandemic (dalam BDR) diantaranya malas melakukan ibadah, banyak bermain game online, kurang termotivasi untuk mengerjakan tugas yang diberikan, merasa rendah diri, kurang disiplin dan merasa stress karena belum terbiasa melaksanakan BDR. Alternatif solusi yang dilakukan diantaranya dengan pemberian motivasi oleh guru kelas, penertiban pencatatan ibadah dalam buku kegiatan dan komunikasi langsung melalui video call oleh coordinator keagamaan untuk pelayanan permasalahan ibadah.

 

2.      Layanan Sosial

Layanan sosial di SD Muhammadiyah Karangwaru juga dilakukan secara daring dan luring. Layanan sosial ini diawali dengan pemaparan yang menghadirkan wali murid saat awal tahun ajaran. Pemaparan langsung dilakukan oleh koordinator kurikulum dan koordinator kesiswaan. Layanan sosial pada keseharian BDR kemudian dilakukan oleh wali kelas secara daring maupun luring terbatas.

Permasalahan layanan sosial yang  ditemui di sekolah ini diantaranya kurang menyenangi kritik dari teman maupun orang tua, kurang memahami etika pergaulan (banyak berkata tidak baik pada grup pertemanan atau grup WhatsApp  maupun grup media sosial lainnya),  keinginan untuk melakukan pembelajaran dengan tatap muka. Alternatif solusi yang dilakukan diantaranya pendampingan dan pemberian motivasi oleh guru kelas, senantiasa berkoordinasi dan berkomunikasi dengan orang tua siswa agar siswa lebih terkondisi di rumah, menyarankan orang tua dalam penggunaan gadget bagi anak-anaknya serta memantau grup, konten dan isi dari media yang digunakan.

Keinginan untuk pembelajaran tatap muka terutama diajukan oleh orang tua siswa kelas VI mengingat siswanya sudah dekat dengan kelulusan dan harus mencari sekolah lanjutan (SMP atau Pondok). Tanggapan untuk permasalahan ini adalah dengan melakukan voting mengenai izin kesediaan untuk pembelajaran tatap muka, penyiapan sarana dan prasarana sesuai standar pencegahan penyebaran Covid-19 dan berkoordinasi dengan MCCC (Muhammadiyah Covid-19 Command Center). Namun, karena pandemi yang belum menunjukkan penurunan, maka pembelajaran tatap muka terbatas tidak dapat dilakukan.


3.       Layanan Belajar

Layanan belajar yang dilakukan juga dilakukan selama pandemi ini. Layanan ini sepenuhnya dilakukan oleh guru kelas. Layanan belajar tidak saja dilakukan untuk menangani permasalahan belajar namun juga dalam bentuk layanan pemberian materi ajar sebaik mungkin. Layanan pemberian materi ajar dilakukan dalam BDR setiap harinya dengan pemberian materi ajar yang menarik, pengumpulan dan pengambilan tugas luring dan daring setiap seminggu sekali (kelas bawah dilaksanakan setiap hari Selasa dan kelas atas pada hari Jumat). Kegiatan ini dilakukan dengan sistem drive thru di mana orang tua yang diharuskan datang ke sekolah mengambil dan mengumpulkan tugas BDR sesuai protokol kesehatan. Apabila orang tua siswa mengalami masalah dalam pendampingan belajar secara daring, maka konsultasi dengan guru kelas dapat pula dilakukan dengan wali kelas di sekolah.

Permasalahan belajar yang sering muncul diantaranya adalah banyaknya siswa yang tidak mengumpulkan tugas tepat waktu. Hal ini terkendala karena banyaknya orang tua yang bekerja dan keterbatasan perangkat gadget yang dimiliki. Solusi yang ditawarkan adalah dengan pemberian tenggang waktu pengumpulan tugas yang lebih lama yaitu pukul 21.00 setiap harinya. Variasi pembelajaran juga dilakukan agar siswa tidak merasa jenuh selama BDR.

Layanan belajar yang berbeda diberikan adalah layanan kepada siswa kelas VI karena meskipun pandemi berlangsung, ujian akhir berstandar daerah tetap dilakukan. Bentuk layanan ini adalah dengan pemberian tambahan materi ajar di luar jam BDR. Kegiatan ini dilakukan seminggu tiga kali secara daring. Tes pendalaman materi juga tetap dilakukan secara daring. Jika dinas Pendidikan dan MCCC membolehkan tatap muka baru akan dilaksanakan tatap muka secara terbatas.

Layanan belajar yang berbentuk permasalahan belajar seperti tidak semua siswa mengumpulkan tugas dievaluasi di akhir semester satu dan dilakukan pengetatan / pendisiplinan mulai awal semester dua dengan melakukan penagihan kepada siswa dan orang tua melalui grup kelas apabila sampai pukul 19.00 ada siswa yang belum mengumpulkan tugas. Hal ini berjalan dengan baik karena jumlah siswa yang mengumpulkan tugas menjadi lebih banyak.

 

4.       Layanan Karir

Layanan karir pun tetap dilakukan pada masa pandemi ini terutaman untuk siswa kelas 6. Layanan ini difokuskan pada persiapan ujian kelas 6 dan pemilihan sekolah lanjutan. Pemberian layanan ini dilakukan secara daring dan luring. Layanan dalam bentuk daring dilakukan dengan memberikan paparan SMP /MTs bekerja sama dengan mitra sekolah yang kemudian dilakukan pengenalan SMP tersebut dengan pemberian brosur maupun video sekolah. Selain itu, pemberian informasi mengenai PPDB SMP Negeri dan Swasta juga dilakukan. Apabila tidak memungkinkan mengundang orang tua dalam jumlah terbatas dan dilaksanakan dalam bentuk shift dengan menghadirkan pembicara dari dinas Pendidikan, maka kegiatan ini dilakukan secara daring melalui kegiatan tatap muka online.

Kegiatan ini berisi pemaparan tentang mekanisme pendaftaran ke SMP negeri yang langsung disampaikan oleh pejabat dari dinas Pendidikan. Layanan informasi untuk  melanjutkan ke pondok pesantren juga dilakukan.. Umumnya, orang tua atau siswa yang masih belum tahu ke SMP / MTs / Pondok pesantren mana akan melanjutkan berkonsultasi dengan guru kelas VI. Di sinilah guru kelas VI berperan untuk menjelaskan strategi memilih sekolah lanjutan yang sesuai dengan kemampuan siswa yang bersangkutan.

Layanan konsultasi ini biasanya dibuka saat semester ke dua di mana biasanya banyak sekolah swasta yang sudah membuka pendaftaran siswa baru. Karena pengarahan pemilihan dilakukan sendiri oleh guru kelas yang mengetahui dan memahami kondisi akademik siswa, konseling ini berhasil pada siswa untuk tahun sebelumnya. Sedangkan untuk semester ini belum banyak dilakukan karena masih awal semester.

 

BAB III

RINCIAN BIMBINGAN PERKELAS

Rincian pembimbingan yang dilakukan guru kelas adalah sebagai berikut

1.      Kelas 1

NO

HARI, TANGGAL

NAMA SISWA

JENIS BIMBINGAN DAN KONSELING

JENIS TINDKAN

USAHA /

PEMECAHAN MASALAH

HASIL TINDAKAN

KET

PRIBADI

SOSIAL

BELAJAR

KARIER

KELUARGA

INDIVIDUAL

KELOMPOK

1

 

 

orientasi belajar

siswa memahami serba-serbi belajar di masa pandemi

2

 

 

pendampingan belajar oleh guru di sekolah secara terbatas

siswa dapat lebih lancar membaca dan menulis

\3

 

 

pendampingan belajar dilakukan saat orang tua selesai bekerja

siswa mengerjakan tugas sekolah dengan baik meskipun mengumpukan dengan system rapelan

4

 

 

Siswa berprestasi dan ingin mengikuti perlombaan namun jadwal bersamaan dengan ujian

pendampingan orang tua untuk persiapan lomba namun tetap mengikuti ujian di mana ujian yang dilaksanakan pada hari lomba dilakukan secara sususlan

5

 

 

pemberian motivasi

siswa siap naik ke kelas III dengan pembelajaran tatap muka jika pandemic usai

 

2.      Kelas 2

O

HARI, TANGGAL

NAMA SISWA

JENIS BIMBINGAN DAN KONSELING

JENIS TINDKAN

USAHA /

PEMECAHAN MASALAH

HASIL TINDAKAN

KET

PRIBADI

SOSIAL

BELAJAR

KARIER

KELUARGA

INDIVIDUAL

KELOMPOK

1

 

 

orientasi belajar

siswa memahami serba-serbi belajar di masa pandemi

2

 

 

 

 

 

 

mendapat pendampingan calistung

anak dapat lebih memahami calistung

 

3

 

 

pemberian materi ajar dalam bentuk video yang menarik

siswa merasa senangn belajar secara daring dan orang  tua terbantu

4

 

 

video call hafalan oleh guru iqro

anak menjadi terpola dalam kegiatan tahfiz untuk persiapan kegiatan wisuda iqro

5

 

 

siswa mengkuti pembelajaran dengan baik

tugas dikumpulkan dalam bentuk rapelan karena orang tua tugas ke luar kota

3.      Kelas 3

NO

HARI, TANGGAL

NAMA SISWA

JENIS BIMBINGAN DAN KONSELING

JENIS TINDKAN

USAHA /

PEMECAHAN MASALAH

HASIL TINDAKAN

KET

PRIBADI

SOSIAL

BELAJAR

KARIER

KELUARGA

INDIVIDUAL

KELOMPOK

1

 

 

orientasi belajar

siswa memahami serba-serbi belajar di masa pandemi

2

 

 

pemberian materi ajar dengan media yang menarik

anak menjadi lebih mampu memahami materi

3

 

 

pengurangan tugas menulis diganti dengan penugasan yang

anak menjadi lebih tertarik  dalam belajar

4

 

 

disukai siswa

5

 

 

pemahaman aturan kebijakan BDR di masa pandemic

orang tua memahami belum diizinkannya pembelajaran tatap muka

6

 

 

 

 

 

pendampingan belajar dan pemberian motivasi

anak semakin percaya diri dalam belajar dan bergaul

 

7

 

 

video call hafalan mingguan

anak dapat menghafal surat pendek dengan lebih baik

 

4.      Kelas 4

NO

HARI, TANGGAL

NAMA SISWA

JENIS BIMBINGAN DAN KONSELING

JENIS TINDKAN

USAHA /

PEMECAHAN MASALAH

HASIL TINDAKAN

KET

PRIBADI

SOSIAL

BELAJAR

KARIER

KELUARGA

INDIVIDUAL

KELOMPOK

1

 

 

orientasi belajar

siswa memahami serba-serbi belajar di masa pandemi

2

 

 

pemberian materi ajar yang lebih menarik  dan pembahasannya

anak lebih disiplin mengerjakan tugas

3

 

 

pendampingan belajar dan pemberian motivasi

anak lebih semangat mengikuti PTS Semester 2

 

5.      Kelas 5

NO

HARI, TANGGAL

NAMA SISWA

JENIS BIMBINGAN DAN KONSELING

JENIS TINDKAN

USAHA /

PEMECAHAN MASALAH

HASIL TINDAKAN

KET

PRIBADI

SOSIAL

BELAJAR

KARIER

KELUARGA

INDIVIDUAL

KELOMPOK

1

 

 

orientasi belajar

siswa memahami serba-serbi belajar di masa pandemi

2

 

 

pemberian materi ajar yang lebih menarik  dan pembahasannya

anak lebih disiplin mengerjakan tugas

3

 

 

 

 

 

 

 

dispensasi pembelajaran

siswa melanjutkan pembelajaran setelah semua dalam keadaan sehat

 

3

 

 

pengecekan hafalan bacaan surat pendek dengan video call

anak termotivasi untuk menghafal

 

6.      Kelas 6

NO

HARI, TANGGAL

NAMA SISWA

JENIS BIMBINGAN DAN KONSELING

JENIS TINDKAN

USAHA /

PEMECAHAN MASALAH

HASIL TINDAKAN

KET

PRIBADI

SOSIAL

BELAJAR

KARIER

KELUARGA

INDIVIDUAL

KELOMPOK

1

 

 

orientasi belajar

siswa memahami serba-serbi belajar di masa pandemi

2

 

 

mengikuti kegiatan ASPD atau daftar pondok

melihat perkembangan situasi aturan pondok sesuai aturan yang ada

3

 

 

 

 

 

mengikuti les tambahan di luar dan mulai melihat sekolah swasta sebagai persiapan mendaftar untuk gelombang 1

anak mendapatkan pelajaran les tambahan dan mencari informasi sekolah SMP

 

4

 

 

pemindahan posisi duduk saat ujian tatap muka terbatas agar dapat berkonsentrasi dengan baik

siswa dapat melaksanakan ujian dengan baik

5

 

 

 

 

 

 

 

pemahaman aturan PTMT

memahami bahwa dalam masa pandemic masih belum diizinkan pembelajaran tatap muka

 

6

 

 

mendapatkan bantuan dari dinas sosial

administrasi sekolah terbantu

7

 

 

mengikuti pembelajaran secara daring full karena masih di luar kota

mengumpulkan tugas secara rapelan karena di luar kota

 

BAB IV

KENDALA DAN REKOMENDASI SOLUSI

Berdasarkan hasil pelaksanaan pembimbingan yang dilakukan terdapat beberapa permasalahan. Uraian permasalahan dan alternative solusi adalah sebagai berikut

No

Bidang Layanan

Permasalahan

Rekomendasi Solusi

1

Layanan Pribadi

malas melakukan ibadah, banyak bermain game online, kurang termotivasi untuk mengerjakan tugas yang diberikan, merasa rendah diri, kurang disiplin dan merasa stress karena belum terbiasa melaksanakan BDR

Pemberian motivasi oleh guru kelas, penertiban pencatatan ibadah dalam buku kegiatan dan komunikasi langsung melalui video call oleh coordinator keagamaan untuk pelayanan permasalahan ibadah.

 

2

Layanan Sosial

Keinginan untuk pembelajaran tatap muka

voting mengenai izin kesediaan untuk pembelajaran tatap muka, penyiapan sarana dan prasarana sesuai standar pencegahan penyebaran Covid-19 dan berkoordinasi dengan MCCC (Muhammadiyah Covid-19 Command Center)

Pemahaman mengenai aturan PTM saat pandemic juga terus dilakukan

3

Layanan Belajar

Banyaknya siswa yang tidak mengumpulkan tugas tepat waktu. Hal ini terkendala karena banyaknya orang tua yang bekerja dan keterbatasan perangkat gadget yang dimiliki.

pemberian tenggang waktu pengumpulan tugas yang lebih lama yaitu pukul 21.00 setiap harinya. Variasi pembelajaran juga dilakukan agar siswa tidak merasa jenuh selama BDR.

4

Layanan Karir

Paparan mengenai jenjang SMP banyak yang dilakukan secara daring sehingga tidak semua siswa mengikuti karena berbenturan dengan jadwal les

penyampaian masukan kepada sekolah yang bersangkutan

 

BAB V
PENUTUP

Demikian  laporan pelakasanaan bimbingan dan konseling SD Muhammadiyah Karangwaru ini kami susun. Besar harapan kami, laporan pelaksanaan program ini dapat dipergunakan sebagai acuan dan pedoman dalam penyusunan program perbaikan bagi kegiatan pembimbingan dan layanan kepada siswa serta orang tua pada tahun ajaran beriktnya guna meningkatkan mutu dan prestasi sekolah

Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan laporan kegiatan bimbingan konseling SD Muhammadiyah Karangwaru Tahun Ajaran 2020 / 2021 ini.  Semoga amal kebaikan dan niat tulus dari semua pihak dicatat sebagai ibadah oleh Allah SWT. Selanjutnya, program ini akan kami tinjau ulang secara periodik untuk disesuaikan dengan tuntutan dan kemajuan zaman.

 

 Demikian semoga dapat memberi manfaat

 

6 komentar untuk "Laporan Program Bimbingan dan Konseling "

  1. Alhamdulillah, artikel ini sangat menginspirasi sehingga ada gambaran bagaimana model pelaporan BK di SD. Terimakasih

    BalasHapus
  2. alhamdulillah, artikel ini sangat membantu. Terima kasih

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah izin menggunakan sebagai referensi 🙏🏼

    BalasHapus
  4. bisa di download g ya laporannya

    BalasHapus
  5. alhamdulillah ....mohon ijin ikut menggunakan

    BalasHapus
  6. alhamdulillah, bagus banget, mohon ijin untuk menggunakan ya, terimakasih

    BalasHapus