Pendakian Gunung Andong Via Gogik
Yuhuuu yuk cerita lagi tentang liburan lagi. Eh emang ini musim liburan? Enggaaaaaak. Tapi Cahaya Mentari nggak selalu liburan di momen libur panjang kok. Kalau pengen liburan ya liburan aja yang penting waktu dan dananya ada hehehe...eh nggak perlu banyak danapun bisa. Okayyy kali ini Cahaya Mentari mendaki lagi ke Gunung Andong ya, tapi kali ini naiknya via Gogik dan Pendem.Oh iya, kali ini nggak ngecamp yaaa karena dananya mepet hehehehe. Yuk berbagi ceritanya tek tok kali ini bersama.
Cahaya Mentari sampai di basecamp pendakian Gunung Andong siangan ini, maklum berangkat dari Jogja juga kesiangan hehe. Setelah menyelesaikan administrasinya yuk kita langsung gaaas naik. Memasuki gerbang pendakian via Pendem, Cahaya Mentari disambut dengan pemandangan sawah milih warga dengan sayuran hijaunya. Nanjak bentar mulai deh masuk ke hutan pinus yang asri. Di sini juga ada tempat camping loh di bawah setelah naik sebentar dari gerbangnya. Jadi, kalian bisa loh camping juga di sini.
Setelah sampai di Pos 1, Cahaya Mentari menemukan persimpangan ya, antara jalur puncak via Pendem dan jalur puncak via Gogik. Nah, di sinilah Cahaya Mentari memilih jalur via Gogik yang katanya lebih menantang. Perjalanan terus naik dengan medan yang menanjak dengan view hutan pinus yang asri. Setelah beberapa waktu maka akan sampai di jalan yang menurut Cahaya Mentari agak beratlah karena kemarin saat naik pas terik sehingga jalurnya berdebu dan licin. Di sinilah serunya, harus bener-bener menjaga keseimbangan supaya nggak terpelet atau jatuh ke jurang.
Jika cuaca pas cerah view Gunung Merbabu juga akan terlihat selama pendakian. Seperti apa sih medan menuju puncak, kalian bisa melihatnya di foto berikut ya...nanjak, licin, berbatu pokoknya..menantang deh untuk pemula seperti Cahaya Mentari. Jadi, kalau kalian sudah pernah mendaki Gunung Andong Via Sawit, kalian dapat mencoba jalur ini biar lengkap hehehe.
Sebelum sampai puncak, kalian akan menjumpai batu besar yang disebut Batu Pertapaan. Di sini banyak pendaki yang berfoto juga loh jadi antri hehehe. Jika cuacanya cerah, tentu berfoto di sana akan sangat bagus, sayangnya pas sampai sini kabut sudah turun, jadi ya berasa foto dengan latar belakang tembok. Setelah melalui batu tersebut, sampailah Cahaya Mentari di Puncak Alap-alap dengan ketinggian 1692 mdpl ya.
Taraaaa.....sampai puncak pas kabut turun..OK-lah kalau begitu, kadang apa yang kita inginkan tidak selalu didapatkan..halaaah. Nah, sambil menunggu kabut hilang, Cahaya Mentari istirahat dulu lah di warung yang ada di puncak, semangkok mi instan dan teh hangat cocok banget dinikmati di sini. Sempat kabutnya menghilang dan dari sisi ini kalian dapat melihat Jembatan Setan yaitu jalur yang dapat kalian sebrangi untuk sampai ke puncak Gunung Andong via Sawit. Cakep ya?
Setelah menunggu beberapa saat kok kabutnya nggak hilan juga, OK lah yuk kita turun, udah panas banget juga di puncak. Turunnya lewat jalur naik ya, Cahaya Mentari nggak mau nyebrang ke Sawit..capek ah..Perjalanan turun lebih menantang karena harus banyak ngerem kaki niih...liciiin, debuuu,.. ehhehe
Setelah sampai bawah, Cahaya Mentari istirahat dulu di rest area Pendem menikmati indahnya Gunung Andong, Gunung Telomoyo dan Gunung Merbabu dari bawah ya..karena pas sampai bawah malah cerah. Rest area ini tempatnya baru, bersih dan nyaman, bisa untuk relaks-in kaki sebelum pulang ke Jogja. Nah, bagi teman-teman yang ingin mencoba naik gunung, Gunung Andong bisa menjadi pilihan untuk mentadaburi alam ciptaan Sang Khalik yang Maha Indah. Daaan...selalu apapun yang didapat setelah naik, mau kabut mau cerah semua adalah nikmat yang harus kita syukuri.
Okay..sehat selalu dan jumpa lagi dengan mainnya Cahaya Mentari lain waktu...ciyaaaaa. Ringkasan video pendekku di sini ya
Jangan lupa bahagia sodaraku
Posting Komentar untuk "Pendakian Gunung Andong Via Gogik "
Berkomentar dengan baik. Mohon tidak spam.