Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aksi Nyata Modul 3.2

 

Aksi Nyata Modul 3.2

Aksi Nyata Modul 3.2

Modul 3.2 Pendidikan Guru Penggerak berisi materi dan kegiatan mengenai Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya. Alur MERDEKA terakhir dalam modul ini adalah aksi nyata yang memiliki tujuan pembelajaran khusus berupa CGP mendidentifikasi secara kolaboratif bersama warga sekolah lainnya tentang aset / kekuatan / sumber daya yang dimiliki sekolah. Kegiatan yang dilakukan adalah identifikasi secara kolaboratif supaya warga sekolah dapat secara bersama mengetahui aset-aset yang dimiliki sekolah untuk dimanfaatkan dalam peningkatan kualitas pendidikan.

Kegiatan aksi nyata yang saya lakukan adalah melakukan identifikasi aset / modal / kekuatan sekolah bersama kepala sekolah, rekan sejawat dan siswa kelas VI. Kolaborasi dengan kepala sekolah saya lakukan karena kepala sekolah merupakan pihak yang paling memahami aset sekolah dan pemanfaatannya untuk program sekolah secara luas. Rekan sejawat yang terdiri atas koordinator bidang / wakil kepala sekolah bidang humas, keagamaan, bendahara dan guru kelas bawah merupakan pihak yang memanfaatkan aset sekolah untuk keperluan pembelajaran. Sedangkan siswa merupakan pihak yang mengalami atau merasakan pemanfaatan aset sekolah. 

Hasil identifikasi secara kolaborasi pada aksi nyata ini dapat disimak pada video berikut.



1. Hasil Identifikasi Aset Bersama Kepala Sekolah

a. Modal manusia terdiri dari :

  • Guru dan Karyawan yang berjumlah 34 orang dengan kualifikasi S1 dan S2, serta 16 guru sudah bersertifikat pendidik
  • RT, RW, Lurah, Mantri, Pamong Praja, Polisi, Komunitas di sekitar sekolah, grup senam
  • Persyarikatan
  • Dinas Pendidikan
  • Dinas Sosial
  • Kemenag
  • Bank mitra sekolah
  • Dunia usaha mitra sekolah
b. Modal Sosial berupa komunitas yang terdiri dari :
  • Orang tua / Komite sekolah
  • PRA Karangwaru
  • PRM Karangwaru
  • PCA Tegalrejo
  • PCM Tegalrejo
  • Dikdasmen PDM Kota Yogyakarta
  • KKKS Kemantren Tegalrejo
  • KKKS Kota Yogyakarta
  • BKS Kota Yogyakarta
  • BKS Yogya Barat
  • KKG Kelas Atas
  • KKG Kelas Bawah
  • Jejaring dengan Luar Negeri (Malaysia)
c. Modal Politik
  • Kebijakan Dinas dan Persyarikatan
  • Kebijakan yang berkaitan dengan keuangan
  • PKH
  • PIP
d. Modal Agama dan Budaya
  • Sekolah berbasis agama Islam
  • Budaya 5 S dan 7K
  • Karakter Rasul baik kepada lingkungan, seperti zakat, kurban, infak kepedulian sosial
  • Sholah dhuhur jamaah, shalat Jumat, tadarus
  • Tidak terjadi bullying
e. Modal Fisik
  • Bangunan 2 unit dengan 18 kelas
  • Terdiri atas 3 lantai
  • Ruang SPP
  • Gudang
  • Ruang Kepala Sekolah
  • Laboratorium Komputer
  • Kantor guru
  • Perpustakaan
  • Karangwaru Mart
  • Lahan Parkir
  • Halaman bermain anak
  • Dapur
  • UKS
  • Toilet
f. Modal Lingkungan
  • SMP Muhammadiyah 2, 3 Yogyakarta
  • TK sekitar sekolah
  • Hotel
  • Pasar Karangwaru
  • Taman Markisa
g. Modal Finansial
  • Iuran Masyarakat (SPP)
  • Bantuan dari pemerintah (BOSDA, BOSNAS, JPD)
  • BUMS : Karangwaru mart, Kios Seragam, Warung Sekolah, Toko Buku, Les
  • Bantuan Dinas Sosial
  • Beasiswa PIP
Seluruh sumber daya tersebut digunakan untuk pelaksanaan program sekolah untuk mencapai vis, misi dan tujuan sekolah


2. Hasil identifikasi aset bersama Rekan Sejawat

a. Modal Manusia
  • Guru berpendidikan S1 dan S2, bersertifikat pendidik sesuai bidangnya
  • Tenaga Kebersihan
  • Karyawan
  • Pengawas
  • Komite sekolah
  • Orang tua siswa
  • Bapak Slamet pengangkut sampah
b. Modal Sosial
  • Masyarakat sekitar, RT, RW
  • PRA, PRM, PCM, PCA
  • KKG Kemantren
  • BKS
  • PGRI
c. Modal Politik
  • Kebijakan Dikpora Kota
  • Kebijakan Persyarikatan Kota
  • Kebijakan Kemenag Kota
d. Modal Agama dan Budaya
  • Seluruh warga sekolah beragama Islam
  • 5S dan 7K
  • Pembiasaan shalat, dhuhur dhuha, infak harian, infak jumat, kaleng surga untuk membentuk akhlak
e. Modal Fisik
  • Kelas
  • Ruang SPP
  • Kantor
  • Kantin
  • Perpustakaan
  • Laboratorium Komputer
  • Gudang
  • UKS
  • Kantor Kepala Sekolah
  • Mushola
  • Kamar mandi
  • PLN (jaringan listrik)
  • PDAM (jaringan sumber air sekolah)
  • Saluran air dan sumur
  • Wifi sekolah dan Wifi dari pemkot
  • Jaringan telepon
f. Modal Lingkungan
  • Pasar Karangwaru
  • Kali Buntung Riverside
  • Museum Diponegoro
  • Masjid Al Huda
  • Lapangan Parkir
  • Lapangan SMA 4 / Lapangan Karangwaru
g. Modal Finansial
  • SPP siswa
  • BOSNAS, BOSDA
  • Infak pembangunan
  • Kaleng Surga
  • Infak Harian
  • Infak Jumat
  • Bantuan Dinsos
  • Bantuan LazisMu

3. Hasil Identifikasi Aset Bersama Siswa

  • Modal Manusia : Guru, Siswa, Pak Muhtar, Karyawan, Kepala Sekolah
  • Modal Sosial : -
  • Modal Politik : Tata tertib sekolah
  • Modal Agama dan Budaya : Agama Islam, Ramah, Senyum, Sapa, Akhlak baik
  • Modal Fisik : Perpustakaan, Lab Komputer, Kantin, Kelas, Ruang Guru, Lapangan, Kamar Mandi
  • Modal lingkungan : Pasar Karangwaru
  • Modal Finansial / Keuangan : SPP
Kesimpulan
  1. Seorang pemimpin pembelajaran dalam hal ini kepala sekolah maupun guru harus senantiasa dapat memanfaatkan sumber daya yang ada di sekolah untuk kepentingan seluruh warga sekolah.
  2. Guru memanfaatkan sumber daya atau aset sekolah untuk kegiatan pembelajaran yang bermakna dan menumbuhkan karakter Profil Pelajar Pancasila
Demikan aksi nyata ini saya susun. Semangat memanfaatkan aset sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Salam dan Bahagia

2 komentar untuk "Aksi Nyata Modul 3.2 "

  1. Alhamdulillah dapat referensi yang versi video. Lainnya dokumentasi nya foto kak, ikutan boleh ya kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silakan, Kak. Namun mohon maaf jika masih banyak kekurangannya karena masih belajar.
      Terima kasih sudah berkenan berkunjung, sukses selalu

      Hapus