Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 1.3

 

Jurnal Refleksi Dwimingguan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan
Modul 1.3 Visi Guru Penggerak


Pada kesempatan ini, saya Sri Lestariningsih Calon Guru Penggerak Angkatan 9 dari SD Muhammadiyah Karangwaru Kota Yogyakarta. Refleksi dwi mingguan kali ini saya susun  menggunakan Model 4F (Facts, Feelings, Findings and Future). Model ini merupakan model yang dikembangkan oleh oleh Dr. Roger Greenaway.  Refleksi saya dalam kegiatan dua mingguan ini adalah sebagai berikut.

 1. Facts (Peristiwa)

Peristiwa yang saya alami dalam kegiatan pada modul 1.3 ini adalah belajar mengenai Visi Guru Penggerak dimulai dari kegiatan Mulai dari diri dengan membuat refleksi mandiri mengenai gambaran muridku di masa depan serta merumuskan visi sebagai guru penggerak. 

Jurnal Refleksi Dwimingguan


Selanjutnya dalam kegiatan ekplorasi konsep modul, saya mendapatkan pengarahan dari fasilitator mengenai materi tentang pendekatan inkuiri apresiatif, ATAP dan alur BAGJA. Selanjutnya, kami berkolaborasi dalam penyusunan visi guru penggerak secara bersama. Visi guru penggerak yang kami susun adalah Mewujudkan generasi yang berakhlak mulia, berwawasan kebangsaan, memiliki kepedulian, unggul dalam kreasi dan inovasi serta berdaya saing global. Adapun prakarsa perubahan yang kami rumuskan adalah menumbuhkan budaya kolaborasi melalui pembuatan mading kelas untuk mengembangkan kreasi dan inovasi siswa



Jurnal Dwimingguan Modul 1.3


Kegiatan selanjutnya adalah Elaborasi Pemahaman, kegiatan ini dilakukan bersama instruktur dimana beliau memaparkan mengenai apa itu visi, lingkaran pengaruh, bagaimana menggunakan pendekatan Inkuiri apresiatif, pemtaan Aset, Tantangan, Aksi dan Pembelajaran dalam merumuskan prakarsa perubahan. Selanjutnya beliau juga memaparkan mengenai alur BAGJA yang terdiri dari Buat pertanyaan utama, Ambil Pelajaran, Gali Mimpi, Jabarkan Rencana dan Atur Eksekusi.



Jurnal Refleksi Dwimingguan


Selanjutnya dalam demonstrasi kontekstual saya memparkan mengenai visi saya sebagai guru penggerak dan alur BAGJA-nya. Sebagaimana rumusan prakarsa perubahan yang dibuat, maka dalam demonstrasi kontekstual ini, saya menyusun prakarsa beruppa penyusunan mading digital dan nondigital yang dikaitkan dengan hari Keistimewaan DIY. 



Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 1.3

Dokumentasi digital Demonstrasi Kontekstual modul ini adalah sebagai berikut.




Dalam kegiatan koneksi antar materi saya mengkaitkan antara filosofi KHD, profil pelajar pancasila dengan visi guru penggerak di mana Seorang pendidik harus menjadi teladan bagi peserta didiknya dan menuntun peserta didik dengan pembelajaran yang disesuaikan dengan kodrat alam dan kodrat zaman peserta didik dan pendidik harus memahami dimensi-dimensi Profil Pelajar Pancasila agar dapat memberikan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik Profil Pelajar Pancasila tersebut dapat terwujud apabila seorang guru memiliki visi perubahan yang baik di lingkungan sekolahnya. 


Jurnal Dwimingguan Modul 1.3

Dokumentasi Koneksi Antar Materi Modul 1.3 adalah sebagai berikut.





Hal baik yang saya alami dalam proses ini adalah saya memahami bahwa seorang guru penggerak memiliki visi yang jelas, terlebih sebagai seorang pemimpin pembelajaran. Visi tersebut harus dilaksanakan dengan baik

Hambatan atau kesulitan yang saya alami dalam proses pembelajaran pada minggu ini. Hambatan yang saya alami dalam proses pembelajaran kali ini adalah saya terkendala sinyal sehingga berkali-kali terlempar dari meet pada saat kegiatan elaborasi pemahaman, 

Hal yang saya lakukan untuk mengatasi kendala tersebut adalah saya tetap mengikuti kegiatan dengan beberapa device (laptop dan HP) dan berusaha menyimak materi dengan baik

 

2.    Feelings (Perasaan)

Perasaan saya selama pembelajaran berlangsung adalah sangat senang karena selalu mendapat ilmu baru, pengalaman baru dari sharing dengan teman-teman CGP dan fasilitator sehingga menambah semangat untuk terus menjalankan diklat dengan baik. Hal yang paling berkesan adalah saat Menyusun rencana kegiatan pada sesi kolaborasi di mana kami harus merumuskan visi bersama, karena memerlukan kehati-hatian dalam perumusan, hal ini menjadikan alokasi waktu awal untuk penyusunan habis sebelum rancangan BAGJA terbentuk. Namun pada akhirnya, kegiatan tersebut terselesaikan dengan baik. Hal ini sungguh sangat luar biasa sekali. Selain itu, saat pelaksanaan aksi nyata, saya sangat Bahagia karena siswa sangat senang bekerja dalam kelompok di sekolah, di rumah dan diizinkan menggunakan HP. Dalam kegiatan ini saya melakukan kegiatan pembelajaran dengan model PjBL mata pelajaran PKN dengan proyek berupa mading digital dan non digital yang nantinya akan saya dokumentasikan dalam aksi nyata

Jurnal Dwimingguan Modul 1.3



3.    Finding

Pelajaran yang saya dapatkan dari proses ini adalah saya menjadi paham mengenai visi guru penggerak, pendekatan inkuiri apresiatif, ATAP, dan alur BAGJA. Saya juga dapat merumuskan visi sendiri, mennyusun rencana kegiatan dan melaksanakannya dengan baik. Saya juga memahami koneksi antara filosofi pendidikan KHD, profil pelajar Pancasila dan KHD.

4.    Future

Hal yang dapat saya lakukan dengan baik jika saya melakukan hal serupa di masa depan adalah saya akan segera melakukan evaluasi diri dan melakukan perbaikan atas apa yang saya lakukan. Tindakan yang akan saya lakukan diantaranya adalah berkolaborasi dengan partner mengajar mengenai pembelajaran terbaik untuk siswa, belajar lebih banyak mengenai model pembelajaran inovatif agar pembelajaran saya lebih berpusat pada peserta didik serta menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan pemikiran KHD. Saya juga akan belajar dari bapak pengawas terutama yang berkaitan dengan kegiatan praktisi.

Dokumentasi aksi nyata Modul 1.3 adalah sebagai berikut.



Posting Komentar untuk "Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 1.3"