Ada yang Cantik Dari Puncak Gunung Telomoyo

 

Ada yang Cantik dari Puncak Gunung Telomoyo

Yeee Cahaya Mentari jalan-jalan lagi. Kali ini kami jalan-jalan ke puncak Gunung Telomoyo yang ada di Desa Sepakung, Banyubiru Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Gunung Telomoyo ini adalah gunung di Jawa Tengah dengan ketinggian 1894 mdpl (meter di atas permukaan laut). Kali ini kami memilih ke lokasi ini karena kami rindu dengan ketinggian hee hehe, namun lagi enggan mendaki jadi yaaaa ke puncaknya naik motor aja.

Loh bisa ya? Bisa dong, Gunung Telomoyo  merupakan salah satu obyek wisata yang menawarkan pemandangan yang sangat cantik. Dari puncak gunung kita dapat langsung melihat indahnya pesona gunung-gunung lain, seperti Gunung Merbabu, Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, Gunung Andong dan Gunung Ungaran. Gimana? Asyik kan?

Cahaya Mentari berangkat dari Yogyakarta selepas subuh dan kebetulan saat itu cuaca sedang cerah. Pas banget untuk berkendara. Oh iya, jangan lupa kalau mau ke sini, pastikan kendaraannya dalam kondisi baik ya karena sudah pasti dong jalan yang akan dilalui menanjak sekali, berkelok-kelok dan seru deh pokoknya. Tidak semua jalan yang dilalui juga halus dan mulus, ada juga yang berbatu bahkan dalam kondisi menanjak jadi pastikan ban kalian dalam tekanan udara yang baik pula. Bahan bakar juga sebaiknya penuh ya karena saat sudah mulai naik ke gunungnya akan sulit ditemui penjual bahan bakar. Ada sih..tapi agak di atas dan berupa penjual eceran.

Salah satu berkah itu jika sudah sampai puncak masih sempat menikmati  cuaca cerah. Lima gunung yang sudah saya sebutkan tadi akan terlihat jelas dan menawan. Pemandangan di sisi bawah, tampak pula Rawa Pening yang cantik juga hamparan persawahan hijau. Nah yang terlihat dekat itu adalah Gunung Andong. Keren kaaan?

Jangan lupa kalau sudah sampai sini, sempatkan foto-foto yang banyak hehe, termasuk di spot-spot foto yang populer di medsos biar ikutan hitz.. Kalau nggak punya kamera bagus atau HP bagus buat ambil gambar gimana? Santai..akan banyak fotografer lokal dengan kamera yang bagus dan tarif foto per file yang sangat terjangkau. Pas itu, saya dapat harga dua ribu lima ratus rupiah perfile. Jangan kawatir berapa kali fotopun yang dibayar hanya foto yang kita ambil. 

Sampai puncak lalu merasa lapar? Amaaan..banyak penjual makanan di puncak, ada cafe hitz juga di agak bawah. Tinggal mau pilih yang sederhana atau yang lain...tinggal pilih. Harga tiket? Muraaah. Kami kemarin membayar lima belas ribu rupiah di retribusi bawah. Kemudian karena kami masuk spot cantik di puncak ini, kami membayar tiket sepuluh ribu rupah. Suka suka suka deh saya pokoknya di sini. 

Saya ke sini saat pagi cerah, namun jangan salah..jam 9 saat itu sudah turun kabut. Ya wajar kan karena ketinggiannya di atas 1800 mdpl, jadi ya harus pinter-pinter cari waktu yang pas supaya dapat melihat view cantik juga foto yang bagus. Nah ini foto yang sempat kami ambil sebelum akhirnya kabut turun.

Video pendek kami ada sedikit ni, maklum HP kami penuh dengan tugas siswa yang sayang untuk dihapus hehe...alesan aja.

Buat kalian semua yang ingin menikmati pemandangan dari atas gunung.... uuuuuh ini recomended banget, saya aja dah pingin balik ke sini lagi deh rasanya. Sekian dulu jalan-jalan kita, semangat sehat dan tetap jaga protokol kesehatan ya