Main Di 1570 mdpl : Mangli Sky View

 

Main Di 1570 mdpl : Mangli Sky View

Libur akhir tahun merupakan salah satu hal yang dinantikan banyak orang, termasuk Cahaya Mentari. Meskipun libur akhir tahun 2021 ini sangat singkat, hanya 3 hari yaitu di hari Jumat, ditambah hari Sabtu dan Ahad yang memang hari libur kerja, refreshing harus dilakukan mengingat di tahun 2022 nanti kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan akan menyita banyak sekali waktu, tenaga dan pikiran. Kali ini Cahaya Mentari memilih jalan-jalan ke Mangli Sky View yang ada di Kaliangkrik Magelang Jawa Tengah. Lokasi yang tidak jauh dari Yogyakarta atau rumah menjadi salah satu alasan pemilihan tempat jalan-jalan kali ini. 

Mangli Sky View dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor roda dua. Kendaraan ini lebih saya sarankan. Kalau mau naik mobil, bisa juga namun nanti tidak sampai lokasi di atas, melainkan mobil di parkir pada area parkir di perkampungan warga dan perjalanan dapat dilanjutkan dengan menggunakan jasa ojek. Jangan lupa cek Google map ya. Kalau saya, ya naik motor karena nggak punya mobil hehe. Kenapa ada papan basecamp pendakian? Yup di atas Mangli Sky View memang ada pos pendakian ke Gunung Sumbing loh. 

Sepanjang perjalanan menuju lokasi, mata akan dimanjakan dengan hamparan persawahan sayuran warga yang asri. Tanaman daun bawang, selada, cabai, kubis, brokoli dan lainnya sangat cantik tertata dengan bentuk terasering yang menawan. Yuhuuu tempat di Kaliangkrik ini memang sebuah tempat yang berada di ketinggian (1570 mdpl) jadi ya nggak heran kalau tanaman sayuran menjadi komoditi utama warga di sini. Terasering yang tertata cantik membuat kita terpesona. Oh iya, Jawa Tengah punya banyak loh lokasi wisata dengan pemandangan terasering ini, ada Sitegong, Tol Kayangan, Mangli, juga area di dekat Candi Selogriyo yang semuanya pernah saya kunjungi. 

Sampai di tempat, cukup bayar tiket sepuluh ribu per orang kita bisa menikmati area perkemahan dan menginap, warung makan dan spot-spot selfi yang ditawarkan. Jika beruntung dan pas nggak berkabut, Gunung Sumbing yang megah akan nampak sangat jelas. Sayangnya saya pas sampai sini sudah tertutup kabut padahal saat berangkat dari Yogya sudah bisa melihat gunung itu dari kejauhan. Tapi nggak papa, semua terbayar dengan cantiknya pemandangan di sini kok. 

Setelah lelah menempuh perjalanan, saatnya ngopi dan makan deh. Ada warung kopi yang menjual kopi robusta, arabica, teh khas mangli dan aneka makanan hingga cemilan di sini. Kalau soal harga jangan ditanya deh, murih gurih pokoknya dan enak makanannya. Saya beli kopi robusta, coklat original hangat dan tempe mendoan 10 biji. Oh iya, di sini juga ada toilet dengan air yang suegeeeer, mushola, persewaan tenda, hingga rumah-rumah kecil cantik bagi yang ingin menginap. Berapa tarifnya mulai dari 180rb sampai 300an ribu aja. Untuk detailnya saya nggak sempat tanya karena nggak nginep hehe

Kenyang makan, dan udah foto-foto di spot selfienya, waktunya jalan-jalan ke area sekitar. Persawahan warga di sini manjain mata banget n yang penting gratis dooong. Saya sempatkan berkeliling, dan ternyataaa makin naik ke atas pemandangan makin cakep kep. Tapi jangan selfie-selfie di tengah sawah ya, takut merusak tanamannya. Mau naik ke Gunung Sumbing....cuzzz dah lanjut naiknya, saya mah nggak kuat maklum faktor usia.

 

Saat jalan-jalan sempat ngobrol dengan petani sekitar yang super ramah. Asli saat melihat sayuran yang seger-seger gini, jiwa emak-emak saya buat belanja sayur meronta-ronta.

 

Pengen rasanya beli daun bawang yang banyak terus  bawa pulang tapi karena bawaan bekal n bawa anak, urung deh belinya. Oh iya, di sekitar sini ada juga lokasi wisata lain yang sejalur jalannya. Di bawah Mangli Sky View ini ada Bukit Trianggulasi yang juga menawarkan pemandangan indah di ketinggian, fasilitas camping, rumah hobbit, dan  lainnya. Tiket masuknya sama sepuluh ribu aja. Dari atas bukit Trianggulasi kita bisa lihat Silancur Highland, yang ada di bawahnya. 

 

 

Lokasi ini juga asyik buat yang punya anak kaya saya. Main ke sini, anak saya langsung lari-larian sampai puas. Bahasa Jawanya "mbablas". Ia lupa dengan hp nya, nyoba masuk ke tenda, lihat tanaman warga, tanya ini-itu yang selama ini jarang ia lihat di rumah. Ia pun jadi tahu ada bunga kecubung, sempat melihat burung besar terbang di atasnya, melihat kabut, juga bahagia banget niup bunga dandelion. Ah ternyata bahagiamu sederhana, Nak. Sempat ngeluh "Aduh mama aku capek jalannya" tapi nyatanya malah lari larian dan nggak rehat-rehat. 

Silancur Highland ini juga populer karena menawarkan area-area selfie cantik. Saya nggak mampir ke sini kali ini karena dulu sudah pernah datang ke sini hehe. Kalau mau keluar jalur sedikit daerah ini juga nggak jauh loh dengan Nepal Van Java yang keren itu, udah pernah ke sana? Udah dong..adem seger di sana hehe

Pokoknya kalau kalian bosan dengan padatnya pemandangan kota, atau lagi pengen lihat yang ijo-ijo cei leeeee dan pastinya ramah di kantong, lokasi lokasi ini asyik banget buat dikunjungi. Saya yang baru kemarin pulang aja, udah pengen ke sini lagi..pengen banget ngecamp di sini. Seru kali ya lihat sunset, bintang-bintang  dan sunrise dari sini. Ah agendakan kapan-kapan lah biar tetap cantik n bahagia.

Sekian dulu ya cerita jalan-jalan kali ini. Maafkan saya nulis kaya gini, buat refreshing aja biar nggak selalu nulis yang serius-serius tentang kerjaan dan pelajaran sekolah. Jangan lupa berkunjung ke sini ya.