Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Materi dan Penilaian Harian IPA Tema 2 Kelas VI

 


Materi dan Penilaian Harian IPA Tema 2 Kelas VI

Yeeee... Tema 2 untuk materi IPA telah selesai. Kini saatnya kita melakukan penilaian harian ya. Penilaian harian kali ini terdiri atas 2 paket soal ya... Silakan anak-anak kerjakan soal Penilaian Harian pada link berikut : 

Bagi anak-anak yang ingin belajar kembali terlebih dahulu materi penilaian harian kali ini, berikut ini adalah materinya :

Ciri Khusus Tumbuhan




Allah menciptakan banyak sekali tumbuhan di dunia ini. Tumbuhan tersebut memiliki karakteristik berbeda-beda. Ciri khusus tumbuhan ini juga berkaitan dengan adaptasinya. Salah satu hal yang menjadikan tumbuhan memiliki ciri yang berbeda adalah habitatnya. Berdasarkan habitatnya, tumbuhan di bedakan menjadi 3 yaitu :

  • tumbuhan hidrofit (tumbuhan yang hidup di air), ingat : HIDRO = air . Contohnya teratai, enceng gondok, kangkung 
  • tumbuhan xerofit (tumbuhan yang hidup di daerah kering). Contohnya kaktus dan tanaman sukulen
  • tumbuhan higrofit (tumbuhan yang hidup di daerah lembab, ingat : HIGRO = lembab. Contohnya venus flytrap, kantong semar, talas

A. Tumbuhan Hidrofit
1. Teratai 



Ciri khusus tumbuhan teratai diantaranya :
  • daunnya lebar dan tipis untuk memperbanyak / mempercepat penguapan
  • batangnya beroongga untuk mengapung di air
  • akarnya menambat di dasar perairan agar tidak terbawa arus
  • memiliki lapisan pembersih di daun
  • stomatanya banyak di atas permukaan daun  
2. Enceng Gondok 


Ciri khusus tanaman enceng gondok 
  • batangnya menggembung untuk mengapung di air
  • batangnya berongga untuk mengapung di air
  • daunnya lebar dan tipis untuk memperbanyak / mempercepat penguapan
  • akarnya serabut lebat untuk menjaga keseimbangan agar tidak terbalik
3. Bakau 



Bakau merupakan tumbuhan yang hidup di air berkadar garam tinggi. Tumbuhan ini biasanya ditanam di tepi pantai sebagai pohon pemecah ombak untuk mencegah abrasi. Ciri khusus tumbuhan ini adalah :
  • memiliki akar tunjang untuk menopang tumbuhan agar kokoh
  • memiliki akar napas / pneumatofora untuk bernapas
B. Tumbuhan Xerofit 
Tumbuhan xerofit adalah tumbuhan yang hidup di daerah kering. Contohnya adalah kaktus, tanaman sukulen dan buah naga.

Ciri tumbuhan kaktus diantaranya 
  • daunnya berbentuk duri untuk mengurangi penguapan (ciri utama)
  • batangnya berlapis lilin untuk mengurangi penguapan
  • batang berisi jaringan spons untuk menyimpan air
  • akar panjang untuk mencari air
C. Tumbuhan Higrofit 
Higrofit merupakan tumbuhan yang hidup di tempat lembab, contohnya talas dan tumbuhan insektivora (pemakan serangga)
1. Talas
Tumbuhan talas memiliki ciri khusus daunnya lebar dan tipis untuk memperbanyak penguapan

2. Tumbuhan insektivora (tumbuhan pemakan serangga)
a. Kantong semar / Nepenthes sp


Kantong semar memiliki ciri khusus :
  • daunnya berbentuk piala untuk menjebak serangga
  • memiliki nektar untuk memikat serangga
  • memiliki enzim pencerna serangga untuk menghancurkan serangga

b. Venus flytrap


Tumbuhan venus memiliki ciri :
  • memiliki daun berengsel untuk menjebak serangga (utama)
  • memiliki daun yang berwarna mencolok untuk menarik perhatian serangga
c. Pungu api / embun matahari / sundew 



Sebagaimana venus, pungu api memiliki ciri khusus warna yang mencolok untuk menarik perhatian serangga.

Kantong semar, venus flytrap dan pungu api termasuk dalam kelompok hewan insektivora atau pemakan serangga. Tumbuhan ini menangkap dan mencerna serangga untuk memenuhi kebutuhan nitrogen agar dapat tumbuh subur. 

d. Bunga bangkai
Bunga bangkai yang kita pelajari ada dua yaitu Raflesia arnoldi dan Amorphophalus sp


Kedua bunga bangkai tersebut memiliki ciri khusus memiliki bau busuk untuk menarik perhatian lalat / serangga agar dapat membantu penyerbukan. 
Berbeda dengan insektivora, tumbuhan ini menarik serangga tidak untuk dicerna hanya untuk membantu penyerbukan.

D. Tumbuhan lain yang sering keluar di soal ujian
1. Jagung dan Padi 


Tanaman jagung dan padi memiliki ciri khusus menggulungkan daunnya pada musim kemarau untuk mengurangi penguapan. Ini juga merupakan salah satu bentuk adaptasi atau penyesuaian diri terhadap lingkungannya.

2. Mahoni, Jati, Kedondong, Kapuk Randu


Tumbuhan jati, Mahoni, Kedondong dan Kapuk Randu memiliki ciri khusus menggugurkan daunnya pad musim kemarau untuk mengurangi penguapan. Hal ini juga merupakan salah satu bentuk adaptasinya.

Ini adalah foto pohon jati yang meranggas di sekitar hutan atas Candi Prambanan


3. Pohon Pisang


Ciri khusus tumbuhan pisang adalah merobek daunnya pada musim panas agar tidak mudah roboh saat tertiup angin

Ciri Khusus Hewan

 



Seperti halnya makhluk hidup lain, hewan juga memiliki ciri khusus. Ciri khusus tersebut berhubungan dengan penyesuaian diri terhadap lingkungan (adaptasi), memperoleh makanan dan melindungi diri. 

Ciri-ciri khusus hewan yang sering keluar di ujian kelas 6 adalah sebagai berikut. Yuk kita pelajari bersama.

1. Unta

Unta merupakan hewan yang hidup di padang pasir dengan ketersediaan air yang sedikit. Hewan ini menjadi hewan yang spesial hingga Allah menyebutnya dalam QS Al Ghasiyyah ayat 17 "Maka tidaklah mereka memperhatikan unta, bagaiman diciptakan?" Karena habitatnya yang gersang, maka Allah memberikan ciri khusus pada unta diantaranya :
  • memiliki punuk untuk menyimpan cadangan makanan (bukan menyimpan air ya)
  • memiliki rambut mata yang tebal dan panjang untuk melindungi mata dari badai pasir dan debu
  • memiliki hidung yang dapat membuka dan menutup secara otomatis untuk melindungi dari debu
  • memiliki kaki yang panjang agar tidak terperosok ke dalam pasir
  • memiliki bantalan di kaki agar tidak kepanasan saat berjalan di padang pasir
2. Kelelawar 


Kelelawar merupakan hewan nokturnal yaitu hewan yang aktif mencari makan di malam hari. Karena beraktivitas dalam gelap, maka kelelawar memiliki ciri khusus :
  • memiliki kemampuan EKOLOKASI untuk mencari mangsa . Ekolokasi berarti kemampuan untuk memperkirakan jarak benda menggunakan pantulan bunyi. Ekolokasi memanfaatkan bunyi yang dikeluarkan oleh kelelawar melalui mulutnya yang disebut sonar. Hewan lain yang memiliki kemampuan ekolokasi diantaranya adalah lumba-lumba.
  • memiliki pendengaran yang sangat tajam agar tidak menabrak saat terbang pada malam hari
  • dapat mendengarkan bunyi ultrasonik 
3. Lele


Lele merupakan salah satu ikan yang dapat hidup di perairan yang keruh atau berkadar oksigen rendah. Ciri khusus lele untuk dapat bertahan hidup di habitatnya tersebut diantaranya :
  • memiliki misai atau kumis untuk mendeteksi lingkungan sekitar atau mengenali rasa binatang di sekitarnya
  • memiliki patil untuk melindungi diri
  • memiliki labirin untuk bertahan hidup di lingkungan berkadar oksigen rendah 
  • memiliki penutup tubuh berlendir untuk memudahkan berenang di lumpur
4. Burung Hantu 


Sama halnya dengan kelelawar, burung hantu juga merupakan hewan nokturnal. Ciri khusus hewan ini diantaranya adalah  :
  • memiliki penglihatan yang tajam untuk mencari mangsa pada malam hari
  • memiliki plat pengumpul suara di kepala untuk mengarahkan suara ke telinga
  • memiliki bulu yang sangat halus agar tidak berisik saat terbang
  • memiliki suara yang menakutkan untuk menakuti mangsa
  • lehernya dapat berputar untuk mengamati keadaan sekitar
5. Bebek 
Bebek merupakan hewan omnivora yang cenderung aktif di perairan untuk mencari makanan. Karena habitatnya yang basah, bebek memiliki ciri khusus sebagai berikut :
  • memiliki kaki yang berselaput untuk membantu mempermudah berenang 
  • memiliki paruh berbentuk sudu (pipih dan lebar) untuk menyaring makanan di lumpur
  • bulunya berlapis minyak agar tidak basah saat di air dan memudahkan berenang
6. Cicak 

Cicak merupakan hewan yang sangat mudah ditemui di rumah. Hewan ini merayap di dinding untuk mencari mangsa. Ciri khusus hewan ini diantaranya :
  • memiliki lidah yang panjang dan lengket untuk meangkap mangsa
  • memiliki kemampuan autotomi (memutuskan ekor) untuk melindungi diri
  • memiliki alur paralel berpelekat di telapak kakinya untuk merayap di dinding
Hewan lain yang memiliki kemampuan autotomi adalah tokek dan kadal.  

7. Walang sangit dan sigung


Walang sangit dan sigung merupakan dua hewan yang mengeluarkan bau busuk untuk melindungi dirinya.
Bau busuk pada walang sangit berasal dari cairan berbau sedangkan bau busuk dari sigung berasal dari gas yang dikeluarkan (kentut)

8. Cumi-cumi dan Gurita


Cumi-cumi dan gurita merupakan hewan laut yang memiliki ciri khusus  dapat mengeluarkan cairan tinta hitam untuk melindungi diri.
Selain mengeluarkan tinta,cumi-cumi juga mengeluarkan cahaya berpendar untuk melindungi diri.

9. Ikan Pemanah 


Ikan pemanah merupakan ikan yang hidup di perairan, namun makanannya berupa serangga yang berada di udara. Untuk memperoleh mangsa, ikan pemanah memiliki kemampuan menyemprotkan air ke arah serangga yang menjadi mangsanya. Ini merupakan ciri khusus yang dimiliki ikan pemanah.

10. Bunglon

Bunglon merupakan hewan unik yang ada di alam. Ciri khusus yang dimiliki diantaranya :
  • memiliki lidah yang panjang dan lengket untuk menangkap mangsa
  • memiliki kemampuan mimikri (merubah warna tubuh seseuai lingkungan sekitarnya) untuk melindungi diri
Mimikri merupakan salah satu bentuk kamuflase. Mimikri pada bunglon terjadi karena adanya melanin di dalam kulitnya.

11. Trenggiling, Landak, Luwing dan Landak Semut


Ciri khusus hewan tersebut diantaranya 
  • Trenggiling, menggulungkan badannya untuk melindungi diri
  • Landak, memiliki duri yang tajam untuk melindungi diri
  • Luwing, melingkarkan badannya untuk melindungi diri
  • landak semut, memiliki lidah yang panjang (sekitar 60 cm) untuk menangkap mangsa
12. Semut, Lebah, Kalajengking dan Bekicot


Ciri khusus hewan tersebut adalah sebagai berikut:
  • Semut, memiliki bau feromon untuk meninggalkan jejak. Semut juga memiliki antena untuk berkomunikasi.
  • Lebah, memiliki sengat di ujung ekor untuk melindungi diri.
  • Kalajengking, memiliki sengat di ujung ekor untuk melindungi diri.
  • Bekicot, memiliki antena untuk mendeteksi lingkungan sekitar. Bekicot juga memiliki lendir pada tubuhnya untuk mempermudah bergerak.
13. Kerbau, Anjing, Ular, Tupai, Kucing


Ciri khusus hewan tersebut adalah sebagai berikut.
  • Kerbau, suka berkubang di lumpur untuk mendinginkan tubuh saat cuaca panas
  • Ular, memiliki organ Jacobson di kepala untuk mendeteksi panas. Ular juga memiliki lidah yang bercabang untuk mendeteksi lingkungan sekitar.
  • Kucing, memiliki ekor yang panjang untuk menjaga keseimbangan. Kucing juga memiliki bantalan di kaki agar saat berjalan tidak berisik.
  • Tupai, memiliki ekor panjang berjumbai untuk menjaga keseimbangan saat melompat
  • Anjing, sering menjulurkan lidahnya untuk mendinginkan suhu tubuh.  
Terima kasih sudah belajar di www.akucintamentari.com

Selamat mengerjakan Penilaian Harian
Pastikan kalian mengerjakan 2 paket soal ya


Posting Komentar untuk "Materi dan Penilaian Harian IPA Tema 2 Kelas VI"