Pembelajaran Mendalam
Pembelajaran Mendalam
Pembelajaran mendalam perlu dilakukan untuk melengkapi pendekatan pembelajaran dengan menambah karakteristik pedagogi, yang terdiri dari:
- keterlibatan, di mana guru membangun keterlibatan peserta didik sebagai sumber belajar untuk memperoleh pembelajaran yang bermakna
- berkesadaran, di mana guru lebih dapat membangun kesadaran peserta didik untuk menjadi pembelajar yang aktif, termotivasi secara intrinsik dalam belajar dan aktif mengembangkan strategi belajarnya untuk mencapai tujuan pembelajaran
- memuliakan, di mana guru dan peserta didik dapat saling menghargai dan menghormati potensi-potensi, nilai-nilai kemanusiaan dan martabatnya
- pengembang budaya belajar, di mana guru lebih dapat mengembangkan kreativitas dan berinovasi serta melibatkan peserta didik dalam mengembangkan pengalaman belajarnya
- pemnfaatan teknologi digital, di mana guru dan peserta didik lebih dapat memanfaatkan teknologi digital untuk memberikan efektivitas dan efisiensi dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran
- multi / interdisiplin ilmu pengetahuan, dimana guru dan murid dapat dapat menerapkan multi atau interdisiplin ilmu pengetahuan dalam kegiatan pembelajaran.
Pengertian Pembelajaran Mendalam
Kerangka Kerja Pembelajaran Mendalam
- Dimensi profil lulusan berupa fokus profil lulusan yang akan dicapai yaitu keiimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan, kewargaan, kreativitas, penalaran kritis, kolaborasi, kemandirian, kesehatan dan komunikasi
- Prinsip pembelajaran berupa dasar karakteristik pembelajaran, yaitu berkesadaran, bermakna dan menggembirakan
- Pengalaman belajar yaitu proses yang dialami peserta didik dalam pembelajaran yaitu memahami, mengaplikasi dan merefleksi
- Kerangka pembelajaran merupakan panduan sistematis dalam menyusun desain pembelajaran yang terdiri dari praktis pedagogis, kemitraan pembelajaran, lingkungan pembelajaran serta pemanfaatan digital.
Penerapan Prinsip Pembelajaran Mendalam
No |
Karakteristik Pembelajaran Mendalam |
Penerapan |
1 |
Berkesadaran |
a.
Kenyamanan peserta didik dalam belajar b.
Fokus, konsentrasi, dan perhatian c.
Kesadaran terhadap proses berpikir d.
Keterbukaan terhadap perspektif baru e. Keingintahuan terhadap pengetahuan dan pengalaman baru |
2 |
Bermakna |
a.
Kontekstual dan/atau relevan dengan kehidupan nyata b.
Keterkaitan dengan pengalaman sebelumnya c.
Kebermanfaatan pengalaman belajar untuk diterapkan
dalam konteks baru d.
Keterkaitan dengan bidang ilmu lain e.
Pembelajar sepanjang hayat |
3 |
Menggembirakan |
a.
Lingkungan pembelajaran yang interaktif b.
Aktivitas pembelajaran yang menarik c.
Menginspirasi d.
Tantangan yang memotivasi e.
Tercapainya keberhasilan belajar |
Kerangka Pembelajaran Mendalam
- Praktik pedagogis yang dapat dilakukan dengan Pembelajaran Berbasis Inkuiri, Pembelajaran Berbasis Proyek, Pembelajaran Berbasis Masalah, Pembelajaran Kolaboratif, Pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematic), Pembelajaran Berdiferensiasi, dan sebagainya. Metode yang digunakan diantaranya Diskusi, peta konsep, advance organiser, kerja kelompok, dan sebagainya
- Kemitraan pembelajaran dapat dilakukan dalam lingkungan sekolah, lingkungan luar sekolah dan masyarakat
- Lingkungan pembelajaran yang mendukung dengan menciptakan budaya belajar yang dikembangkan agar tercipta iklim belajar yang aman, nyaman, dan saling memuliakan. Selain itu juga perlu dilakukan optimalisasi ruang fisik sebagai proses interaksi langsung dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif. Langkah lainnya adalah pemanfaatan ruang virtual untuk interaksi, transfer ilmu, penilaian pembelajaran tanpa keterbatasan ruang fisik
- guru sebagai aktivator di mana guru berperan menstimulasi peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran dan kriteria kesuksesan pembelajaran dengan berbagai strategi serta memberikan umpan balik untuk menstimulasi setiap level pencapaian yang lebih tinggi.
- guru sebagai kolaborator di mana guru harus membangun kolaboratif inkuiri dengan peserta didik, rekan sejawat, keluarga, masyarakat, mitra profesi dan DUDIKA, dalam mitra lainnya dalam mengembangkan dan berbagi pengalaman nyata dalam penerapan pembelajaran mendalam.
- guru sebagai pengembang budaya belajar di mana guru memberikan kepercayaan dan peluang mengambil resiko (risk-taking) kepada peserta didik untuk mengembangkan kreativitas dan berinovasi, dan melibatkan peserta didik dalam mengembangkan pengalaman belajar, serta menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung pelaksanaan pembelajaran mendalam
Posting Komentar untuk "Pembelajaran Mendalam"
Berkomentar dengan baik. Mohon tidak spam.