Jurnal Refleksi Modul 3.3 Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya

 

Jurnal Refleksi Modul 3.3 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Jurnal Refleksi untuk pembelajaran pada Modul 3.3 kali ini saya menggunakan model / gaya Round Robin. Adapun refleksi pembelajaran saya untuk kegiatan pembelajaran modul 3.3 ini adalah sebagai berikut.

1. Apa hal yang paling Anda kuasai setelah pembelajaran hari ini? Mengapa Anda merasa hal tersebut bisa membuat Anda sangat menguasainya?

Hal yang paling saya kuasai setelah pembelajaran ini adalah materi mengenai identifikasi aset / sumber daya sekolah karena selain mempelajari dari kegiatan eksplorasi konsep pada modul ini, melakukan simulasi dalam kegiatan ruang kolaborasi, elaborasi dari Ibu Rusiyati Yo serta mempraktikannya langsung dengan kepala sekolah, rekan sejawat dan siswa kelas VI. Dalam kegiatan ini kepala sekolah memberikan saya banyak sekali tambahan ilmu mengenai aset-aset yang ada di sekolah yang dapat digunakan untuk pelaksanaan program-program sekolah secara keseluruhan. Saat melakukan rapat kecil dengan rekan sejawat yang terdiri dari wakil kepala sekolah bidang humas, wakil kepala sekolah bidang agama, bendahara sekolah dan perwakilan kelas bawah, saya juga mendapatkan berbagai ilmu mengenai aset-aset sekolah yang dapat digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Hal baru juga saya peroleh ketika melakukan identifikasi dengan siswa adalah bahwa ternyata siswa merasakan secara langsung pemanfaatan aset-aset sekolah tersebut dalam kegiatan di sekolah.

2. Apa hal yang belum Anda kuasai setelah pembelajaran hari ini? Apa yang akan Anda lakukan untuk mengatasi hal tersebut?

Hal yang belum saya kuasai setelah pembelajaran ini adalah menyusun kanvas BAGJA mengenai program pengelolaan aset untuk mewujudkan kepemimpinan murid secara keseluruhan di sekolah, pemahaman saya masih terbatas untuk kegiatan di kelas VI saja karena sebagai guru kelas VI, saya jarang terlibat pada kegiatan sekolah. Kami lebih banyak fokus pada kegiatan ASPD kelas VI. Banyak hal yang masih menjadi kebingunan saya dalam penyusunan kanvas BAGJA tersebut terutama dalam hal Gali Mimpi. Hal yang saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan bertanya pada rekan CGP dan pengajar praktik saat Loka karya, meminta masukan dari rekan CGP mengenai kanvas BAGJA yang telah saya susun serta mempelajari contoh-contoh penyusunan program di internet. Selain itu, saya juga akan bertanya kembali pada rekan sejawat di sekolah yang telah melaksanakan kegiatan sebagaimana yang telah saya susun pada kurikulum yang berbeda dengan kurikulum kelas VI

3. Apa hal yang masih membingungkan Anda dari pembelajaran hari ini? Ceritakan hal-hal apa saja yang membuat hal tersebut membingungkan

Hal yang masih membingungkan saya dari pembelajaran ini, masih sama dengan poin kedua yaitu mengenai kanvas BAGJA. Hal yang membuat saya bingung adalah batasan-batasan pelibatan murid agar terbentuk student agency. Saya kadang masih merasa kurang yakin dengan kegiatan yang saya lakukan apakah sudah mempromosikan suara, pilihan atau kepemilikan murid dengan benar atau belum. Terkadang timbul keraguan, jangan-jangan saya melakukan asumsi kepada murid mengingat siswa SD masih perlu pendampingan dalam melakukan suatu kegiatan. 

Setelah kegiatan pembelajaran ini, saya akan lebih banyak belajar kembali mengenai cara mempromosikan suara, pilihan kepemilikan murid agar dapat memberikan pengalaman pembalajaran yang bermakna dan berkesan bagi siswa kelas VI pada khususnya, dan siswa sekolah saya pada umumnya sebelum mereka lulus. Demikian jurnal refleksi ini saya susun, semoga saya semakin dapat merencanakan, melaksanakan program, dan mengevaluasi kegiatan dalam mewujudkan kepemimpinan murid.