Yuk, Berkegiatan Literasi yang Menyenangkan
Yuk, Berkegiatan Literasi yang Menyenangkan
A. Pengertian Literasi
Literasi merupakan hal yang tidak asing dalam pendidikan, bahkan gerakan literasi sekolah sekarang sangat digalakkan untuk membudayakan warga sekolah agar mempunyai kemampuan literasi yang baik. Literasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) didefinisikan sebagai kemampuan menulis dan membaca, pengetahuan dan keterampilan serta kemampuan seseorang dalam mengolah informasi serta pengrtahuan untuk kecakapan hidup. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2017) memberikan definisi litearasi dalam konteks kekinian. Definisi literasi tersebut meliputi keuangan, budaya dan kewarganegaraan serta ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu terdapat pula kekritisan pikiran dan kepekaan terhadap alam sekitar. Literasi juga diartikan lebih dari sekedar kemampuan membaca dan menulis, namun merupakan kempuan dalam menggunakan potensi dan skill yang dimiliki seseorang.
Muhammad Syarif Bando, Kepala Perpustakaan Nasional menyatakan bahwa terdapat empat hal pokok dalam literasi (www.perpusnas.go.id), diantaranya :- literasi adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dalam mengumpulkan informasi dari berbagai sumber bacaan dan bahan lainnya
- literasi bermakna kemampuan memahami hal yang tersurat maupun tersirat
- literasi berarti kemampuan seseorang dalam menyampaikan ide atau gagasan sesuai informasi serta pengetahuan yang dimiliki
- literasi merupakan kemampuan seseorang, organisasi maupun lembaga dalam menghasilkan suatu barang dan jasa sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki dan sesuai dengan informasi yang ada
- literasi baca tulis
- literasi numerasi
- literasi sains
- literasi digital
- literasi finansial
- literasi budaya dan kewarganegaraan
B. Gerakan Literasi Sekolah
Salah satu gerakan literasi yang gencar dilakukan adalah gerakan literasi sekolah (GLS). Gerakan literasi sekolah cenderung diartikan sebagai gerakan membaca saja. Meskipun tidak sepenuhnya salah. Gerakan literasi sekolah merupakan kemampuan mengakses, memahami serta menggunakan dengan cerdas berbagai aktivitas atau kegiatan membaca, menulis, menyimak, melihat dan atau berbicara. Oleh karena itu, ketika membaca dikatakan sebagai literasi tidaklah mengapa karena dengan membaca, siswa dapat menyimak, berbicara, menulis untuk dapat memahami pengetahuan.
- meningkatkan pengetahuan warga sekolah dengan cara membaca sumber-sumber informasi yang bermanfaat
- membantu meningkatkan pemahaman warga sekolah menarik kesimpulan dari informasi yang dibaca
- meningkatkan kemampuan warga sekolah dalam memberikan penilaian kritis terhadap suatu tulisan, misalnya karya tulis
- membantu menumbuhkan dan mengembangkan budi pekerti warga sekolah
- meningkatkan nilai keprribadian warga sekolah dalam hal baca tulis
- menumbuhkembangkan budaya literasi warga sekolah sebagai bagian dari masyarakat secara umum
- membantu warga sekolah memanfaatkan waktu secara efektif, efisien dan bermanfaat
C. Contoh Kegiatan GLS
- mengajak siswa ke perpustakaan
- meminta siswa untuk memilih majalah anak kemudian membaca cerpen atau dongeng dalam majalah tersebut
- menuliskan unsur intrinsik cerpen / dongeng meliputi tokoh, watak, latar/ setting, amanat dan menuliskan sinopsis singkatnya
- mempresentasikan di depan kelas
- mengajak siswa ke perpustakaan
- meminta siswa untuk memilih majalah anak kemudian membaca informasi-informasi sains dalam majalah tersebut
- menuliskan minimal enam macam informasi sains yang diperoleh dalam mini book
- mempresentasikan di depan kelas
- memaknasi kembali arti penting literasi
- memberikan pendampingan kepada siswa dengan kegiatan litersi yang produktif
- berkolaborasi dengan seluruh komponen stake holder sekolah
- integrasi TIK dalam kegiatan literasi
- memperbanyak koleksi bacaan berkualitas di perpustakaan sekolah dan pojok baca
- meminta refleksi warga sekolah terhadap buku atau sumber bacaan yang dibaca.
Posting Komentar untuk "Yuk, Berkegiatan Literasi yang Menyenangkan"
Berkomentar dengan baik. Mohon tidak spam.