Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tari Kecak dan Sunset di GWK Bali

 

Tari Kecak dan Sunset di GWK

Tari Kecak dan Sunset di  GWK Bali


Hai...belum bosan kan dengan cerita Cahaya Mentari ke Bali? Jangan bosan dong. Perjalanan saya selanjutnya adalah menuju Taman GWK alias Taman Garuda Wisnu Kencana. Siapa sih yang nggak kenal sama salah satu icon Pulau Dewata ini. Yes, Taman GWK ada di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Nggak perlu saya ceritakan panjang dan lebar ya mengenai patung Garuda Wisnu Kencana ini, karena info lengkapnya dapat kalian baca di artikel-artikel yang beredar di internet. 

Tari Kecak

Cahaya Mentari tiba di sini sore, sekitar jam 15.00 WITA. Kenapa memilih sore, karena tujuan utamanya adalah menikmati gelaran pentas Tari Kecak yang sangat populer itu. Memang masih terlalu awal sih kalau sampai di sini jam 15.00 karena pertunjukan tari dimulai sekitar jam 17.00. Tapi nggak masalah kan, waktu yang ada bisa Cahaya Mentari gunakan untuk berkeliling taman GWK ini. 

Tari Kecak Tari Kecak

Tempat yang harus dituju adalah tempat di mana bisa melihat patung GWK dari dekat. Patung setinggi 122 meter yang didesain oleh I Nyoman Nuarta ini merupakan salah satu patung tertinggi di dunia loh. Patung ini juga merupakan patung tertinggi di Indonesia. Saking tingginya, kalian dapat melihat patung ini dari jalan tol Bali Mandara. Jalan menuju patung GWK ini sangat indah, kita dapat berjalan melewati jalan yang di samping kanan-kirinya berupa tebing cantik. Jangan lupa ambil fotonya kalau di sini. Pasti bagus jadinya. 

Pukul 16.30 WITA, pengunjung GWK sudah sangat ramai memadati area pertunjukan Tari Kecak. Kalau kalian mau melihat pertunjukan sambil duduk, silakan segera merapat ke area pentas ya. Posisi penonton dapat di pelataran atau di sisi lantai berundak. Cahaya Mentari pasti memilih di lantai berudak dong..biar apa coba? Ya biar bisa melihat seluruh aksi tarian dengan jelas karena lihatnya dari atas hehehe. Jika kelak kalian ke sini, jangan lupa di coba..puas nonton pokoknya.  


Sebelum Tari Kecak dimulai, kegiatan pentas diawali dengan penampilan Tari Bumbung Bali. Tarian khas Bali yang memungkinkan pengunjung dapat ikut menari bersama si penari. Bagi yang percaya dirinya lebih, bisa ikut menari di sini. Kalau Cahaya Mentari yaaa jelas nggak pede lah dan nggak bisa nari pula. Makanya memilih duduk saja di atas. Duduk manis nonton cantik. 

Saat Tarian Kecak di mulai, senja mulai menunjukkan dirinya. Waaaaw sunset deh. Bagus bener view-nya. Dobel kan indahnya. Hanya sayangnya nggak bisa full menikmati merah senjanya karena cahaya mataharinya tertutup tebing. Nggak masalaaaah...lanjut lagi ke Tarian Kecak-nya yang bener-bener keren. Baru pertama loh Cahaya Mentari melihat tarian ini secara langsung. Biasanya di TV atau di youtube saja, itupun nggak versi lengkap. 


Tari Kecak GWK

Tari Kecak ini mencertakan mengenai Garuda Wisnu Kencana, sinopsis ceritanya akan dibagikan oleh tim pentas berupa QR Code yang dapat di scan  oleh pengunjung. Aaaah... nggak ada habisnya jika ditulis. Ini adalah video potongan dari penampilan tarian ini. 


Yaaah potongan juga. Ya iyalaaah.. HP Cahaya Mentari nggak cukup kalau merekam semua hehe. Tunggu adsense-nya banyak dulu biar bisa beli device yang lebih canggih hehe..


Nah jika kalian ke Bali, jangan lewatkan satu destinasi ini ya, biar nggak nyesel. Bali memang nggak ada habisnya untuk dijelajahi. Oh iya, nggak usah tanya tentang fasilitas ya, di sini semua lengkap kok kan kelasnya internasional. Bahkan jika kalian capek berjalan saat berkeliling ada shuttle berbayar yang siap membawa kalian berkeliling. 

 GWK GWK Bali

Okay, sampai di sini dulu ya, mau Gala Dinner nih..halaaah. Semoga suatu saat nanti bisa kembali berkunjung ke pulau cantik ini. 

1 komentar untuk "Tari Kecak dan Sunset di GWK Bali"