RPP Berdiferensiasi - Pembelajaran Sosial Emosional

 

RPP Berdiferensiasi - Kompetensi Sosial Emosional

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan hal yang tidak asing lagi dalam dunia pendidikan saat ini. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran dengan teknik instruksional di mana seorang guru menggunakan berbagai metode pembelajaran guna memenuhi kebutuhan belajar individual setiap peserta didik. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan serangkaian keputusan yang masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi pada kebutuhan peserta didik. Pembelajaran berdiferensiasi harus berakar pada pemenuhan kebutuhan belajar peserta didik serta respon yang dilakukan oleh guru dalam memenuhi kebutuhan belajar tersebut.

Kebutuhan belajar murid dapat dikategorikan berdasarkan tiga aspek. Hal ini sebagaimana yang dipaparkan Tomlinson (2001) dalam bukunya yang berjudul How to Differentiate Instruction in Mixed Ability Classroom. Ketiga aspek tersebut adalah :

1. Kesiapan belajar peserta didik, didefinisikan sebagai kapasitas untuk mempelajari materi, konsep, atau keterampilan baru
2. Minat peserta didik , bermakna suatu keadaan mental yang menghasilkan respons terarah kepada suatu situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan memberikan kepuasan diri pada peserta didik Tomlinson (2001: 53)
3. Profil belajar peserta didik mengacu pada cara-cara bagaimana kita sebagai individu paling baik belajar dimana dalam keseharian profil belajar ini mengarah pada gaya belajar peserta didik

Strategi pembelajaran berdiferensiasi terdiri dari ;

1. Diferensiasi konten
2. Diferensiasi produk
3. Diferensiasi proses

Sejalan dengan pembelajaran berdiferensiasi, guna memenuhi kebutuhan peserta didik kini terdapat pula Pembelajaran Sosial Emosional (PSE). Pembelajaran ini merupakan pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh semua komunitas sekolah yang memungkinkan peserta didik dan orang dewas di sekolah mendapatkan dan menerapkan pengetahuan, keterampilan serta sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional. Tujuan dari pembelajaran ini diantaranya :

1. Memahami, menghayati, dan  mengelola emosi  (kesadaran diri)
2. Menetapkan dan mencapai tujuan positif  (pengelolaan diri)
3. Merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain (kesadaran sosial)
4. Membangun dan mempertahankan hubungan yang positif (keterampilan berelasi)
5. Membuat keputusan yang bertanggung jawab. (pengambilan keputusan yang bertanggung jawab)

Konsekuensi dari kegiatan pembelajaran tersebut adalah seorang guru harus merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran berdiferensiasi dengan menerapkan kompetensi sosial emosional agar terbangun suasana pembelajaran yang positif dan terpenuhinya kebutuhan peserta didik. Salah satu persiapan yang dapat dilakukan oleh guru adalah menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau modul ajarnya. Berikut ini adalah contoh RPP RPP Berdiferensiasi - Pembelajaran Sosial Emosional

Demikian semoga bermanfaat, mencerdaskan anak-anak bangsa dengan memenuhi kebutuhan belajar serta kompetesi sosial emosionalnya.