Manajemen Keuangan Di Tahun Ajaran Baru

Manajemen Keuangan Di Tahun Ajaran Baru

 

Tahun ajaran baru akan segera tiba. Momen ini tentu menjadi salah satu hal yang menjadi pikiran para orang tua, terutama yang memiliki buah hati yang duduk di bangku sekolah. Berbagai kebutuhan buah hati di tahun ajaran baru mulai dari biaya masuk sekolah, daftar ulang, SPP, seragam, buku pelajaran, peralatan sekolah dan lainnya tentu menjadi hal penting yang harus dipersiapkan sejak dini. Terlebih tahun ajaran 2023 / 2024 mendatang tidak jauh dari hari raya  yang baru saja berlalu di mana tentu saja telah menjadikan para orang tua melakukan manajemen keuangan secara khusus. Selain dari pihak orang tua, anak-anakpun tentu menginginkan peralatan sekolah yang baru, diantaranya sepatu. Banyak brand sepatu yang memberikan penawaran khusus dengan berbagai macam daya tariknya. Hal ini tentu harus disikapi secara bijak oleh orang tua. Produk sepatu yang dapat dikatakan dapat menjadi pilihan diantaranya sepatu erenrivan.

Di Indonesia, biaya pendidikan setiap tahunnya mengalami penyesuaian antara 10 hingga 20 persen pertahun. Hal tersebut tentu menjadi dasar bagi para orang tua untuk mempersiapkan biaya pendidikan buah hati lebih dini. Pengaturan atau manajemen keuangan bagi persiapan pendidikan tentunya memerlukan kiat-kiat agar dapat terlaksana dengan baik. Manajemen keuangan merupakan proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian dan pelaksanaan serta pengontrolan sumber daya organisasi (dalam hal ini rumah tangga) agar tujuan tercapai secara efektif dan efisien. Perencanaan keuangan diartikan sebagai suatu langkah awal untuk mengidentifikasi semua keperluan yang terdiri dari menentukan untuk apa, siapa, kapan dilaksanakan, di mana tempat pelaksanaannya hingga bagaimana cara melaksanakannya.

Mengingat manajemen keuangan tidak boleh dilakukan secara sembarangan, selaku orang tua, tentunya juga harus banyak belajar mengenai hal tersebut. Berbagai hal yang berkaitan dengan informasi tentang perekonomian dapat diperoleh dari beranda Selain itu, orang tua harus memperhatikan kiat-kiat dalam pengelolaan keuangan, diantaranya :

1.Menyusun objective planning anggaran

Ketika mempersiapkan anggaran pendidikan bagi buah hati, para orang tua harus mempunyai tujuan utama yang menjadi rencana anggaran pokok tahunan. Tujuan dari penyusunan objective planning anggaran ini juga dapat mengurangi risiko permasalahan yang timbul pada manajemen keuangan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan objectif planning anggaran antara lain sebagai berikut :

• Anggaran yang disusun harus seimbang guna menjaga supaya pengeluaran yang dibutuhkan dapat dipenuhi oleh aliran pendapatan. 
• Pembelanjaan anggaran pendidikan dilakukan dengan sistem prioritas. Orang tua harus membeli kebutuhan pendidikan yang produktif, hindari pembelanjaan yang konsumtif. Alternatif-alternatif kebutuhan sekolah seperti sepatu erenrivan dapat menjadi salah satu bahan pertimbangan
• Melakukan review pengeluaran, termasuk di dalamnya terjadi tidaknya over budget.

 2. Membuat rancangan prioritas program.

Orang tua harus merencanakan program prioritas pendidikan buah hati secara lengkap agar tidak terjadi kesalahan yang dapat mempengaruhi tujuan yang akan dicapai. Langkah-langkah penyusunan rancangan prioritas program diantaranya :

• Membuat program prioritas dan membaginya menjadi aspek-aspek yang dapat diukur dan spesifik
• Menganalisis tujuan yang telah ditetapkan untuk menjalankan seluruh kebutuhan prioritas
• Berdiskusi dengan keluarga tentang masalah penyusunan program keuangan pendidikan 

       3. Membuat analisis biaya

Penyusunan analisis biaya digunakan untuk megetahui kapasitas finansial orang tua. Langkah yang dilakukan diantaranya dengan melakukan analisis pengeluaran dan perkiraan pendapatan orang tua serta mengkalkulasikan kebutuhan-kebutuhan dasar yang diperlukan buah hati dalam menjalani pendidikan.

 4.       Membuat rencana implementasi keuangan

Langkah ini merupakan langkah pendeskripsian dari rencana dan program keuangan pendidikan yang telah disusun sebelumnya.

 5.       Memastikan keberlanjutan anggaran

Rencana-rencana keuangan yang disusun bersifat statis sehingga diperlukan langkah manjemen untuk menjamin fleksibilitas anggaran supaya program yang disusun berjalan berkesinambungan. Langkah yang dapat ditempuh para orang tua diantaranya menyusun anggaran pada tahun ajaran baru serta menyusun penyesuaian anggaran pada pertengahan tahun dan melakukan evaluasi terhadap program keuangan pendidikan yang sudah berjalan.

 6.       Membuat kesepakatan dengan buah hati terkait dengan uang saku sekolah

 Setelah melakukan perencanaan hingga memastikan keberlanjutan anggaran ditambah dengan pemahaman kisaran biaya pendidikan dari sekolah sibuah hati, orang tua akan dapat memperkirakan biaya yang dibutuhkan mulai dari awal masuk bahkan hingga melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, orang tua juga diharapkan mempersiapkan dana pendidikan secara terstruktur agar pendidikan buah hati tidak terhambat karena kondisi keuangan. Hal ini termasuk memperkirakan besaran inflasi di negara kita. Dengan manajemen keuangan yang baik diharapkan pembiayaan di tahun ajaran baru kelak tidak menjadi beban berat bagi orang tua