Proyek P5 : Cemplon dan Bakwan Telo
Pelaksanaan atau implementasi kurikulum merdeka di satuan pendidikan memiliki kekhasan dengan adanya Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang dijabarkan dalam tema-tema yang sangat menarik. Hal ini juga memberikan keleluasaan bagi satuan pendidikan untuk memberikan pembelajaran yang aktif dan inovatif dalam implementasi P5 tersebut. Bulan Oktober ini menjadi bulan karya bagi peserta didik di SD Muhammadiyah Karangwaru, terlebih kelas I dan IV atau fase A dan B yang telah mengimplementasikan kurikulum merdeka. Setelah sebelumnya membuat karya berupa telur asin dan batik jumputan untuk tema kearifan lokal, kali ini fase B membuat karya dengan topik makanan tradisional.
Fase B, yang kali ini adalah kelas IV memilih membuat makanan tradisional berbahan dasar singkong. Jenis makanan yang dipilih adalah cemplon dan bakwan telo. Topik ini diambil dengan tujuan mengenalkan cara pembuatan makanan tradisional kepada siswa serta mengenalkan produk makanan tradisional berbahan dasar singkong kepada siswa. Kegiatan ini dikoordinasi oleh guru kelas IV dengan memberikan tugas kepada siswa untuk membawa alat dan bahan yang diperlukan ke sekolah.
Proses kegiatan ini dimulai dengan siswa dengan bimbingan guru memarut singkong bersih yang telah dibawa, mencampurnya dengan bumbu dan daun bawang serta membentuknya menjadi bulatan kecil-kecil bakwan. Pembuatan cemplon juga dilakukan oleh siswa dengan bimbingan guru mulai dari memarut singkong, mengaduk adonan hingga mengisi gula merah ke dalam bulatan-bulatan kecil yang telah dibuat. Siswa sangat antusias dengan kegiatan ini.
Kegiatan memasak (menggoreng) dilakukan di halaman sekolah. Karena menggunakan api, maka pendampingan oleh guru juga terus dilakukan. Masing-masing kelompok siswa bergantian menggoreng adonan cemplon dan bakwan yang telah dibuat. Cemplon dan bakwan yang telah matang, ditata dan disajikan dengan tampilan yang cantik oleh siswa.
Para siswa juga mencicipi hasil karya tersebut. Kebanggaan dan kebahagiaan karena telah berhasil memasak juga terlihat. Kegiatan ini mengajarkan siswa untuk mengenal dan mencintai makanan tradisional. Selain itu, juga mengajarkan siswa untuk bekerja sama dalam kelompok dan saling menghargai sesama. Kegiatan ini juga diharapkan melatih kemandirian siswa. Kehati-hatian dalam penggunaan alat juga menjadi salah satu pembelajaran yang diharapkan.
Besar harapan dari sekolah, dengan adanya kegiatan P5 ini dapat mencetak siswa-siswa yang lebih mandiri, berilmu, berjiwa wirausaha, pantang menyerah dan mencintai produk-produk dalam negeri. Kegiatan serupa juga diharapkan dapat terus dilakukan untuk mengasah kemampuan afektif dan psikomotorik siswa sehingga terjadi keseimbangan capaian kompetensi.
Demikian salah satu paparan aksi nyata proyek P5 dari sekolah kami. Semoga memberikan manfaat bagi semua. Sukses selalu.
Posting Komentar untuk "Proyek P5 : Cemplon dan Bakwan Telo"
Berkomentar dengan baik. Mohon tidak spam.