Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sosialisasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

 

Sosialisasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Pandemi yang belum berakhir dan berimbas pada berbagai sektor kehidupan termasuk dalam dunia pendidikan. Namun, seiring berjalannya waktu di mana berbagai program pemerintah yang terus dilakukan untuk menekan penularan Covid-19, berbagai adaptasi kebiasaan baru mulai diterapkan, salah satunya adalah pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT). Tidak semua jenjang sekolah diperbolehkan mengadakan pembelajaran tatap muka terbatas dan karena kegiatan ini merupakan salah satu hal baru sehingga perlu disosialisasikan terlebih dahulu. SD Muhammadiyah Karangwaru pun melakukan sosialisasi terkait kegiatan PTMT tersebut. 

A. Latar Belakang
Latar belakang pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas adalah sebagai berikut :

  1. PPKM Pandemi Covid-19 Kota Yogyakarta yang sudah mulai berkurang levelnya menjadi level 3
  2. Mulai diizinkannya pembelajaran dengan tatap muka terbatas (PTMT)
  3. Munculnya learning loss peserta didik lebih besar daripada penurunan kemampuan peserta didik akibat libur sekolah.
  4. Sekolah sudah menerapkan protocol Kesehatan

 

B. Dasar Hukum

  1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
  2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
  3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
  4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
  5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 33 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana.
  6. Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 03/KB/2021, Nomor 384 tahun 2021, Nomor HK.01.08/ MENKES/4242/2021 dan Nomor 440-717 tahun 2021 Tentang Panduan penyelenggaraan Pembelajaran Di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)

C. Persyaratan Prokes Sekolah

  1. Mendapat izin dari Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pendidikan Kota
  2. Memiliki satuan satgas Covid tingkat sekolah
  3. Memiliki sarana Protokol Kesehatan seperti sarana cuci tangan, hand sanitizer, thermogun, masker, ruang relaksasi, toilet dan thermogun yang memadai
  4. Menyediakan penanda physical distancing dan alur keluar masuk
  5. Mendapatkan izin dari satgas Covid tingkat kecamatan

D. Protokol Kesehatan

  1. Siswa memakai masker sejak dari rumah
  2. Melakukan pengukuran suhu badan dengan thermogun.bagi warga sekolah maupun tamu yang memasuki lingkungan sekolah
  3. Bagi warga sekolah yang suhu badannya diatas 37,3 (tiga puluh tujuh koma tiga) derajat celcius disarankan untuk masuk ke ruang relaksasi yang telah disediakan. Selanjutnya setelah 15 (lima belas) menit dilakukan pengecekan ulang suhu tubuh, jika suhu tubuh tetap diatas 37,3 (tiga puluh tujuh koma tiga) derajat celcius, untuk siswa maka sekolah menghubungi orang tua/wali agar menjemput dan diminta untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Sedangkan bagi guru/karyawan diminta untuk melakukan pemeriksaan Kesehatan
  4. Masuk atau keluar sekolah melewati alur yang sudah tersedia. Melakukan cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun cair atau hand sanitizer.
  5. Jendela selalu dibuka untuk menjaga sirkulasi udara di dalam ruangan.
  6. Mengatur jarak antar tempat duduk minimal 1,5 (satu koma lima) meter.
  7. Siswa tidak diperbolehkan pinjam meminjam alat tulis dan alat makan/minum.
  8. Siswa tidak diperbolehkan berkerumun.
  9. Kantin sekolah untuk sementara ditutup.
  10. Siswa disarankan membawa bekal makanan dan minuman dari rumah
  11. Melakukan desinfeksi ruangan beserta perabotnya dan lingkungan sekolah setelah kegiatan pembelajaran selesai.
  12. Menggunakan masker bagi seluruh warga sekolah dan tamu.
  13. Menerapkan etika batuk/bersin.
  14. Tidak boleh berjabat tangan
  15. Jika pembelajaran telah selesai siswa diminta untuk segera meninggalkan lingkungan sekolah.
  16. Orang tua/wali siswa melakukan antar jemput siswa tepat waktu dan tidak membuat kerumunan

 

E. Simulasi PTMT

Simulasi PTMT dilakukan pada bulan Oktober 2021 dalam waktu satu minggu.

 Kelas yang masuk dalam kegiatan simulasi PTMT adalah kelas V dan VI

No

Hari Masuk

Kelas yang Masuk

Ruang Kelas yang digunakan

1

Senin dan Selasa

VI

Lantai II

Kelas II B

Kelas VI A

Kelas VI C

2

Rabu dan Kamis

V

Lantai I

Kelas I A

Kelas I B

Kelas IC

 Catatan

  1. Kegiatan PTM dilakukan dalam 1 sesi dengan waktu KBM 180 menit
  2. KBM dimulai pukul 07.30 – 10.30, dan diawali dengan kegiatan tadarus.
  3. Siswa bernomor presensi ganjil masuk pada hari I
  4. Siswa bernomor presensi genap masuk pada hari II
  5. Siswa berpakaian bebas muslim rapi dan sopan
  6. Jadwal Pelajaran terdiri atas Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA yang masing-masing beralokasi waktu 60 menit untuk persiapan AN dan ASPD
  7. Siswa yang tidak berangkat PTMT : tadarus, shalat dhuha dan tahfidz di rumah
  8. Siswa yang tidak diizinkan hadir PTMT (harus lapor diri kepada guru kelas) agar memperoleh pembelajaran daring dari guru sesuai mata pelajaran yang diajarkan di sekolah.
  9. Hari ketiga pembelajaran BDR dengan mapel B.Indo, Matematika dan IPA, hari selanjutnya untuk mata pelajaran lainnya.(jadwal sesuai ketentuan kelas masing-masing)
  10. Setelah satu minggu berjalan maka akan diadakan evaluasi pelaksanaan dan jadwal PTMT berikutnya menunggu jadwal dari sekolah

 

F. Pelaksanaan PTMT

Apabila hasil evaluasi simulasi menunjukkan hasil yang baik, maka selanjutnya dapat dilaksanakan penambahan jadwal PTMT

1.       Pada bulan Oktober siswa yang masuk adalah kelas V dan VI dengan 1 sesi (siswa bernomor ganjil di hari pertama dan siswa bernomor genap di hari kedua)

2.       Pada Bulan November siswa yang masuk kelas IV, V dan VI dengan system 2 sesi dengan masing-masing alokasi waktu PTMT 120 menit

a.                 Sesi 1 pukul 07.00 – 09.00 (ganjil)

b.                 Sesi 2 pukul 09.45 – 11.45 (genap)

3.       Untuk pertemuan ke dua jam masuknya dibalik menjadi genap-ganjil

4.       Kegiatan akan dievaluasi Kembali setelah pelaksanaan AN kelas V

5.       Apabila hasilnya baik maka PTMT akan dilaksanakan seluruh kelas

 

G. Mekanisme Kedatangan Secara Drop Off

  1. Peserta didik datang sudah memakai masker dari rumah, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, dicek dan dicatat suhu tubuhnya, dan diarahkan masuk menuju kelas masing-masing sesuai petunjuk arah keluar masuk
  2. Bapak ibu guru yang berada di kelas menyambut kedatangan peserta didik dan meminta peserta didik menggunakan hand sanitizer
  3. Bapak ibu guru kelas mengarahkan siswa untuk duduk di bangku masing-masing dan tetap menjaga jarak sesuia dengan pembagian kelas masing-masing (1 kelas maksimal terdiri atas 18 peserta didik)
  4. Petugas kemanan sekolah bertugas menghimbau melakukan cuci tangan/ memakai hand sanitizer serta melakukan cek suhu pada seluruh warga sekolah dan melakuka pencatatan
  5. Petugas among tamu bertugas megingatkan untuk mecuci tangan/ memakai hand sanitizer, mengarahkan peserta didik ke ruang masing-masing dan menerapkan 7S

 

H. Mekasnisme Kepulangan Siswa

  1. Setelah berdoa dan peserta didik siap untuk pulang, peserta didik tetap menunggu di ruang kelas sembari menunggu pemanggilan penjemputan
  2. peserta didik yang sudah dijemput akan dipanggil oleh bapak ibu guru di kelas dan diizinkan meninggalkan kelas
  3. Sebelum meninggalkan sekolah, suhu tubuh Kembali dicek dan dicatat, menggunakan Kembali hand sanitizer atau mencuci tangan
  4. peserta didik yang belum dijemput tetap menunggu di kelas dengan menjaga jarak dan mnerapkan protocol Kesehatan
  5. setelah seluruh siswa dijemput dan pulang, petugas kebersihan melakukan sterilisasi ruang kelas dengan desinfektan.

 I. Video simulasi PTMT 

Simulasi pelaksanaan PTMT di SD Muhammadiyah Karangwaru dapat dilihat dalam video berikut.



Materi presentasi ini dapat diunduh pada link berikut

Bagi Ibu / Bapak dan anak-anak yang belum presensi dapat mengisi presensi pada link gform berikut

Demikian materi sosialisasi PTMT ini. Pastikan siswa dalam kondisi sehat saat akan mengikuti PTMT Semoga memberikan manfaat dan semoga pandemi segera berakkhir. Terima kasih sudah berkunjung pada laman www.akucintamentari.com






Posting Komentar untuk "Sosialisasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas"