Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

 


Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Puncak perjuangan bangsa Indonesia saat terjadi penjajahan adalah dilangsungkannya Proklamasi kemerdekaan Indonesia. Pembacaan teks proklamasi dilaksanakan pada hari Jum'at, 17 Agustus 1945 pukul 10.00 di Jalan Pegangsaaan Timur No.56 Jakarta. 

Sebelum teks proklamasi dibacakan, naskah teks proklamasi disusun terlebih dahulu di rumah Laksamana Tadashi Maeda. Atas pesan dari Bung Hatta, teks proklamasi yang sudah disusun kemudian diperbanyak oleh B.M Diah dan disebarluaskan.


A. Menyerahnya Jepang pada Sekutu
Februari 1944, Pangkalan Jepang di Kepulauan Marshal direbut tentara Sekutu. Selanjutnya, Juni 1944 pangkalan Jepang di Guam juga di rebut, akibatnya perdana menteri Tojo jatuh.

Tanggal 6 Agustus 1945, kota Hiroshima dibom atom oleh Amerika Serikat atas perintah presiden AS Harry S. Truman. Kota pusat industri dan militer serta logistik ini porak poranda. Tanggal 9 Agustus 1945, kota Nagasaki juga dijatuhi bom atom. Kota pelabuhan dan industri ini pun luluh lantak.

Bom tersebut menewaskan 140 ribu orang di Hiroshima dan 80 ribu orang di Nagasaki. Karena kehancuran ini, pada tanggal 12 Agustus 1945, Jendral Terauci memanggil tokoh-tokoh Indonesia (Ir Soekarno, Moh Hatta dan Radjiman Widyodiningrat) ke Dalat Vietnam untuk membahas kemerdekaan Indonesia. 


B. Peristiwa Penting Menjelang Proklamasi

Satu  hari sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia diumumkan, yaitu tanggal  16 Agustus 1945 jam 03.00 pagi,  Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta dibawa oleh sekelompok pemuda dibawa ke sebuah kota bernama Rengasdengklok. Kelompok pemuda tersebut diantarnya Soekarni, Wikana, dan Chaerul Saleh. 

Tujuan para pemuda tersebut membawa kedua tokoh nasional itu adalah  :

  • untuk mendesak Bung Karno dan Bung Hatta agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Indonesia,

  • menjaga agar golongan tua (diwakili Soekarno, Hatta, dan Achmad Soebarjo) tak terpengaruh oleh Jepang. 

Namun ternyata, aksi para pemuda tersebut membuat Bung Karno kecewa dan marah. Golongam pemuda dianggap tidak mau mendengarkan pertimbangan dari golongan tua. Meskipun demikian, keduanya tetap mengikuti keinginan para pemuda tersebut dibawa ke Rengasdengklok. 

Di Jakarta, Mr. Achmad Soebardjo (golongan tua) dan Wikana (golongan muda) membicarakan kemerdekaan yang harus dilaksanakan di Jakarta. Laksamana Tadashi Maeda bersedia meminjamkan rumahnya dan menjamin keamanan keduanya. 

Berdasarkan kesepakatan tersebut, Jusuf Kunto (pemuda) hari itu juga mengantar Mr. Achmad Soebardjo dan Sudiro (sekretaris pribadinya), ke Rengasdengklok untuk menjemput Soekarno dan Hatta. Achmad Soebardjo menjamin bahwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia akan diumumkan pada tanggal 17 Agustus 1945, selambat-lambatnya pukul 12.00 WIB.

Rombongan Soekarno-Hatta tiba di Jakarta sekitar pukul 23.00 WIB. Rombongan tersebut menuju rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1. Di sini,  rumusan teks Proklamasi disusun. Soekarno menuliskan konsep proklamasi pada secarik kertas. Hatta dan Achmad Soebardjo menyumbangkan pikirannya secara lisan.


Sayuti Melik adalah tokoh yang bertugas mengetik teks proklamasi yang telah selesai dirumuskan. 


C. Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan 

Pada jam 04.00 WIB naskah proklamasi selesai disusun.  Sukarni (golongan pemuda) memberikan masukan agar naskah Proklamasi yang sudah diketik oleh Sayuti Melik cukup ditandatangani Soekarno dan Mohammad Hatta atas nama bangsa Indonesia.

Sebelum teks proklamasi dibacakan, Moh Hatta berpesan agar teks proklamasi tersebut diperbanyak dan disebarluaskan. Suasana tempat yang akan digunakan untuk pembacaan teks proklamasi yaitu di Jalan Pegangsaan Timur No.56 Jakarta menjadi sangat sibuk. Latif Hendraningrat, Luhut dan Tri Murti bertugas menjadi pengibar bendera merah putih. Bendera ini merupakan bendera yang dibuat atau dijahit oleh Ibu Fatmawati Soekarno.

Sebelum teks proklamasi dibacakan oleh Soekarno, didampingi Moh Hatta, terdapat pidato pendahuluan yang disampaikan oleh Soekarno. Tepat pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB, teks proklamasi dibacakan. Acara dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih. Karena berita proklamasi ini dengan cepat menyebar ke berbagai daerah seperti Sumatra, Jawa, Sunda Kecil, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku, rakyat sangat bahagia dan mendukung terbentuknya NKRI.

 C. Arti Penting Proklamasi Kemerdekaan Bagi Bangsa Indonesia

Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan 'tonggak' kebebasan bangsa Indonesia dari penjajahan. Selain itu, proklamasi juga memberikan arti penting bagi warga Indonesia diataranya :

  • alat untuk mencapai tujuan dan cita-cita negara

  • puncak perjuangan bangsa Indonesia

  • akhir perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah

  • sumber hukum pembentukan NKRI

  • pernyataan secara de facto sebagai negara yang merdeka

  • awal terbentuknya NKRI

  • tidak berlakunya hukum kolonial (dari penjajah) dan berlakunya hukum nasional

  • bebas dari penjajahan

  • jembatan menuju masyarakat yang adil makmur dan berdaulat

  • tonggak awal munculnya negara baru yang harus dihormati oleh negara lain di dunia.

Untuk mempermudah kalian memahami materi tersebut, simaklah video penjelasan dari Kak Nita  dari UAD berikut.. harus disimak ya videonya




Materi ini dapat kalian unduh pada link berikut

TUGAS

1. Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman kalian mengenai materi ini, silakan kalian kerjakan soal pada link berikut 

LATIHAN IPS PROKLAMASI

Kirimkan jawaban kalian sebelum jam 21.00 pada hari yang sama. 


2. Tugas Proyek

Tuliskan teks Proklamasi dengan rapi di buku gambar dan hiaslah dengan bagus dan menarik. Tugas ini dikumpulkan pada saat pengumpulan tugas BDR


Terima kasih selalu belajar di www.akucintamentari.com

Semangat belajar dari rumah ya

Semoga pandemi segera berakhir


Posting Komentar untuk "Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia"