Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Struktur Kurikulum Sekolah Dasar Muhammadiyah TA 2024 / 2025

 

Struktur Kurikulum Sekolah Dasar Muhammadiyah

Struktur Kurikulum Sekolah Dasar Muhammadiyah TA 2024 / 2025

Tahun ajaran 2024/2025 SD Muhammadiyah Karangwaru mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada semua jenjang, mulai dari kelas I hingga kelas VI. Struktur Kurikulum pada pendidikan anak usia dini meliputi Struktur Kurikulum pada taman kanak-kanak, raudhatul athfal, kelompok bermain, taman penitipan anak, atau bentuk lain yang sederajat. Struktur Kurikulum pada pendidikan anak usia dini atau bentuk lain yang sederajat terdiri atas:

 A.    Intrakurikuler

Intrakurikuler dirancang agar anak dapat mencapai kemampuan fondasi sebagaimana tertuang dalam Capaian Pembelajaran Fase fondasi. Capaian Pembelajaran Fase fondasi terdiri atas elemen:

1.   nilai agama dan budi pekerti;

2.   jati diri; dan

3.   dasar-dasar literasi, matematika, sains, teknologi, rekayasa, dan seni.

Intrakurikuler dilaksanakan dengan bermain bermakna yaitu aktivitas bermain yang memberikan ruang bereksplorasi sehingga bermanfaat untuk mengembangkan karakter dan kompetensi anak. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan belajar anak, yakni proses pembelajaran yang melibatkan dan memberikan pengalaman yang menyenangkan dan bermakna. Kegiatan dapat menggunakan sumber belajar yang nyata dan ada di lingkungan sekitar anak. Sumber belajar yang tidak tersedia secara nyata dapat dihadirkan dengan dukungan teknologi, buku bacaan anak, atau bentuk lainnya. Struktur Kurikulum Merdeka dengan integrasi Pendidikan Kemuhammadiyahan untuk semua jenjang kelas dipaparkan dalam table berikut.


1.      Alokasi Waktu dan Struktur Kurikulum Kelas I

Tabel 1. Alokasi Waktu Mata Pelajaran Fase A (kelas I)

Mata Pelajaran

Perminggu

Pertahun

Intrakurikuler

P5

Total

Intrakurikuler

P5

Total

Muatan Nasional

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

3

1

4

108

36

144

Pendidikan Pancasila

4

1

5

144

36

180

Bahasa Indonesia

6

2

8

216

72

288

Matematika

4

1

5

144

36

180

Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial

-

-

-

-

-

-

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

3

1

4

108

36

144

Seni Budaya (Seni Rupa, Seni musik)

3

1

4

108

36

144

Muatan Lokal

Bahasa Jawa

2

-

2

72

-

72

Bahasa Inggris

1

-

1

36

-

36

Kemuhammadiyahan

1

-

1

36

-

36

Bahasa Arab

1

-

1

36

-

36

Jumlah

28

7

35

1008

252

1.260

 

Keterangan:

a)      Satuan pendidikan menyediakan jenis seni yaitu Seni Rupa dan Seni Musik

b)      Jumlah jam pelajaran ditambah pembelajaran Al – Qur’an dengan metode Ummi sebanyak 8 jam Pelajaran dan Lukis sebanyak 2 jam Pelajaran perminggu

 

2.      Alokasi Waktu dan Struktur Kurikulum Kelas II

Tabel 2. Alokasi Waktu Mata Pelajaran Fase A (kelas II)

Mata Pelajaran

Perminggu

Pertahun

Intrakurikuler

P5

Total

Intrakurikuler

P5

Total

Muatan Nasional

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

3

1

4

108

36

144

Pendidikan Pancasila

4

1

5

144

36

180

Bahasa Indonesia

7

2

9

252

72

324

Matematika

5

1

6

180

36

216

Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial

-

-

-

-

-

-

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

3

1

4

108

36

144

Seni Budaya (Seni Rupa, Seni music, Seni Teater, Seni Tari)

3

1

4

108

36

144

Muatan Lokal

Bahasa Jawa

2

-

2

72

-

72

Bahasa Inggris

1

-

1

36

-

36

Kemuhammadiyahan

1

-

1

36

-

36

Bahasa Arab

1

-

1

36

-

36

Jumlah

30

7

37

1080

252

1.332

 

Keterangan:

a)      Satuan pendidikan menyediakan jenis seni yaitu Seni Rupa dan Seni Musik

b)      Jumlah jam pelajaran ditambah pembelajaran Al – Qur’an dengan metode Ummi sebanyak 8 jam Pelajaran dan Menari sebanyak 2 jam Pelajaran perminggu

 

3.      Alokasi waktu dan Struktur Kurikulum Fase B (Kelas III)

Tabel 3. Tabel alokasi waktu mata pelajaran Fase B

Mata Pelajaran

Perminggu

Pertahun

Intrakurikuler

P5

Total

Intrakurikuler

P5

Total

Muatan Nasional

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

3

1

4

108

36

144

Pendidikan Pancasila

4

1

5

144

36

180

Bahasa Indonesia

6

1

7

216

36

252

Matematika

5

1

6

180

36

216

Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial

5

1

6

180

36

216

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

3

1

4

108

36

144

Seni Budaya (Seni Rupa, Seni music, Seni Teater, Seni Tari)

3

1

4

108

36

144

Bahasa Inggris

2

-

2

72

-

72

Muatan Lokal

Bahasa Jawa

2

-

2

-

-

72

Bahasa Arab

1

-

1

-

-

36

Kemuhammadiyahan

1

-

1

-

-

36

Jumlah

35

7

42

1188

252

1.512

 

Keterangan:

a) Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing.

b) Satuan pendidikanmenyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (seni musik, seni rupa, seni teater, dan/atau seni tari).

c) Jumlah jam pelajaran ditambah pembelajaran Al – Qur’an dengan metode Ummi sebanyak 8 jam pelajaran perminggu dan pembelajaran batik sebanyak 2 jam perminggu

d) Muatan Lokal yang menunjukkan ciri khas sekolah Muhammadiyah adalah Bahasa Arab dan Kemuhammadiyahan

e) Pembelajaran Hizbul Wathan dilaksanakan 2 jam Pelajaran sepekan

 

4.      Alokasi waktu dan Struktur Kurikulum Fase B (Kelas IV)

Tabel 4. Tabel alokasi waktu mata pelajaran Fase B

Mata Pelajaran

Perminggu

Pertahun

Intrakurikuler

P5

Total

Intrakurikuler

P5

Total

Muatan Nasional

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

3

1

4

108

36

144

Pendidikan Pancasila

4

1

5

144

36

180

Bahasa Indonesia

6

1

7

216

36

252

Matematika

5

1

6

180

36

216

Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial

5

1

6

180

36

216

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

3

1

4

108

36

144

Seni Budaya (Seni Rupa, Seni music, Seni Teater, Seni Tari)

3

1

4

108

36

144

Bahasa Inggris

2

-

2

72

-

72

Muatan Lokal

Bahasa Jawa

2

-

2

-

-

72

Bahasa Arab

1

-

1

-

-

36

Kemuhammadiyahan

1

-

1

-

-

36

Jumlah

35

7

42

1188

252

1.512

 

Keterangan:

a)      Satuan pendidikan menyediakan jenis seni yaitu Seni Rupa dan Seni Musik

b)      Jumlah jam pelajaran ditambah pembelajaran Al – Qur’an dengan metode Ummi sebanyak 8 jam pelajaran perminggu dan pembelajaran KHOT sebanyak 2 jam pelajaran seminggu

c)      Muatan Lokal yang menunjukkan ciri khas sekolah Muhammadiyah adalah Bahasa Arab dan Kemuhammadiyahan

d)      Terdapat tambahan kegiatan pembelajaran Hizbul Wathan dan Tapak Suci yamg dilaksanakan masing-masing 2 jam Pelajaran seminggu


5.      Alokasi waktu dan Struktur Kurikulum Fase C (Kelas V)

Tabel 5. Tabel alokasi waktu mata pelajaran Fase B

Mata Pelajaran

Perminggu

Pertahun

Intrakurikuler

P5

Total

Intrakurikuler

P5

Total

Muatan Nasional

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

3

1

4

108

36

144

Pendidikan Pancasila

4

1

5

144

36

180

Bahasa Indonesia

6

1

7

216

36

252

Matematika

5

1

6

180

36

216

Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial

5

1

6

180

36

216

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

3

1

4

108

36

144

Seni Budaya (Seni Rupa, Seni music, Seni Teater, Seni Tari)

3

1

4

108

36

144

Bahasa Inggris

2

-

-

72

-

72

Muatan Lokal

Bahasa Jawa

2

-

2

72

-

72

Bahasa Arab

1

-

-

36

 

36

Kemuhammadiyahan

1

-

-

36

 

36

Jumlah

35

7

42

1260

252

1512

Keterangan:

a)      Satuan pendidikan menyediakan jenis seni yaitu Seni Rupa dan Seni Musik

b)      Jumlah jam pelajaran ditambah pembelajaran Tahfidz sebanyak 5 jam Pelajaran perminggu dan tahfiz sebanyak 5 jam pelajaran seminggu

c)      Muatan Lokal yang menunjukkan ciri khas sekolah Muhammadiyah adalah Bahasa Arab dan Kemuhammadiyahan

d)      Terdapat tambahan kegiatan Kokurkuler Hizbul Wathan dan Tapak Suci yang masing-masing dilaksanakan 2 jam pelajaran seminggu

 

6.      Alokasi waktu dan Struktur Kurikulum Fase C (Kelas VI)

Tabel 6. Tabel alokasi waktu mata pelajaran Fase C

Mata Pelajaran

Perminggu

Pertahun

Intrakurikuler

P5

Total

Intrakurikuler

P5

Total

Muatan Nasional

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

3

1

4

96

32

128

Pendidikan Pancasila

4

1

5

128

32

160

Bahasa Indonesia

5

1

6

192

32

224

Matematika

5

1

6

160

32

192

Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial

5

1

6

160

32

192

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

3

1

4

96

32

128

Seni Budaya (Seni Rupa, Seni music, Seni Teater, Seni Tari)

3

1

4

96

32

128

Bahasa Inggris

2

-

2

64

-

64

Muatan Lokal

Bahasa Jawa

2

-

2

72

-

72

Bahasa Arab

1

-

1

-

-

36

Kemuhammadiyahan

1

-

1

-

-

36

Jumlah

35

7

42

1188

252

1440

Keterangan:

a)      Satuan pendidikan menyediakan jenis seni yaitu Seni Rupa dan Seni Musik

b)      Jumlah jam pelajaran ditambah pembelajaran Tahfidz sebanyak 5 jam Pelajaran perminggu

c)      Muatan Lokal yang menunjukkan ciri khas sekolah Muhammadiyah adalah Bahasa Arab dan Kemuhammadiyahan

 

B.     Kokurikuler (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)

Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan. Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari intrakurikuler. Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler. Di SD Muhammadiyah Karangwaru projek penguatan profil pelajar Pancasila mengambil alokasi waktu 20-30% (dua puluh sampai dengan tiga puluh persen) dari total jam pelajaran selama 1 (satu) tahun.

Projek penguatan profil pelajar Pancasila bertujuan untuk memperkuat upaya pencapaian profil pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak untuk pendidikan anak usia dini atau bentuk lain yang sederajat. Projek penguatan profil pelajar Pancasila dimaksudkan untuk menguatkan perwujudan 6 (enam) dimensi profil pelajar Pancasila pada fase fondasi. Projek penguatan profil pelajar Pancasila dalam 1 (satu) tahun ajaran dilaksanakan 1 (satu) sampai dengan 2 (dua) projek dengan tema berbeda. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila menggunakan alokasi waktu pembelajaran di pendidikan anak usia dini (taman kanak-kanak, raudhatul athfal, kelompok bermain, taman penitipan anak, atau bentuk lain yang sederajat).

Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan. Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari intrakurikuler. Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler. Di SD Muhammadiyah Karangwaru projek penguatan profil pelajar Pancasila mengambil alokasi waktu 20-30% (dua puluh sampai dengan tiga puluh persen) dari total jam pelajaran selama 1 (satu) tahun.

Tema-tema utama projek penguatan profil pelajar Pancasila yang akan dipilih oleh satuan pendidikansebagai berikut.

(1)   Gaya Hidup Berkelanjutan.

Peserta didik memahami dampak aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya. Peserta didik juga membangun kesadaran untuk bersikap dan berperilaku ramah lingkungan, mempelajari potensi krisis keberlanjutan yang terjadi di lingkungan sekitarnya serta mengembangkan kesiapan untuk menghadapi dan memitigasinya.

(2)   Kearifan Lokal.

Peserta didik membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut, serta perkembangannya. Peserta didik mempelajari bagaimana dan mengapa masyarakat lokal/ daerah berkembang seperti yang ada, konsep dan nilai-nilai dibalik kesenian dan tradisi lokal, serta merefleksikan nilai-nilai apa yang dapat diambil dan diterapkan dalam kehidupan mereka.

(3)   Bhinneka Tunggal Ika.

Peserta didik mengenal dan mempromosikan budaya perdamaian dan anti kekerasan, belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Peserta didik juga mempelajari perspektif berbagai agama dan kepercayaan, secara kritis dan reflektif menelaah berbagai stereotip negatif dan dampaknya terhadap terjadinya konflik dan kekerasan

(4)   Bangunlah Jiwa dan Raganya.

Peserta didik membangun kesadaran dan keterampilan memelihara kesehatan fisik dan mental, baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya. Peserta didik melakukan penelitian dan mendiskusikan masalah-masalah terkait kesejahteraan diri (wellbeing), perundungan (bullying), serta berupaya mencari jalan keluarnya. Mereka juga menelaah masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mental, termasuk isu narkoba, pornografi, dan kesehatan reproduksi.

(5)   Rekayasa dan Teknologi.

Peserta didik melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kemampuan berempati untuk berekayasa membangun produk berteknologi yang memudahkan kegiatan diri dan sekitarnya. Peserta didik dapat membangun budaya smart society dengan menyelesaikan persoalan-persoalan di masyarakat sekitarnya melalui inovasi dan penerapan teknologi, mensinergikan aspek sosial dan aspek teknologi.

(6)   Kewirausahaan.

Peserta didik mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah yang ada dalam pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat. Melalui kegiatan ini, kreativitas dan budaya kewirausahaan akan ditumbuhkembangkan. Peserta didik juga membuka wawasan tentang peluang masa depan, peka akan kebutuhan masyarakat, menjadi problem solver yang terampil, serta siap untuk menjadi tenaga kerja profesional penuh integritas.

 

Pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SD Muhammadiyah Karangwaru dalam satu tahun ajaran sekurang-kurangnya dua buah proyek dalam dua tema. Tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang dipilih adalah Gaya Hidup Berkelanjutan, Kearifan Lokal dan Kewirausahaan. Pembelajaran Kokurikuler di SD Muhammadiyah Karangwaru, selain melaksanakan P5 juga membelajarkan siswa membaca Al Qur’an dengan Metode Ummi untuk kelas 1, 2, 3, dan 4 serta Tahfidz untuk kelas 5 dan 6 yang masing-masing sebanyak 8 jam pelajaran setiap minggunya.

Rincian tema pelakasanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dapat dilihat dalam table berikut.

 Tabel 7. Jadwal Pelaksanaan P5

No

Tema P5 Kelas

Semester 1

Semester 2

1

1

Kearifan Lokal

 

Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kewirausahaan

2

2

3

3

4

4

5

5

6

 

Kearifan Lokal dan Kewirausahaan

Gaya Hidup Berkelanjutan

 

Demikian semoga dapat memberikan manfaat

1 komentar untuk "Struktur Kurikulum Sekolah Dasar Muhammadiyah TA 2024 / 2025"

  1. Kak, saya baru pertama kali mengajar di kelas VI dan tahun ini sekolah saya menerapkan kurikulum merdeka. Berarti untuk P5 tidak harus semua tema yang diaplikasikan ya? Saya paham setelah membaca artikel kakak. Terima kasih kak

    BalasHapus