Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ruang Kolaborasi Modul 3.3 Pengelolaan Program yang berdampak Positif Bagi Murid

 

Ruang Kolaborasi Modul 3.3

Ruang Kolaborasi Modul 3.3 Pengelolaan Program yang berdampak Positif Bagi Murid


Ruang Kolaborasi Modul 3.3 bertujuan CGP memiliki pemahaman konsep kepemimpinan murid. Dalam kegiatan ini CGP akan berdiskusi kelompok membuat gambaran umum sebuah program atau kegiatan sekolah yang mempromosikan suara, pilihan dan kepemilikan murid. Hasil kolaborasi kelompok yang kami susun adalah sebagai berikut

Lingkungan belajar yang dipilih

1.   Lingkungan yang menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif

2.   Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana

3.   Lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian tujuan akademik maupun non-akademiknya

4.   Lingkungan yang melatih murid untuk menerima dan memahami kekuatan diri, sesama, serta masyarakat dan lingkungan di sekitarnya

5.   Lingkungan yang membuka wawasan murid agar dapat menentukan dan menindaklanjuti tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui pemenuhan kepentingan individu, kelompok, maupun golongan

6.   Lingkungan yang membuka wawasan murid agar dapat menentukan dan menindaklanjuti tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui pemenuhan kepentingan individu, kelompok, maupun golongan

7.   Lingkungan yang menumbuhkan daya lenting dan sikap Tangguh

Apa?

Program : Membangun jiwa kepemimpian dan karakter kerja secara efektif di kelas dengan kegiatan LDK kelas VII dan VIII

Tujuan Program : membangun karakter dan mempersiapkan SDM Sekolah agar memiliki jiwa kepemimpinan dan mampu bekerja secara efektif bagi murid kelas VII dan VII

 

Bagaimana?

Deskripsi Kegiatan :

1.   Kegiatan ini merupakan kegiatan yang terdiri dari pemaparan program kegiatan dan pembuatan sub bidang OSIS, pelatihan fisik berupa baris-berbaris dan outbond, problem solving serta pembinaan keagamaan

2.   Kegiatan ini dilakukan kurang lebih dua hari di luar sekolah di tempat yang bernuansa alam (out door)

3.   Narasumber tidak hanya berasal dari guru dan karyawan sekolah, namun juga menghadirkan narasumber dari luar sekolah yang kompeten di bidangnya, contohnya anggota TNI

4.   Kegiatan ini dilakukan pada awal tahun ajaran atau setelah pembentukan pengurus OSIS yang baru

Pihak yang terlibat :

  1. Pengurus OSIS
  2. MPK (Majelis Perwakilan Kelas) yang terdiri dari siswa kelas IX
  3. Guru dan karyawan
  4. Komite sekolah
  5. Instansi yang mendukung : TNI, Polsek, DLH, dll
  6. Keluarga

Peran pihak yang terlibat :

Nomor

Pihak yang terlibat

Peran

1

OSIS

Menjalankan organisasi intrakurikuler sekolah

Menyusun program OSIS pelaksanaan LDK

Menentukan kegiatan saat LDK

2

MPK

Majelis pertimbangan OSIS

Memantau, mengawasi dan membantu tugas OSIS

 

3

Guru, Karyawan dan Komite Sekolah

Menjadi pemateri

Memberikan izin kegiatan

Memberikan support dalam bentuk fasilitas, sarana dan prasarana

4

Keluarga

Memberi support moril dan materiil

Sarana bertukar pikiran mengenai pelaksanaan LDK

Pengembangan program dengan memberikan ide dan gagasan

 

Mengapa?

Alasan pemilihan program

  1. tujuh lingkungan belajar terakomodasi
  2. menumbuhkan karakter kepemimpinan murid (OSIS)
  3. pelibatan trisentra pendidikan (keluarga, sekolah dan masyarakat)
  4. memberi kesempatan siswa untuk menyampaikan suara, pilihan dan kepemilikan
  5. melibatkan berbagai pihak, namun yang utama adalah siswa
  6. meningkatkan kemampuan siswa dalam menyampaikan ide dan gagasan (prakarsa perubahan)


Diagram Y

Promosi suara, pilihan dan kepemilikan murid ditunjukkan dalam diagram berikut.

Diagram Y


Video paparan materi ruang kolaborasi ini adalah sebagai berikut. 



Demikan, semoga bermanfaar. Salam Guru Penggerak

Posting Komentar untuk "Ruang Kolaborasi Modul 3.3 Pengelolaan Program yang berdampak Positif Bagi Murid"