Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 2.2
Jurnal Refleksi Dwimingguan
Modul 2.1 Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi dan Modul 2.2 Pembelajaran Sosial Emosional
Pada kesempatan ini, saya Sri Lestariningsih Calon Guru Penggerak Angkatan 9 Kota Yogyakarta. Refleksi dwi mingguan kali ini saya susun menggunakan Model 6: Reporting, responding, relating, reasoning, reconstructing (5R). Jurnal dwimingguan ini berisi sebagian modul 2.1 dan modul 2.2 Refleksi saya dalam kegiatan dua mingguan ini adalah sebagai berikut.
1. Reporting
Peristiwa yang terjadi dalam dua pekan ini diantaranya adalah proses pembelajaran berupa:
a. Elaborasi Pemahaman dengan pemateri Ibu Rusiati Yo yang mengenai pemeblajaran berdiferensiasi mulai dari pengertian, cara pemenuhan kebutuhan belajar siswa, strategi pembelajaran berdiferensiasi hingga miskonsepsi-miskonsepsi yang sering terjadi pada pembelajaran berdiferensiasi
b. menyusun koneksi antar materi mulai dari modul 1.1 hingga modul 2.1
Kegiatan ini berisi penjelasan mengenai Pembelajaran Berdiferensiasi, cara menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas, cara pembelajaran diferensiasi dalam memenuhi kebutuhan belajar murid, serta kaitan antara modul 1.1 sampai 2.1
c. melakukan kegiatan pada modul 2.2 Mulai dari diri dengan menjawab pertanyaan di LMS kemudian mengirimkannya
d. melakukan eksplorasi konsep pada 18 slide materi yang berisi paparan dan video mengenai pembelajaran sosial emosional berupa definisi pembelajaran sosial emosional, kerangka CASEL yang terdiri atas definisi dan contoh 5 kompetensi sosial emosional, yaitu kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, ketrampilan berelasi dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
Selain itu, saya juga mengerjakan tugas mengenai 5 kasus yang disajikan, kemudian saling berbagi dan memberikan komentar di ruang diskusi. Pembelajaran ini juga mengajarkan mengenai mindfulness dan cara penerapannya juga contoh-contoh PSE dalam menciptakan well-being.
d. Melakukan diskusi dan presentasi di ruang kolaborasi mengenai penerapan pembelajaran diferensiasi yang terintgrasi KSE di kelas dan penerapannya pada peserta didik dan guru serta tenaga kependidikan.
Kelompok saya mendapatkan tugas untuk jenjang SD. Pembahasan yang kami lakukan kemudian dipresentasikan pada hari ke-dua ruang kolaborasi.
Adapun hasil diskusi kelompok saya adalah sebagai berikutPerangkat Pembelajaran Berdiferensiasi Klik di sini
Paparan singkat RPP ini adalah sebagai berikut
2. Respons
Respon saya terhadap pembelajarn pada modul 2.1 dan modul 2.2 ini sangat terinspirasi. Meskipun di awal kegiatan saya masih merasa bingung terlebih materi yang terkait dengan pembelajaran sosial emosional, namun setelah memperhatikan contoh-contoh rencana pembelajaran yang disampaikan saya menjadi lebih memahami materi ini. Materi mengenai pembelajaran sosial emosional ini masih sangat baru bagi saya sehingga saya memperoleh informasi baru bagaiman menyusun rencana pembelajaran di kelas yang dapat membangun well-being untuk guru dan peserta didik.
3. Relating
Kaitan antara materi yang telah saya pelajari dengan informasi lain yang saya miliki adalah setelah memahami materi pembelajaran berdiferensiasi dan KSE, saya dapat menyusun rencana pembelajaran dengan model Project Based Learning. Model pembelajaran ini saya pelajari saat mengajar Pendidikan Profesi Guru. Model pembelajaran ini sangat memungkinkan untuk dilakukan diferensiasi terutama pada diferensiasi proses dan produk. Ditambah dengan integrasi KSE, model pembelajaran ini menjadi lebih menyenangkan.
4. Reasoning
Perangkat pembelajaran berdiferensiasi dengan integrasi KSE ini memberikan saya keleluasaan dalam melakukan identifikasi awal mengenai minat, bakat, hobi, preferensi gaya belajar, dan kesiapan belajar murid. Selanjutnya, saya menyusun rencana pembelajaran tersebut dengan diferensiasi proses dan produk serta menerapkan 5 KSE.
Diferensiasi proses dan produk tersebut diantaranya dengan pemberian LKPD yang berbeda sesuai dengan pengelompokan minat serta kesiapan murid sebagai berikut
KSE yang diintegrasikan terdiri atas kesadaran diri Implementasi KSE berupa kesadaran diri bertujuan agar peserta didik diharapkan dapat mengenali emosi serta potensi yang dimiliki serta mengaitkan pikiran, perasaan dan nilainilai yang dimilikinya. Manajemen diri Implementasi KSE berupa manajemen diri bertujuan agar peserta didik dapat mengelola emosi, menumbuhkan motivasi dalam diri, merancang tujuan pribadi maupun kelompok serta dapat bekerja sama dalam kelompok dengan baik Kesadaran sosial Implementasi KSE berupa kesadaran social bertujuan agar peserta didik dapat memahami sudut pandang dan berempati kepada orang lain. Kemampuan berelasi Implementasi KSE berupa kemampuan berelasi bertujuan agar peserta didik dapat membangun daan mempetahankan hubungan yang sehat dan suportif, berkomunikasi dengan efektif, mempraktikkan kerjasama tim dan pemecahan masalah secara kolaboratif dan menunjukkan sikap kepemimpinan dalam kelompok. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab Implementasi KSE berupa keputusan yang bertanggung jawab bertujuan agar peserta didik dapat menunjukkan rasa ingin tahu dan keterbukaan pikiran dan Berlatih membuat keputusan beralasan/masuk akal, setelah menganalisis informasi, data, dan fakta
5. Reconstructing
Rencana alternatif yang akan dilakukan jika mengalami hal serupa di masa mendatang adalah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan integrasi KSE dalam model-model pembelajaran yang diterapkan di sekolah serta membagikan praktik baiknya kepada rekan sejawat.
Demikian refleksi dwimingguan yang dapat saya paparkan. Salam dan Bahagia.
Posting Komentar untuk "Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 2.2"
Berkomentar dengan baik. Mohon tidak spam.