Tes Akhir Paket (Post Test) Modul 2
Tes Akhir Paket (Post Test) Modul 2
Modul 2 pendidikan guru penggerak berisikan materi mengenai pembelajaran berdiferensiasi, pembelajaran sosial emosional serta coaching untuk supervisi akademik. Setelah CGP menyelasaikan seluruh materi dan tugas dalam modul tersebut, maka langkah selanjutnya adalah mengerjakan tes akhir paket modul 2. Soal tes akhir paket berjumlah 18 nomor. Adapun soal dan jawabannya adalah sebagai berikut.
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat.
1. Salah satu keterampilan
utama dalam coaching adalah keterampilan mendengarkan dengan aktif atau sering
kita sebut dengan menyimak. Ada beberapa hal yang biasanya menghambat kita
untuk menjadi pendengar aktif, salah satunya adalah “asumsi” (sudah mempunyai
anggapan tertentu tentang suatu situasi yang belum tentu benar). Manakah dari
pernyataan berikut ini yang dapat dilakukan Coach dalam mengatasi permasalahan
tersebut?
a. “Barusan saya melihat ibu sepertanya yang sudah prustasi dan mau menyerah. Menurut hemat saya tetep semangat ya Bu”.
b. “Sepertinya Bapak lemes banget menyampaikan masalah tersebut. Saya melihatnya seperti itu.”
c.“Kelihatanya ibu sangat antusias sekali ketika membahas topik tersebut. Apakah betul seperti itu Bu?”
d. “Dari apa yang barusan Bapak ceritakan, saya menangkap ada rasa putus asa dalam diri bapak. Apakah betul seperti itu Pak?”
e. “Barusan Ibu katakan kalau Ibu merasa buntu. Buntu yang seperti apa yang Ibu maksud? Bisa diceritakan?”
2. Penguatan untuk
menguasai karakteristik peserta didik dari aspek sosial, kultural emosional,
serta menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, arif, dan dewasa
bagi guru termasuk kompetensi ….
a. pedagogik, kepribadian, dan sosial
b. pedagogik dan kepribadian
c. kepribadian, sosial, dan profesional
d. kepribadian dan sosial
e. pedagogik dan sosial
3. Pada saat pembelajaran
pada mata pelajaran IPA di kelas VIII di SMP Negeri Ceria, Bu Astuti sedang
memimpin praktik pembedahan organ pencernaan hewan. Beliau aktif berkeliling ke
setiap kelompok siswa yang sibuk bekerja dan belajar membedah tubuh hewan. Di
satu kelompok yang sedang mempraktikkan pembedahan katak, ada siswa yang
bernama Susi terlihat tidak aktif dan menjauh dari meja praktik. Dia tidak mau
aktif dikarenakan merasa jijik dan geli. Bu Astuti mencoba mendekati Susi lalu
menenangkannya. Bu Astuti meminta Susi untuk menarik nafas yang panjang dan
berpikir positif tentang dirinya. Lalu Susi diminta untuk mencoba membantu tim
semampunya. Dalam kaitan dengan Pembelajaran Sosial Emosional, bu Astuti telah
membantu menumbuhkembangkan kompetensi … pada Susi.
a. Kesadaran diri
b. Keterampilan berelasi
c. Kesadaran sosial
d. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab
e. Manajemen diri
a. Mentoring
b. Supervisor
c. Konsultasi
d. Coaching
e. Konseling
a. 1, 3 dan 5
b. 2, 3 dan 4
c. 3, 4 dan 5
d. 1, 2 dan 3
e. 1,3 dan 5
a. meminta murid untuk memilih apakah ia akan bekerja secara individual atau berkelompok untuk menjawab beberapa kartu-kartu pertanyaan tantangan terkait materi ciri-ciri makhluk hidup
b. meminta sebagian murid untuk membuat poster dan sebagian lainnya membuat presentasi power point tentang ciri-ciri makhluk hidup untuk menjelaskan pemahaman mereka.
c. memberi kesempatan murid untuk membuat diagram venn untuk membedakan ciri-ciri makhluk hidup dan tak hidup.
d. Menyediakan teks narasi tentang cici-ciri makhluk hidup yang berbeda-beda tingkat kesulitannya, mengorganisasikan materi pembelajaran ciri-ciri makhluk hidup secara berbeda-beda, menyiapkan penggalan materi tentang ciri-ciri makhluk hidup secara lebih sederhana
e. memberikan tugas kepada siswanya untuk membuat gambar tentang ciri-ciri makhluk hidup, atau membuat diagram alur ciri-ciri makhluk hidup, atau mencari artikel tentang ciri-ciri makhluk hidup
a. Apakah suara mesin penggiling kopi itu mengganggu belajarmu?
b. Apakah ada tempat lain yang membuat kamu nyaman belajar?
c. Mengapa kamu tidak belajar di tempat lain saja yang membuat kamu nyaman?
d. Bagaimana kamu menyikapi suasana bising yang ditimbulkan oleh suara mesin itu?
e. Apa hal-hal yang bisa kamu lakukan supaya kamu bisa konsentrasi belajar?
8. Prinsip coaching yang
diwujudkan dengan membangun kesetaraan antara coach dan coachee, tanpa ada yang
merasa lebih tinggi atau lebih rendah diantara keduanya adalah ….
a. Mengembangkan potensi
b. Interaksi Positif
c. Proses kreatif
d. Kemitraan
e. Memaksimalkan potensi
9. Guru yang menerapkan
pembelajaran berdiferensiasi di kelasnya akan melakukan hal-hal berikut ini :
a. Lebih banyak memberikan instruksi baik kelompok besar maupun kelompok kecil
b. Lebih sedikit memberikan instruksi dalam kelompok kecil
c. Lebih banyak memberikan instruksi dalam kelompok kecil
d. Lebih sedikit memberikan instruksi dalam kelompok besar dan kelompok kecil
e. Lebih banyak memberikan instruksi dalam kelas (Kelompok besar)
10. Salah satu tahapan yang
harus diperhatikan dalam melakukan percakapan coacing dengan model alur “TIRTA”
adalah “ Identifikasi”, dimana Coach melakukan penggalian dan pemetaan situasi
yang sedang dibicarakan, dan menghubungkan dengan fakta-fakta yang ada pada
saat sesi. Manakah pernyataan berikut ini, yang bukan merupakan contoh
pernyataan dalam tahap identifikasi, yaitu:
a. Dari skala 1 hingga 10, dimana posisi Bapak/Ibu sekarang dalam pencapaian tujuan Anda?
b. Apa ukuran keberhasilan dalam melaksanakan rencana program Bapak/Ibu?
c. Kesempatan apa yang Bapak/Ibu miliki sekarang?
d. Apa modal kekuatan yang Bapak/Ibu miliki dalam mencapai tujuan tersebut?
e. Apa hambatan atau gangguan yang dapat menghalangi Bapak/Ibu dalam meraih tujuan?
a. Menyampaikan kepada kepala sekolah untuk meminta perlindungan
b. Mengutarakan perasaan kepada Ibu Tuti dan tawarkan diskusi untuk memperoleh kesepakatan bersama
c. Mengutarakan perasaannya kepada orang terdekatnya saja agar suasana hati lebih baik
d. Membagikan pengalaman tersebut dengan guru lainnya dan meminta saran serta masukan
e. Menjauhi Ibu Tuti agar dapat terhindar dari konflik dan mengelola hubungan baik dengan rekan sejawat
a. Fokus pada coach yang mengembangkan coachee
b. Fokus pada coachee
c. Memiliki kesadaran diri yang kuat
d. Mampu melihat peluang baru dan masa depan
e. Bersikap terbuka dan ingin tahu
13. Seseorang yang
menerapkan teknik berkesadaran penuh (mindfulness) diyakini mampu menjalankan
aktivitasnya dengan baik. Berikut ini termasuk teknik mempraktikkan kesadaran
penuh, kecuali ….
a. Mengamati berbagai perasaan yang muncul
b. Menikmati pemandangan sambil membiarkan pikiran mengembara bebas
c. Mengungkapkan rasa terima kasih tentang 3 hal yang kita syukuri
d. Menuliskan pikiran dan perasaan yang muncul saat ini tanpa menilainya
e. Memfokuskan diri pada 3 hal yang dapat dilihat, didengar, dan dirasakan
14. Percakapan pra-observasi
dalam pelaksanaan supervisi akademik biasanya berlangsung singkat sekitar 15
sampai 20 menit. Dengan menggunakan percakapan coaching untuk perencanaan,
supervisor dapat mencatat apa yang menjadi sasaran pengembangan guru dan menginformasikan
kepada guru prosedur supervisi akademik ini. Berikut adalah prosedur percakapan
coaching dalam pra observasi pada proses supervise akademik, yaitu : Kecuali…
a. Supervisor menginformasikan bahwa ia akan melakukan penilaian kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru di kelas
b. Guru menyampaikan rancangan pelaksanaan pembelajaran dan menjelaskan aspek aspek penting dalam pembelajaran
c. Supervisor dan guru menyepakati sasaran observasi, waktu kunjungan kelas dan waktu percakapan pasca-observasi
d. Supervisor menyampaikan tujuan besar supervisi dan tujuan dari percakapan awal.
e. Guru menginformasikan aspek perkembangan yang hendak diobservasi
15. Sekolah Merdeka memiliki
banyak guru dan murid. Pada Bulan Juli ini mereka sedang mengadakan kegiatan
persiapan perlombaan 17 Agustus di kecamatan setempat. Mereka sedang membuat
kendaraan hias yang akan ditampilkan pada acara defile nanti. Tim pembuat mobil
hias diketuai oleh Pak Sanjaya dengan dibantu oleh lima orang guru yang
lainnya. Mereka memiliki waktu empat hari dalam menyelesaikan mobil hias milik
sekolah. Di saat mereka sedang menghias mobil ada dua orang guru yaitu Pak Riki
dan Pak Nano yang sedang berselisih. Masing-masing merasa berhak untuk menghias
bagian depan mobil. Keduanya tidak mau mengalah. Lalu Pak Sanjaya mencoba
mendekati dam melerai keduanya serta menenangkannya. Beliau mengajak keduanya
untuk berdiskusi. Agar pekerjaan tim mobil hias cepat selesai, Pak Sanjaya
menawarkan salah satu dari mereka bersedia untuk pindah menghias di bagian
belakang. Akhirnya Pak Riki yang bersedia untuk melakukannya. Dalam kaitan
dengan Pembelajaran Sosial Emosional, Pak Sanjaya telah membantu menguatkan kompetensi
… pada Pak Riki dan Pak Nano.
a. Manajemen diri
b. Kesadaran diri
c. Keterampilan berelasi
d. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab
e. Kesadaran diri
16. Pernyataan manakah yang
paling tepat untuk Pembelajaran Berdeferensiasi ?
a. Pembelajaran berdiferensiasi harus merupakan respon atas masalah yang muncul dalam pembelajaran.
b. Pembelajaran berdiferensiasi dapat diimplementasikan setelah guru menyelesaikan semua cakupan materi yang ada dalam standar kurikulum.
c. Pembelajaran berdiferensiasi mengharuskan guru untuk menyesuaikan standar kurikulum dengan tingkat kemampuan murid.
d. Pembelajaran berdiferensiasi dilakukan dengan tujuan menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid.
e. Pembelajaran berdiferensiasi diimplementasikan untuk mengakomodasi kebutuhan murid-murid yang tingkat pemahamannya “tinggi” dan “rendah”.
17. Pak Nana adalah guru
baru yang mengampu pelajaran Bahasa Indonesia. Ketika sedang berjalan menuju ke
kelas untuk mengajar, ia tidak sengaja mendengar percakapan beberapa orang
murid yang sedang membicarakan dirinya. Ia menangkap bahwa murid-murid tersebut
beranggapan dirinya tidak objektif dalam menilai karena cenderung pilih kasih
dan banyak memberikan tugas yang tidak diperiksa, sehingga waktu mereka habis
hanya untuk mengerjakan tugas tersebut. Jika Anda adalah Pak Nana, tindakan apa
yang dapat dilakukan oleh Anda dan alasannya?
a. Berpikir positif dengan mencoba menerima informasi tersebut sebagai masukan guna meningkatkan kemampuannya dalam mengajar sesuai dengan kebutuhan murid dan memberikan teladan bagi murid.
b. Mencoba melihat sudut pandang lain, kemudian menghampiri murid-murid dan berusaha menghentikan obrolan tentang diri anda dalam rangka mendekatkan diri dengan murid-murid.
c. Mencoba melihat siapa saja yang terlibat dalam diskusi tersebut, dan berencana untuk memanggil mereka ke ruang guru setelah selesai mengajar. Dengan begitu murid-murid akan lebih mengenal Anda sebagai guru yang objektif.
d. Menenangkan diri untuk mengenali dan menerima perasaan yang muncul karena perlu adanya introspeksi diri akan kesalahan-kesalahan.
e. Membahas secara terbuka dan berkala perihal ketidaksukaan murid-murid di kelas. Hal tersebut dilakukan agar memperoleh transparansi komunikasi dalam kelas.
18. Pernyataan berikut ini
yang paling tepat untuk Pembelajaran Sosial dan Emosional adalah ….
a. Pembelajaran yang menggunakan pendekatan yang sistematis yang menekankan pada pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang tepat serta terkoordinasi untuk semua murid
b. Pembelajaran secara kolaboratif sesuai dengan kerangka kompetensi pembelajaran sosial dan emosional CASEL dengan menggunakan pendekatan yang sistematis, tepat dan terkoordinasi
c. Pembelajaran yang dilakukan dengan tujuan menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid untuk mencapai well-being secara optimal
d. Pembelajaran secara kolaboratif oleh komunitas sekolah yang memungkinkan siswa, pendidik, dan tenaga kependidikan di sekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional
e. Keadaan emosional yang berkelanjutan, ditandai dengan sikap dan suasana hati yang positif, relasi positif dengan sesama murid dan guru, resiliensi, optimalisasi diri, serta tingkat kepuasan diri tinggi berkaitan dengan pengalaman belajar di sekolah
Bagus sekali semangat ya👍👍😊😉😊👍😊😊😉😊👍
BalasHapusTerima kasih
Hapus