KOSP : Tujuan Pembelajaran dan Capaian Pembelajaran Matematika SD
Tahun Ajaran 2022 / 2023 merupakan babak baru dalam pendidikan di Indonesia dengan mulai diberlakukan dan dilaksanakannya Kurikulum Merdeka. Fase pembelajaran di SD terdiri atas tiga fase yaitu fase A, Fase B dan Fase C. Pada kurikulum ini, terdapat tujuan dan capaian pembelajaran yang harus dicapai siswa. Tujuan Mata Pelajaran Matematika yang terdapat dalam KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI NOMOR 033/H/KR/2022 TENTANG CAPAIAN PEMBELAJARAN PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, JENJANG PENDIDIKAN DASAR, DAN JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH PADA KURIKULUM MERDEKA akan dipaparkan dalam artikel berikut ini.
Mata Pelajaran
Matematika bertujuan untuk membekali peserta didik agar dapat:
- memahami materi pembelajaran matematika berupa fakta, konsep, prinsip, operasi, dan relasi matematis dan mengaplikasikannya secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah matematis (pemahaman matematis dan kecakapan prosedural),
- menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematis dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika (penalaran dan pembuktian matematis),
- memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematis, menyelesaikan model atau menafsirkan solusi yang diperoleh (pemecahan masalah matematis).
- mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah, serta menyajikan suatu situasi ke dalam simbol atau model matematis (komunikasi dan representasi matematis),
- mengaitkan materi pembelajaran matematika berupa fakta, konsep, prinsip, operasi, dan relasi matematis pada suatu bidang kajian, lintas bidang kajian, lintas bidang ilmu, dan dengan kehidupan (koneksi matematis), dan
- memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap kreatif, sabar, mandiri, tekun, terbuka, tangguh, ulet, dan percaya diri dalam pemecahan masalah (disposisi matematis).
Elemen |
Deskripsi |
|
1 |
Bilangan |
Bidang kajian Bilangan
membahas tentang angka sebagai simbol bilangan, konsep bilangan, operasi
hitung bilangan, dan relasi antara berbagai operasi hitung bilangan dalam
subelemen representasi visual, sifat urutan, dan operasi |
2 |
Aljabar |
Bidang kajian Aljabar membahas
tentang aljabar non- formal dalam bentuk simbol gambar sampai dengan aljabar
formal dalam bentuk simbol huruf yang mewakili bilangan tertentu dalam
subelemen persamaan dan pertidaksamaan, relasi dan pola bilangan, serta rasio
dan proporsi. |
3 |
Pengukuran |
Bidang kajian Pengukuran membahas
tentang besaran- besaran pengukuran, cara mengukur besaran tertentu, dan
membuktikan prinsip atau teorema terkait besaran tertentu dalam subelemen
pengukuran besaran geometris dan non-geometris. |
4 |
Geometri |
Bidang kajian Geometri
membahas tentang berbagai bentuk bangun datar dan bangun ruang baik dalam
kajian Euclides maupun Non-Euclides serta ciricirinya dalam subelemen
geometri datar dan geometri ruang. |
5 |
Analisis Data dan
Peluang |
Bidang kajian Analisis Data
dan Peluang membahas tentang pengertian data, jenis-jenis data, pengolahan
data dalam berbagai bentuk representasi, dan analisis data kuantitatif
terkait pemusatan dan penyebaran data serta peluang munculnya suatu data atau
kejadian tertentu dalam subelemen data dan representasinya, serta
ketidakpastian dan peluang. |
Capaian
Belajar Fase A
No |
Elemen |
Capaian Belajar |
1 |
Bilangan |
Pada akhir fase A, peserta didik menunjukkan pemahaman dan memiliki
intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, mereka dapat
membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta
melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan. Peserta
didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan
benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20. Peserta didik menunjukkan
pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi
sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan
adalah setengah dan seperempat. |
2 |
Aljabar |
Pada akhir Fase A, peserta didik dapat menunjukan pemahaman makna
simbol matematika "=" dalam suatu kalimat matematika yang terkait
dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 20 menggunakan
gambar. Peserta didik dapat mengenali, meniru, dan melanjutkan pola bukan
bilangan (misalnya, gambar, warna, suara) |
3 |
Pengukuran |
Pada akhir Fase A, peserta didik dapat membandingkan panjang dan berat
benda secara langsung, dan membandingkan durasi waktu. Mereka dapat mengukur
dan mengestimasi panjang benda menggunakan satuan tidak baku. |
4 |
Geometri |
Pada akhir Fase A, peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar
(segitiga, segiempat, segibanyak, lingkaran) dan bangun ruang (balok, kubus,
kerucut, dan bola). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan mengurai
(dekomposisi) suatu bangun datar (segitiga, segiempat, dan segibanyak).
Peserta didik juga dapat menentukan posisi benda terhadap benda lain (kanan,
kiri, depan belakang). |
5 |
Analisis
Data dan Peluang |
Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari banyak benda dengan
menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori. |
Capaian
Belajar Fase B
No |
Elemen |
Capaian Belajar |
1 |
Bilangan |
Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat
membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan,
menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan
tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang
menggunakan ribuan sebagai satuan.peserta didik dapat melakukan operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat
melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan
benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat
menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor. Peserta didik
dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu
(misalnya, 1/2 , 1/ 3 , 1/ 4 ) dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama
(misalnya, 2/ 8 , 4 /8 , 7/ 8 ). Mereka dapat mengenali pecahan senilai
menggunakan gambar dan simbol matematika. Peserta didik menunjukkan pemahaman
dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal. Mereka dapat
menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan
pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen |
2 |
Aljabar |
Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengisi nilai yang belum
diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan dengan penjumlahan
dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100 (contoh: 10 + … = 19, 19 - … =
10) Peserta didik dapat mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola
gambar atau obyek sederhana dan pola bilangan membesar dan mengecil yang
melibatkan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100. |
3 |
Pengukuran |
Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda
menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku
panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume
menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah. |
4 |
Geometri |
Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai
bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segibanyak). Mereka dapat menyusun
(komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih
dari satu cara jika memungkinkan. |
5 |
Analisis
Data dan Peluang |
Pada akhir fase B, peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan,
menyajikan, menganalisis dan menginterpretasi data dalam bentuk tabel,
diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan). |
Capaian
Belajar Fase C
No |
Elemen |
Capaian Belajar |
1 |
Bilangan |
Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan
intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka
dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan,
melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang. Mereka dapat melakukan
operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah
sampai 100.000. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
KPK dan FPB. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai
pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan
dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta
membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma |
2 |
Aljabar |
Pada akhir fase C, peserta didik dapat mengisi nilai yang belum
diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan dengan penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian pada bilangan cacah sampai 1000 (contoh
: 10 x … = 900, dan 900 : … = 10) Peserta didik dapat mengidentifikasi,
meniru, dan mengembangkan pola bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan
perkalian dan pembagian. Mereka dapat bernalar secara proporsional untuk
menyelesaikan masalah sehari-hari dengan rasio satuan. Mereka dapat
menggunakan operasi perkalian dan pembagian dalam menyelesaikan masalah
seharihari yang terkait dengan proporsi. |
3 |
Pengukuran |
Pada akhir fase C, peserta didik dapat menentukan keliling dan luas
berbagai bentuk bangun datar (segitiga, segiempat, dan segibanyak) serta
gabungannya. Mereka dapat menghitung durasi waktu dan mengukur besar sudut. |
4 |
Geometri |
Pada akhir fase C, peserta didik dapat mengonstruksi dan mengurai
bangun ruang (kubus, balok, dan gabungannya) dan mengenali visualisasi
spasial (bagian depan, atas, dan samping). Mereka dapat membandingkan
karakteristik antar bangun datar dan antar bangun ruang. Mereka dapat
menentukan lokasi pada peta yang menggunakan sistem berpetak. |
5 |
Analisis
Data dan Peluang |
Pada akhir fase C, peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan,
menyajikan, dan menganalisis data banyak benda dan data hasil pengukuran
dalam bentuk gambar, piktogram, diagram batang, dan tabel frekuensi untuk
mendapatkan informasi. Mereka dapat menentukan kejadian dengan kemungkinan
yang lebih besar dalam suatu percobaan acak. |
Unduh Dokumen
2. Panduan Pembelajaran dan Asesmen dapat diunduh Di Sini
3. Dimensi Profil Pelajar Pancasila dapat diunduh Di Sini
4. Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan dapat diunduh Di Sini
Demikian semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "KOSP : Tujuan Pembelajaran dan Capaian Pembelajaran Matematika SD"
Berkomentar dengan baik. Mohon tidak spam.