Belajar IPA Menyenangkan Di Rumah

Belajar IPA Menyenangkan Di Rumah

Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir dua tahun, memaksa kegiatan belajar mengajar dari jenjang pendidikan terendah hingga tertinggi melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Belajar dari rumah menjadi satu-satunya alternatif yang dapat dilakukan guna memenuhi hak belajar bagi peserta didik dan menjaga keselamatan seluruh warga satuan pendidikan dari Covid-19. Guru sebagai fasilitator dalam belajar dituntut bekerja lebih giat dan kreatif dalam memberikan layanan belajar bagi siswanya. Pemilihan metode pembelajaran dan pembuatan media ajar yang menarik dan dapat menggantikan tatap muka dengan guru harus dipikirkan masak-masak.

Kegiatan belajar dalam masa pandemi ini pun memerlukan strategi khusus meskipun capaian kompetensi dasar yang dibebankan kepada siswa dikurangi dari capaian pada kondisi normal. Kompetensi dasar yang harus dicapai siswa adalah kompetensi-kompetensi dasar esensial saja. Belajar di rumah tidak boleh menjadikan siswa terbebani, demikian juga dengan orang tua yang mendampingi di rumah. Oleh karena itu, kegiatan belajar yang menyenangkan, kreatif dan tepat sasaran harus menjdi prioritas guru dalam melaksanakan PJJ. 

Pembelajaran Menyenangkan

Pembelajaran menyenangkan atau yang dikenal dengan joyfull learning merupakan suatu proses pembelajaran yang dilaksanakan dalam suasana yang menyenangkan dan mengesankan sehingga dapat menarik minat dan perhatian siswa untuk terlibat secara aktif sehingga tujuan pembelajaran tercapai dengan maksimal. Berbagai model pembelajaran menyenangkan yang dapat dipilih diantaranya dengan permainan, humor dan lainnya yang dikaitkan dengan materi ajar yang diajarkan kepada siswa agar siswa tidak bosan (Dananjaya, 1999). Pembelajaran yang menyenangkan dapat membangun hubungan dan meningkatkan komunikasi, mengurangi stress, dan membuat pelajaran menjadi lebih menarik. 

Pembelajaran menyenangkan adalah pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa dengan penerapan berbagai metode sehingga saat kegiatan berlangsung, siswa tidak merasa bosan. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa pembelajaran yang menyenangkan adalah suatu proses pembelajaran yang berlangsung dalam suasana yang menyenangkan dan mengesankan. Suasana ini akan menarik minat peserta didik untuk aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

Selain menyenangkan, pembelajaran yang dilakukan selama pandemi dan dilakukan di rumah juga harus merupakan pembelajaran yang bermakna. Pembelajaran yang bermakna di sekolah dasar dapat diwujudkan dengan pengorganisasian tema, muatan pelajaran yang terpadu, penyusunan bahan ajar yang praktis dan menarik, penggunaan pendekatan saintifik, penggunaan kalimat poster sederhana, keterampilan mengajar guru dan penerapan asesmen yang autentik (Widodo, 2015).

Tema Selamatkan Makhluk Hidup dan Persatuan dalam Perbedaan dapat membuat siswa memperoleh makna belajar. Tema tersebut dapat menjadikan siswa memahami pembelajaran tematik karena memunculkan skemata dan daya imajinasi yang kemudian dibangun dalam bentuk makna-makna. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Davis Ausubel (Prastowo, 2013) bahwa belajar yang bermakna merupakan suatu proses belajar di mana informasi baru dihubungan dengan struktur pemahaman yang telah dimiliki seseorang yang sedang belajar. 

Salah satu kegiatan belajar menyenangkan yang dapat dilakukan di rumah diantaranya adalah dalam bentuk tugas proyek. Pada materi IPA dalam tema Selamatkan Makhluk kidup, guru dapat mengambil sebuah tugas proyek IPA yaitu membuat herbarium. Siswa kelas VI tentunya jarang atau bahkan belum pernah mendengar apa itu hernbarium sehingga hal ini akan memunculkan ketertarikan tersendiri pada tugas proyek yang diberikan. 

Herbarium sebagai Tugas Proyek

  

Pembuatan herbarium kering dapat dipilih sebagai alternatif tugas proyek yang menyenangkan dalam masa pandemi ini, mengingat bahan dan alat yang digunakan mudah dijumpai dan proses pembuatannya yang tidak terlalu sulit untuk dilakukan siswa di rumah. Kegiatan ini juga merupakan pengembangan dari materi adaptasi tumbuhan dan ciri khusus pada tumbuhan. 

   

Penugasan proyek membuat herbarium ini dapat diawali oleh guru dengan mengenalkan apa itu herbarium serta menjelaskan langkah-langkah pembuatan herbarium, karena dalam masa pandemi maka kegiatan ini dapat dilakukan secara daring. Langkah pembuatan herbarium kering dapat dilihat pada tautan berikut Membuat Herbarium

  

Setelah memahami penjelasan dari guru, siswa dapat segera membuat tugas proyek tersebut. Hasil tugas proyek yang kemudian dapat dikumpulkan ke sekolah saat pengumpulan tugas secara luring. Saya sudah menerapkan kegiatan ini di sekolah dan tanggapan siswa serta wali murid sangat antusias. Siswa-siswa mendapat kebebasan berkreasi dalam membuat karya ini. 

Gambar-gambar dalam laman ini merupakan sebagian kecil dari 103 siswa saya di kelas VI.

   

Mudah dan menyenangkan bukan? Bapak ibu guru dapat menerapkan ini di sekolah masing-masing dan menjadikan karya ini sebagai nilai untuk KI 4 (keterampilan). Semoga bermanfaat dan terima kasih karena selalu berkunjung ke www.akucintamentari.com

    

Tetap semangat menjadi guru yang menyenangkan.