Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Evaluasi Program dengan CIPP

 

Evaluasi Program dengan  CIPP

Evaluasi program dengan CIPP merupakan salah satu mobel evaluasi yang sering digunakan karena dapat digunakan dengan lebih mudah, terarah dan detail. Evaluasi program dengan metode CIPP terdiri dari empat macam komponen yaitu Context Evaluation, Input Evaluation, Process Evaluation dan Product Evaluation.Lalu seperti apa contohnya? Berikut ini saya paparkan salah satu penggunaannya. 

Program yang saya ambil untuk dianalisis adalah Rencana Kegiatan dan Program Sukses USD/M Tahun Ajaran 2018 / 2019 Kelas VI Untuk dapat melakukan evaluasi program, maka data yang kami ambil adalah data primer yang berupa hasil wawancara dengan guru kelas VI dan data sekunder yang berupa dokumen program sukses USD/M kelas VI

Berikut daftar pertanyaan yang diajukan beserta jawaban dari narasumbernya. (pertanyaan yang diajukan untuk memperoleh data evaluasi konteks dan input)

No.

Pertanyaan

Jawaban narasumber

1.

Bagaimanakah sejarah atau latar belakang munculnya program sukses USD/M ini?

Program ini muncul atas dasar usaha untuk memberikan kegiatan belajar yang terarah pada siswa kelas VI dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian nasional, mempertahankan hasil peringkat sekolah yang sudah diraih sebelumnya serta untuk lebih memperbesar peran orang tua siswa terhadap proses belajar putra-putrinya di kelas VI hingga kelulusannya.

2

Sebelum program ini dibuat apakah dilakukan survey mengenai hal-hal yang dibutuhkan?

Iya

Karena siswa kelas V yang naik ke kelas VI ini berbeda setiap tahunnya baik dari kemampuan akademis, latar belakang siswa hingga kurikulum yang diterapkan kepada mereka pun berbeda dengan tahun sebelumnya

Survey dilakukan untuk memetakan nilai siswa, menentukan program atau kegiatan yang sesuai untuk mereka.

3

Apakah masalah yang dihadapi dibahas di rapat?

 

 

Tentu saja

Ada dua rapat yang selalu dilakukan untuk membahas permasalahan di kelas VI

Rapat kecil yaitu rapat intern antar guru kelas dan bidang studi. Ini biasanya dilakukan untuk membahas rencana dan program yang akan dibuat sebelum akhirnya program tersebut dipaparkan di rapat besar.

Rapat besar adalah rapat rutin mingguan yang dilakukan setiap hari Rabu dan diikuti semua guru dan karyawan. Pada rapat ini guru kelas VI memaparkan program yang sudah disetujui oleh kepala sekolah, namun karena belum diajukan ke dinas pendidikan biasanya masih ada sedikit masukan dari rekan guru.

4

Apakah program yang dibuat diputuskan dalam rapat?

Iya

Setiap program kelas VI selalu disusun dan diputuskan dalam rapat bukan keinginan guru kelas semata.

5

Apakah program yang telah dibuat tesebut disosialisasikan?

Iya selalu disosialisasikan

Program disosialisasikan ke semua guru dan karyawan pada rapat besar di pertengahan semester ganjil

Sosialisasi program kepada orang tua siswa siswa dilakukan dua kali yaitu pada saat pengambilan hasil PTS semester ganjil dan pada awal semester genap karena biasanya pada semester genap jadwal TPM sudah ada sehingga program menjadi lebih jelas.

Program juga diajukan ke dinas pendidikan kota yogyakarta pada semeter ganjil.

 

6

Apakah program yang dibuat selalu sama setiap tahunnya?

Secara garis besar sama namun tergantung pada hasil akhirnya jika pada tahun tersebut program yang dibuat berhasil untuk membuat siswa kontinyu dalam belajar dan hasil USD/M yang ditunjukkan dengan rerata sekolah bagus maka pada tahun berikutnya program tersebut akan diterapkan kembali.

Namun, untuk tahun ini ada perbaikan karena tahun ini kurikulum yang diterapkan di kelas VI adalah kurikulum 2013 sedangkan kisi-kisi ujiannya masih irisan antara kurikulum 2006 dan 2016 sehingga pada pelaksanaan hariannya tentu lebih banyak penambahan materinya

Disamping itu tahun ajaran ini lebih pendek sehingga program yang dirancang harus disesuaikan dengan waktunya

 

Adapun daftar pertanyaan dan jawaban untuk evaluasi proses adalah sebagai berikut

No.

Pertanyaan

Jawaban narasumber

1

Program sukses USD/M nya apa saja?

Program dapat dilihat di dokumen rencana dan program kelas VI

2

Apakah semua staf guru dan karyawan dilibatkan dalam program kelas VI

Semua dilibatkan

Namun besar kecilnya peran tergantung pada jenis program yang dilaksanakan

3

Apa saja sarana yang diberikan sekolah dan seberapa besar efektifitasnya bagi keberhasilan program kelas VI?

Sarana yang diberikan sekolah untuk kelas VI sangat banyak

Semua termanfaatkan dengan baik

Apabila terdapat kekurangan dana, sponsor juga dicarikan oleh sekolah

4

Hambatan apa yang dihadapi saat menjalankan program?

Macam-macam tergantung pada program yang mana. Namun pada umumnya hambatan terbesar saat proses pelaksanaan program seperti masih adanya siswa yang tidak melaksanakan tugas dan lainnya

5

Kira-kira apakah program ini masih dapat dilanjutkan untuk tahun ajaran mendatang?

Iya masih bisa untuk program utamanya

Mungkin dengan beberapa perbaikan setelah besok mengetahui hasil USD/M dan input tahun ajaran depan tentu saja

 

Check list keterlaksanaan program

No.

Nama program

Keterlaksanaan program sesuai jadwal

Terlaksana

Tidak terlaksana

1

Pemetaan siswa

 

2

Rekreasi Kelas VI

 

3

ESQ I

 

4

Outbond I

 

5

Ujian Praktek

 

6

TPM Kecamatan

 

7

TPM UPT

 

8

ESQ II

 

9

TPM Sekolah Muhammadiyah

 

10

TPM Kota

 

11

Malam Taqorub

 

12

TPM KKKS

 

13

Permohonan doa restu

 

14

USBN

 

15

US Mapel Lain

 

16

Perpisahan

Belum terlaksana, menunggu hasil USD/M

17

Pemberian tugas tambahan harian

 

18

Les Pagi

 

19

Perbaikan dan pengayaan

 

20

Les sabtu ceria

 

Berdasarkan hasil wawancara, mempelajari dokumen program dan check list keterlaksanaan program maka hasil evaluasinya adalah sebagai berikut.

A.     Context Evaluation

Evaluasi konteks adalah upaya untuk menggambarkan dan merinci lingkungan,  kebutuhan yang tidak terpenuhi, populasi dan sampel yang dilayani, dan tujuan proyek.

Adapun daftar pertanyaan yang digunakan untuk memperoleh data mengenai gambaran evaluasi konteks adalah sebagai berikut:

Analisis evaluasi konteks program tersebut adalah sebagai berikut :

No.

Konteks

Hasil Analisis Evalusi

1.       

Lingkungan

Lingkungan yang dimaksud dalam program ini adalah lingkungan kelas VI Tahun Ajaran 2018 / 2019.

Jumlah siswa kelas VI ada 77 siswa yang terbagi dalam 3 kelas paralel yaitu VI Ibnu Rusdy sejumlah 32 siswa, VI Ibnu Sina 25 siswa dan VI Ibnu Khaldun sebanyak 25 siswa.

Penempatan kelas ini berdasarkan pada hasil tes penjajagan awal dari sebuah lembaga bimbingan belajar atas tiga mata pelajaran yang diujiannasionalkan, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA. Selain itu, jumlah siswa yang berbeda pada setiap kelasnya juga didasarkan pada kelayakan ruang kelas (luas dan tidaknya), semakin luas dan representatif ruang kelasnya, maka siswanya semakin banyak.

Grade kelas berdasarkan hasil nilai tes diperoleh semua siswa dengan rangking 1-32 ditempatkan di kelas Ibnu Rusdy, rangking 33-57 di kelas Ibnu Sina dan rangking 58-77 dikelas Ibnu Khaldun. Meskipun tahun ajaran ini kelas VI sudah menggunakan kurikulum 2013 yang tidak membolehkan diadakannya perangkingan, namun di sekolah ini khusus kelas VI ditempatkan berdasarakan rangking (program degradasi) untuk mempermudah dalam proses pembelajaran.

 

2.       

Kebutuhan yang tidak terpenuhi

Kebutuhan yang tidak terpenuhi dari input siswa adalah semua siswa yang masuk ke kelas VI tahun ajaran ini adalah siswa yang di kelas sebelumnya menggunakan kurikulum 2013 murni. Sedangkan kisi-kisi USD/M tahun ini masih sama dengan kisi-kisi USD/M tahun lalu yang merupakan irisan antara kurikulum 2006 dan 2013 sehingga untuk pemahaman dan pengetahuan  konsep pada materi-materi yang ada dalam kurikulum 2006 namun tidak ada pada kurikulum 2013 mengalami kesulitan. Hal ini dibuktikan dengan tidak tahunya siswa mengenai materi yang ada dalam kurikulum 2006.

 

3.       

Populasi dan sampel yang dilayani

Populasi yang dilayani adalah seluruh siswa kelas VI Tahun Ajaran 2018 / 2019 sebanyak 77 siswa beserta orang tua siswanya.

Sampelnya adalah seluruh siswa kelas VI yaitu 77 siswa.

 

4.       

Tujuan proyek

Proyek atau program ini memiliki tujuan umum dan khusus.

Tujuan umum : Menghasilkan siswa lulusan kelas VI dengan hasil  USD/M yang baik

Tujuan khusus :

a.       Meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran pada kurikulum 2013 dan kurikulum 2006

b.      Membiasakan siswa untuk belajar setiap hari secara terstruktur dengan program Snack Malam, Surat Cinta dan Nutrisi Malam

c.       Menghasilkan siswa dengan hasil TPM USBN yang baik minimal minimal 10 besar tingkat Yogyakarta Barat (jumlah SD di wilayah barat ada 56 SD)

d.      Menghasilkan siswa dengan hasil TPM USBN yang baik minimal minimal 30 besar tingkat Kota Yogyakarta (jumlah SD di kota ada 166 SD)

e.       Memingkatkan peran orang tua siswa dalam pendampingan belajar siswa di rumah hingga keterlibatan langsung dalam proses wisuda siswa sehingga meningkatkan hubungan timbal balik yang selaras antara sekolah dan wali murid.

B.     Input Evaluation

Tahap kedua dari model CIPP adalah evaluasi masukan. Analisis masukan pada program ini adalah sebagai berikut. Masukan yang dimaksud dalam ini, kami bedakan menjadi masukan / input siswa, input kurikulum serta input kisi-kisi ujian sekolah.

No.

Input

Hasil Analisis Evaluasi

1

Siswa

Siswa yang naik ke kelas VI ini berjumlah 77 siswa.

Memiliki kemampuan akademik yang berbeda-beda, berasal dari kabupaten yang berbeda (30 siswa merupakan penduduk berkartu keluarga sebagai penduduk kota, sedangkan lainnya berasal dari Sleman dan Bantul)

Usia siswa beragam karena di sekolah swasta, berkisar 10-13 tahun, namun didominasi oleh usia 11 dan 12 tahun.

Kondisi ekonomi orang tua juga berbeda-beda mulai dari pedagang, PNS, karyawan swasta, guru dan dosen.

Tingkat pendidikan orang tua siswa juga bermacam-macam, mulai dari lulusan SMA / SMK, S1 hingga S3, dengan dominasi lulusan S1.

 

2.

Kurikulum

Kurikulum yang dipakai pada proses pembelajaran tahun ajaran 2018 / 2019 adalah kurikulum 2013 yang kemudian ditambah dengan kurikulum 2006

 

3.

Kisi-kisi USD/M

Kisi-kisi USD/M tahun ini adalah irisan antara materi pada kurikulum 2013 dan kurikulum 2006 dengan penambahan kuota soal HOTS pada setiap mata pelajarannya.

 


 Process Evaluation

 Evaluasi Proses dalam model CIPP menunjuk pada “apa” (what) kegiatan yang dilakukan dalam program, “siapa” (who) orang yang ditunjuk sebagai penanggung jawab program, “kapan” (when) kegiatan akan selesai.

No.

Hal yang ditunjuk

Keterangan

1.

Kegiatan yang dilakukan dalam program

Rencana kegatan dan program

2.

Penanggung jawab

Pelaksana

Kepala Sekolah

Guru kelas VI

3.

Waktu pelaksanaan

Sepanjang tahun ajaran 2018 / 2019 (Juli 2018 – Juni 2019)

 

Analisisnya adalah sebagai berikut.

1.      Kegiatan yang dilakukan dalam program

Rencana Kegiatan dan Program Sukses USD/M Tahun Ajaran 2018 / 2019 Kelas VI SD Muhammadiyah Karangwaru Yogyakarta adalah sebagai berikut.

a)        Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan merupakan hal apa saja yang akan dilakukan selama satu tahun ajaran oleh siswa kelas VI, warga sekolah termasuk orang tua siswa. Rencana kegiatan kelas VI yang disusun oleh SD Muhammadiyah Karangwaru Yogyakarta yaitu :

RENCANA KEGIATAN KELAS VI

NO

TANGGAL

KEGIATAN

KETERANGAN

1

7 Juli 2018

Pemetaan siswa

Neutron

2

17-22 sept 2018

PTS

Siswa

3

25 Oktober 2018

Rekreasi Kelas VI

Guru dan siswa klas VI

4

3 Desember 2018

PAS

Siswa kelas VI

5

14  Desember

Penerimaan Raport

Siswa kelas VI

6

11 Januari  2019

ESQ I

Siswa dan orang tua siswa

7

4 Februari 2019

Outbond I

Siswa kelas VI

8

11-16 Februari

Ujian Praktek

Siswa kelas VI

9

Februari 2019

TPM Kecamatan

Siswa kelas VI

10

Februari 2019

TPM UPT

Guru dan Siswa kelas VI

11

Maret

ESQ II

Siswa kelas VI

12

Maret

TPM BKS

Siswa kelas VI

13

Maret

TPM Kota

Siswa kelas VI

14

29 Maret

Malam Taqorub

Siswa kelas VI

15

Maret

TPMKKKS

Siswa kelas VI

16

1 April

Permohonan doa restu

Siswa kelas VI, Walimurid, Guru

17

15-18 April

USBN

Siswa kelas VI

18

4-7 Mei

Libur awal Ramadhan

Siswa kelas VI

19

9-15 Mei

US Mapel Lain

Siswa kelas VI dan wali murid

20

Juni

Perpisahan

Siswa kelas VI, guru dan walimurid

 

b)     Program Sukses USD/M

 Selain rencana kegiatan tersebut terdapat program Sukses USD/M yang dilakukan diantaranya :

No.

Nama Program Kegiatan

Pelaksanaan

1.       

Pemberian tugas tambahan harian

Pemberian tugas tambahan ini berupa pemberian soal harian yang dibawa pulang setiap siswa untuk tiga mata pelajaran yang di-USD/M-kan, yaitu Snack Malam untuk mata pelajaran IPA, Surat Cinta untuk mata pelajaran Matematika dan Nutrisi Malam untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Ketiganya berisi latihan soal yang harus dikerjakan di rumah oleh siswa setiap harinya. Jumlah soal yang dikerjakan terdiri atas 2-5 nomor yang sudah mengacu pada kisi-kisi ujian sekolah. Harapan dari pemberian latihan ini diharapkan siswa terbiasa berlatih mengerjakan soal-soal sesuai dengan kisi-kisi ujian. Latihan terarah dan rutin setiap hari sedikit demi sedikit. Setiap harinya jawaban dari ketiganya dikumpulkan, dikoreksi, dibahas jika banyak kesalahan dan dinilai sebagai bentuk penghargaan. Nama dari tugas tesebut dibuat berbeda dari ketentuan yang ada (bukan tugas, PR atau latihan) untuk memberikan kesan kepada siswa bahwa latihan ini adalah hal yang menyenangkan.

 

2.       

Pemberian les pagi

Les pagi untuk siswa kelas VI dilaksanakan pada hari Senin, Rabu dan Jumat. Les pagi dilaksanakan pada jam 6.10 hingga pukul 07.00 pagi. Isi kegiatan les pagi diantaranya latihan soal bahasa Indonesia, matematika dan IPA beserta pembahasan. Soal yang diberikan berupa soal yang mengandung kisi-kisi ujian sekolah.

 

3.       

Pemberian perbaikan dan pengayaan yang terstruktur dan terjadwal

Perbaikan dan pengayaan diberikan pada setiap hari Senin dan Rabu pad pukul 13.30 – 14.45. Program ini berisi pengayan materi kelas 4 dan 5 serta perbaikan untuk materi kelas VI atau dapat dikatakan sebagai pembelajaran mengenai materi pembelajaran yang terdapat pada kurikulum 2006

 

4.       

Pemberian Les Sabtu Ceria

Karena sekolah menjalankan program lima hari sekolah, maka setiap hari Sabtu seharusnya siswa libur. Namun, khusus kelas VI, pada semester genap diadakan penambahan materi yang dinamakan Sabtu Ceria. Kegiatan ini dilakukan setiap Sabtu pukul 08.00 – 11.00. Adapun kegiatannya adalah pembahasan soal-soal dari buku latihan ujian bahasa Indonesia, Matematika dan IPA. Semua siswa pada hari Sabtu ini tidak memakai seragam sekolah, melainkan menggunakan pakaian bebas dan rapi sehingga terkesan bermain di sekolah. Suasana belajar juga dibuat menyenangkan. Kegiatan ini berlangsung hingga hari Sabtu terakhir sebelum USD/M, yang merupakan gladi bersih terakhir sebelum ujian.

Hasil evaluasi dari rencana dan program dianalisis dengan menggunakan 4 variabel yaitu kesesuaian pelaksanaan program sesuai dengan jadwal, keterlibatan staf dalam pelaksanaan program, kemanfaatan sarana dan prasarana yang disediakan, hambatan yang dijumpai selama pelaksanaan program dan kemungkinan keberlanjutan program. Uraiannya adalah sebagai berikut.

  Kesesuaian Pelaksanaan Program dengan Jadwal

Kesesuaian Pelaksanaan Program dengan jadwal

Rencana kegiatan

Program

Kegiatan yang sudah terlaksana : kegiatan yang tercantum pada tabel rencana kegiatan no. 1-19 sudah terlaksana semua dengan baik. Untuk kesesuian dengan jadwal terdapat beberapa kegiatan yang tidak sesuai dengan tanggal yang disebutkan yaitu pelaksanaan USD/M dan USEK mapel lainnya.

Untuk kegiatan perpisahan belum terlaksana karena menunggu pengumuman hasil USD/M dari Dikpora

a.    Pemberian tugas tambahan harian

Program ini terlaksana dengan baik dan sesuai jadwal. Namun masih ada beberapa siswa yang tidak mengerjakan tugas harian setiap harinya

b.   Pemberian les pagi

Les pagi juga berjalan sesuai jadwal, yaitu setiap 3 hari dalam seminggu. Namun kadang tidak semua siswa mengikuti atau belum sempat menyelesaikan pembahasan soal yang diberikan

c.    Pemberian perbaikan dan pengayaan yang terstruktur dan terjadwal

Kegiatan ini juga berlangsung lancar dan sesuai jadwal karena menjadi program wajib yang terjadwal dalam jadwal pelajaran sepulang sekolah. Tidak ada siswa yang izin dalam kegiatan ini, kecuali siswa yang pada hari itu memang tidak masuk

d.   Pemberian Les Sabtu Ceria

Kegiatan ini juga berjalan lancar dan sesuai jadwal. Les sabtu diliburkan satu kali karena bersamaan dengan wisuda Iqro kelas I.


2     Keterlibatan Staf dalam Pelaksanaan Program

Staf yang terlibat dalam perencanaan program terdiri dari kepala sekolah, 3 guru kelas VI, 1 Guru Agama, dan 2 guru bidang studi. Seluruh staf tersebut berperan dalam kesuksesan program, di mana kepala sekolah merupakan penanggung jawab program. Guru kelas VI menyusun rencana dan program kegiatan hingga mengajukan program yang telah dirumuskan ke Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Guru lainnya membantu saat melaksanakan program. Khusus program yang berkaitan dengan 3 mata pelajaran yang diujiannasionalkan, maka pelaksananya adalah 3 guru kelas.

3 Kemanfaatan Sarana dan Prasarana yang Disediakan

Sarana dan prasarana yang disediakan sekolah sangat representatif, diantaranya ruang kelas yang nyaman, dilengkapi proyektor dan speaker di setiap ruang. untuk kelancaran pemberian tugas tambahan harian, sekolah menyediakan printer dan mesin fotokopi khusus untuk tugas tersebut. Semua sarana dan prasarana ini termanfaatkan dengan baik.

 Hambatan yang Dijumpai Selama Pelaksanaan

Hambatan yang dialami selama program diantaranya masih ada beberapa siswa yang setiap harinya tidak mengerjakan dan mengumpulkan tugas tambahan harian. Hal ini menjadikan siswa tesebut ketinggalan materi tugas harian. Terkadang sudah diminta untuk menulis soalnya pun tidak dilakukan. Hambatan lainnya adalah kadang saat les pagi, pembahasan soal tidak sempat dilakukan karena guru harus mengikuti kegiatan rapat pagi. Hal ini berlangsung setiap Rabu pagi.

K Kemungkinan Keberlanjutan program

Program ini sangat mungkin dilanjutkan untuk tahun ajaran selanjutnya (2019/2020) dengan beberapa perubahan dan perbaikan mengingat program ini sudah dijalankan selama beberapa tahun ajaran dan menunjukkan hasil yang baik.

 

        Product Evaluation

Evaluasi produk atau hasil diarahkan pada hal-hal yang menunjukkan perubahan yang terjadi pada masukan mentah. Evaluasi hasil ini ditinjau dari ketercapaian tujuan. Hasil evaluasinya adalah sebagai berikut:

  •  Menghasilkan siswa lulusan kelas VI dengan hasil  USD/M yang baik

Belum terlihat hasilnya. Karena pengumuman hasil USD/M masih tanggal 12 Juni 2019

  • Meningkatkan pemahaman siswa tentang materi pelajaran dari dua macam kurikulum dan membiasakan siswa belajar secara rutin dan terstruktur

Hal ini tercapai dilihat dari prestasi hasil belajar siswa yang tertuang dalam nilai penilaian harian dan TPM

  •  Menghasilkan siswa dengan nilai TPM USD/M yang baik (10 besar tingkat wilayah dan 30 besar tingkat kota)

Hasil TPM USD/M adalah sebagai berikut

a)      TPM USD/M BKS Kota Yogyakarta

Hasil TPM BKS Muhammadiyah Kota Yogyakarta menunjukkan hasil SD Muhammadiyah Karangwaru berada di peringkat 13 dari 35 SD Muhammadiyah sekota Yogyakarta dan peringkat 5 di tingkat SD Muhammadiyah Yogyakarta Wilayah barat

 b)      TPM USD/M Kota Yogyakarta tahap 1

Terlihat pada tabel tersebut bahwa SD Muhammadiyah Karangwaru berada pada peringkat 10 untuk Yogyakarta wilayah barat dan peringkat 23 untuk Kota Yogyakarta

 

c)      Hasil TPM USD/M Kota Yogyakarta Tahap 2

Terlihat pada tabel tersebut bahwa SD Muhammadiyah Karangwaru berada pada peringkat 13 untuk Yogyakarta wilayah barat dan peringkat 37 untuk tingkat Kota Yogyakarta.

Berdasarkan 3 hasil TPM tersebut terlihat bahwa terjadi perubahan peringkat sekolah. Dari ketidakstabilan peringkat dan rerata sekolah yang diperoleh, hasil TPM ini dapat dikatakan kurang memuaskan, meskipun pada TPM BKS dan TPM kota tahap 1, tujuannya tercapai. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor baik dari siswa, guru, soal maupun waktu. Faktor daru siswa diantaranya kemungkinan siswa belum menguasai materi secara mendalam, dari pihak guru yang belum maksimal dalam menyampaikan materi atau dari faktor soal sendiri yang memiliki tingkat kesukaran tinggi. Faktor waktu diantaranya tahun ajaran 2018 /2019 ini adalah tahun ajarang yang lebih pendek dari tahun-tahun sebelumnya, di mana biasanya USD/M dilaksanakan pada bulan pertengahan Mei, tahun ini USD/M dilaksanakan pada pertengahan bulan April sehingga terdapat pengurangan waktu satu bulan untuk penambahan materi. Ditambah dengan input siswa yang murni dari jebolan kurikulum 2013 sehingga penambahan materi kurikulum 2006 menjadi sangat banyak

  •     Meningkatkan peran orang tua siswa

Tujuan ini juga tercapai. Keterlibatan orang tua tampak dengan

a.       pendampingan  belajar di rumah

b.      pemberian makanan sehat setiap siswa akan menghadapi latihan ujian maupun ujian. Pemberian makanan ini dibuat sistem kelompok bergilir yang akan memberikan makanan tambahan (makan/snack berat dan susu) setiap pelaksanaan TPM dan USD

orang tua adalah panitia utama dalam pelaksanaan kegiatan wisuda siswa kelas VI yang bertugas merencanakan hingga melaksanakan program tersebut, termasuk dalam hal penggalangan dana. Pelaksanaan wisuda dilakukan tanggal 22 Juni 2019

 

Kesimpulan :

a.       Rencana dan program kelas VI sudah dilaksanakan dengan baik dan terjadwal

b.      Terdapat tujuan program yang belum terlihat hasilnya yaitu hasil USD/M karena belum ada pengumuman dari DIKPORA

c.       Terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaan program diantaranya masih ada beberapa siswa yang tidak mengumpulkan/ mengerjakan tugas harian serta terhambatnya pembahasan soal pada les pagi hari tertentu.

d.      Hasil TPM USD/M belum menunjukkan kontinyuitas dalam peningkatan peringkat rangking sekolah.

 

Rekomendasi

1.      Untuk mengatasi hambatan mengenai adanya beberapa siswa yang tidak mengumpulkan tugas tambahan harian, dapat diberikan hukuman  pada siswa. Jika pemberian hukuman juga tidak membuat siswa tertib mengumpulkan tugas, dapat dilakukan pembinaan khusus hingga pemanggilan orang tua.

2.      Jadwal les pagi yang hari Rabu, dapat dipindah ke hari lain yang belum terisi kegiatan agar guru dapat konsentrasi mengikuti rapat sekolah dan siswa tidak terabaikan.

3.      Perlunya perbaikan manajemen waktu yang lebih baik. Hal ini berkaitan dengan pendeknya waktu pelajaran tahun ajaran 2018 / 2019

4.      Meningkatkan kerja sama dengan kelas dibawahnya agar memperdalam materi kurikulum 2013 dan dikaitkan dengan materi yang sama dalam kurikulum 2006.

5.      Program ini tetap masih relevan untuk dilanjutkan pada tahun ajaran selanjutnya dengan beberapa perbaikan.


Demikian semoga bermafaat dan terima kasih telah berkunjung ke www.akucintamentari.com

Posting Komentar untuk "Evaluasi Program dengan CIPP"