Renstra Pengembangan Kurikulum

 

Renstra Pengembangan Kurikulum

Renstra atau Rencana Strategi Pengembangan Kurikulum merupakan salah satu komponen penting dalam satuan pendidikan. Penyusunan renstra pengembangan kurikulum memiliki tujuan untuk menyediakan sebuah dokumen perencanaan yang dapat digunakan sebagai acuan dalam penyusunan program dan kegiatan pengembangan kurikulum empat tahunan. 

Renstra pengembangan kurikulum merupakan dokumen perencanaan strategis yang berisi permasalahan - permasalahan pendidikan, indikator-indikator pencapaian target serta kegiatan yang dilaksanakan guna memecahkan permasalahan pendidikan yang dibiayai dalam RAPBS. Dokumen renstra pengembangan kurikulum juga merupakan salah satu komponen yang dijadikan bukti fisik dalam akreditasi satuan pendidikan.

Renstra yang disusun nantinya akan menjadi acuan atau tolok ukur penilaian pertanggungjawaban pada setiap akhir tahun anggaran dan tahun ajaran kepada stake holder satuan pendidikan. Oleh karenanya, renstra ini biasanya disusun untuk perencanaan empat tahun ajaran dan di dalamnya memaparkan visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan program serta kegiatan pendidikan. 

Setiap satuan pendidikan harus menyusun renstra pengembangan kurikulum secara sistematis, konsisten, berkelanjutan mulai dari pengambilan keputusan dengan memperhatikan kondisi, potensi, efisiensi serta efektivitas penyelenggaraan pendidikan yang nantinya dapat memberikan gambaran akuntabilitas kinerja yang bertumpu pada pencapaian keberhasilan kegiatan belajar mengajar.

Lalu, bagaimanakah format dokumen renstra tersebut? Berikut ini kami sampaikan contohnya. 

Format renstra terdiri atas :

1. Cover atau halaman judul

Halaman ini berisi judul, logo satuan pendidikan, alamat lengkap satuan pendidikan dan nama lembaga tempat satuan pendidikan bernaung, misalnya Dinas pendidikan

2. Bab I : Pendahuluan

Pendahuluan berisi latar belakang, tujuan dan sasaran penyusunan renstra, landasan penyusunan renstra, alur pemikiran penyusunan renstra dan sistematika penulisan

• Latar belakang berisi maksud dan tujuan penyusunan renstra, funsgi renstra serta gambaran penyusunan renstra secara singkat
• Sujuan renstra berisi poin-poin tujuan pengembangan kurikulum baik secara internal maupun eksternal, misalnya a) memudahkan jajaran satuan pendidikan dalam menetukan prioritas program dan kegiatan tahunan dan pendidikan secara terarah, b) menggambarkan kondisi pendidikan satuan pendidikan dan mengarahkan seluruh kegiatan untuk pencapaian visi misi satuan pendidikan serta sebagai c) pedoman evaluasi bagi jajaran pengelola satuan pendidikan untuk memahami dan menilai arah kebijakan sasaran program-program operasional selama 4 tahun ajaran.
• Sasaran penyusunan renstra berisi poin-poin sasaran misalnya a) terumuskannya visi, misi tujuan dan arah kebijakan pendidikan serta menetapkan fokus kegiatan pengembangan 4 tahun ajaran dan b) terlaksananya program pendidikan dengan memperhatikan dan memanfaatkan potensi satuan pendidikan
• Landasan penyusunan renstra berisi peraturan perundangan yang menjadi dasar penyusunan renstra mulai dari undang-undang, peraturan pemerintah pusat, peraturan menteri hingga peraturan daerah. 
• Alur pemikiran penyusunan renstra berisi gambaran singkat penyusunan.
• Sistematika penulisan berisi 

Rencana Strategis Pengembangan Kurikulum nama satuan pendidikan disusun dengan sistematika sebagai berikut :

•  Bab I  Pendahuluan
• Bab II Kondisi Umum, Kendala, Analisis Lingkungan Strategis dan Faktor- faktor Penentu Keberhasilan.
• Bab III Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
• Bab IV  Program  Prioritas Pengembangan Kurikulum Empat Tahunan
• Bab V Monitoring dan Evaluasi
• BAB VI   Penutup

3. Bab II : Kondisi Umum, Kendala, Analisis Lingkungan Strategis dan Faktor Penentu Keberhasilan

• Kondisi umum sekolah berisi pemaparan kondisi umum satuan pendidikan beserta potensi yang dimiliki 
• kendala yang dihadapi berisi poin-poin kendala yang dihadapi dalam pengembangan kurikulum di sekolah
• analisis lingkungan strategis berisi analisis internal dan eksternal satuan pendidikan. Analisis internal dapat berupa poin-poin kekuatan (strenght) dan kelemahan (weakness) satuan pendidikan. Analisis lingkungan eksternal terdiri atas poin-poin peluang (opportunity) dan ancaman yang dihadapi oleh satuan pendidikan.
• strategi organisasi berisi langkah-langkah dalam pengembangan kurikulum misalnya poin-poin 1) strategi optimalisasi implementasi KTSP, 2) strategi peningkatan kualitas pembelajaran, 3) strategi pengembangan bench marking, 4) strategi pengembangan kualitas dan kuantitas fasilitas pembelajaran, 5) strategi peningkatan kualitas lulusan, 6) strategi peningkatan suasana ketentraman dan ketenangan belajar dalam meningkatkan ketahanan sekolah serta 7) strategi pengembangan penilaian
• faktor penentu keberhasilan berupa poin-poin hal-hal yang mendukung keberhasilan pengembangan kurikulum satuan pendidikan

4. Bab III : Visi, Misi dan Tujuan Sekolah

Bab ini berisi paparan :

• visi satuan pendidikan 
• misi satuan pendidikan
• tujuan umum 
• ujuan satuan pendidikan 4 tahun ke depan di bidang akademis dan non akademis
• tabulasi besarnya tantangan yang dihadapi satuan pendidikan dalam 4 tahun ajaran, misalnya

No.	Kondisi Saat Ini	Kondisi yang Diharapkan	Besarnya Tantangan Nyata
1	KTSP masih dalam proses pemantapan.	KTSP digunakan sebagai pedoman Penyelenggaraan Sekolah	10 %

• tabulasi besarnya tantangan nyata pengembangan kurikulum dalam 4 tahun ajaran, misalnya

No.	Kondisi Saat Ini	Kondisi yang Diharapkan	Besarnya Tantangan Nyata
1	Penyusunan Kurikulum (analisis kurikulum tahun sebelumnya, draft kurikulum, work shop kurikulum, finalisasi dan pengesahan)	Penyusunan Kurikulum (analisis kurikulum tahun sebelumnya, draft kurikulum, work shop kurikulum, finalisasi dan pengesahan) terlaksana sesuai jadwal dan terlaksana dengan baik	10 %

5. Bab IV : Program Prioritas Empat Tahunan

Bab ini berisi poin-poin:

• pengembangan akademik
• pengembangan non akademik / fisik

6. Bab V : Monitoring dan Evaluasi

Bab ini berisi :

• tujuan monitoring dan evaluasi berupa komponen utama monitoring dan evaluasi yaitu komponen input, aspek tenaga kependidikan, aspek kesiswaan, aspek sarana dan prasarana, dan aspek peran serta masyarakat
•  Komponen Proses terdiri dari   Aspek Kurikulum dan bahan ajar, Aspek proses belajar mengajar, dan  Aspek penilaian
•  Komponen Output terdiri dari  Aspek prestasi belajar siswa, Aspek pretasi sekolah
• uraian singkat pelaksana monitoring dalam hal ini pelaksana internal dan eksternal (dinas, komite, pengawas dan LPMP)

7. Bab VI : Penutup

Demikian gambaran renstra pengembangan kurikulum yang harus dibuat oleh setiap satuan pendidikan. Semoga artikel ini memberikan manfaat dan terima kasih sudah berkunjung di www.akucintamentari.com