Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Seputar Soal AKM Literasi Membaca

Seputar Soal AKM Literasi Membaca


Pada artikel sebelumnya, sudah dipaparkan mengenai teknis pelaksanaan Asesmen Nasional, kali ini kita akan membahas mengenai soal-soal yang akan diberikan dalam AN, khususnya AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) yang terdiri dari asesmen kompetensi mendasar, yaitu literasi membaca dan numerasi.
Bentuk soal AN AKM terdiri atas :
  • pilihan ganda, merupakan soal di mana siswa hanya dapat memilih satu jawaban benar dalam soal
  • pilhan ganda kompleks, merupakan soal di mana siswa dapat memilih lebih dari satu jawaban benar dalam satu soal
  • menjodohkan, siswa menjawab dengan cara menarik garis dari satu titik ke titik lainnya yang merupakan pasangan pertanyaan dan jawabannya
  • isian singkat, siswa dapat menjawab berupa bilangan, kata untuk menyebutkan nama benda, tempat maupun jawaban pasti lainnya.
  • uraian, siswa dapat menjawab soal dalam bentuk kalimat-kalimat untuk menjelaskan jawabannya. 
Siswa kelas V akan menegerjakan soal untuk mengukur kompetensi literasi membaca dan kompetensi numerasi masing-masing 30 butir soal. Siswa kelas VIII dan XI mengerjakan masing-masing 36 butir soal untuk kedua kompetensi tersebut. 

AKM dilakukan secara adaptif, di mana setiap siswa akan menempuh atau mengerjakan soal sesuai tingkat kemampuannya sendiri. AKM akan mengukur kompetensi mendasar yang perlu dipelajari semua siswa tanpa membedakannya di mana seluruh siswa kan mendapat soal yang mengukur kompetensi yang sama. Keunikan. konteks beragam materi kurikulum dan peminatan tercermin dalam soal-soal AKM

Konsep Literasi Membaca

Literasi baca tulis merupakan pengetahuan serta kecakapan untuk membaca, menulis, mencari, menelusuri, mengolah serta, memahami informasi agar dapat menganalisis, menanggapi dan menggunakan teks tertulis untuk mencapai tujuan, mengembangkan potensi serta pemahaman dan agar dapat turut berpartisipasi di lingkungan sosial. 

Gambaran mengenai Literasi membaca dapat dilihat dalam gambar berikut. 

sumber gambar : materi bimtek AKM Kemdikbud


Level Pembelajaran Tingkat 1

Level pembelajaran di tingkat SD terdiri atas 3 level. Level pembelajaran 1 untuk kelas 1 dan 2 di mana pada level ini siswa akan menemukan dan mengakses informasi dalam teks, memahami teks secara literal kemudian menyusun inferensinya, membuat koneksi serta prediksi teks tunggal maupun jamak. Selain itu, siswa juga akan mengevaluasi dan merefleksi dengan format penyajian dalam teks.

a. Menemukan Informasi 
  • Indikator ini berupa mengakses dan mencari informasi tersurat (5W 1H : siapa, kapan, di mana, mengapa dan bagaimana) pada teks sastra maupun informasi yang akan meningkat sesuai jenjangnya
  • terdiri atas 7 soal
b. Memahami
  • Indikator memahami terdiri dari kegiatan memahami secara literal berupa mengidentifikasi kejadian yang dihadapi tokoh cerita pada teks sastra, terdiri atas 3 soal
  • Indikator berkutnya berupa menyusun inferensi, membuat koneksu dan prediksi teks tunggal dan jamak berupa menyimpulkan perasaan dan siat tokoh pada teks sastra, terdiri atas 4 soal
  • indikator  berikutnya adalah membandingkan hal-hal utama seperti instrumen intrinsik dalam teks sastra, terdiri atas 1 soal
c. Memahami dan Merefleksi
  • Indikatornya berupa menilai format penyajian dalam teks diantaranya menilai kesesuaian antara ilustrasi dengan isi teks sastra atau informasi, jumlahnya 5 soal. 

Level Pembelajaran Tingkat 2

Level pembelajaran selanjutnya adalah level 2 untuk kelas 3 dan 4. Kegiatan pada level ini, siswa akan menggunakan konten sesuai jenjangya, mengevaluasi, menilai format penyajian dalam teks, merefleksi isi wacana untuk pengambilan keputusan, menetapkan pilihan dan mengaitkan isi teks dengan pengalaman pribadi. 

a. Menemukan Informasi
  • Indikatornya adalah mengakses dan mencari informasi dalam teks yang berupa menemukan informasi tersurat (5 W 1H), 
  • terdiri atas 5 soal
b. Memahami 
  • Indikatornya berupa memahami teks secara literal berupa mengidentifikasi dan menjelaskan permasalahan yang dihadapu tokoh cerita pada teks sastra, terdiri dari 2 soal
  •  Indikator selanjutnya adalah menyusun inferensi, membuat koneksi dan prediksi teks tunggal atau teks jamak berupa menyimpulkan perasaan tokoh serta elemen intrinsik cerita (5 soal), menyusun inferensi atau kesimpulan terkait isi teks untuk menentukan relevansi suatu komentar atau pertanyaan dengan isi teks sastra atau teks informasi (6 soal), serta membandingkan hal-hal utama dalam teks sastra (2 soal). 
c. Mengevaluasi dan Merefleksi
  • Indikatornya adalah menilai format penyajian dalam teks berupa menilai kesesuaian antara ilustrasi dengan isi teks sastra atau informasi (3 soal), merefleksi isi wacana untuk pengambilan keputusan
  • Indikator selanjutnya adalah menetapkan pilihan dan mengaitkan isi teks terhadap pengalaman pribadi berupa mengaitkan isi teks sastra / informasi dengan pengalaman pribadi (1 soal)

Level Pembelajaran Tingkat 3

Level pembelajaran ke-3 adalah untuk kelas 5 dan 6

a. Menemukan Informasi
  • Indikatornya terdiri atas mengakses dan mencari informasi dalam teks berupa menemukan informasi tersurat pada teks sastra atay informasi sebanyak 10 soal
b. Memahami
  • Indikatornya adalah memahami teks secara literal berupa mengidentifikasi perubahan dalam elemen intrinsik seperti kejadian, karakter, setting, konflik, dan alur cerita pada teks sastra sebanyak 6 soal
  • Indikator lainnya menyusun inferensi, membuat koneksi dan prediksi baik teks tunggal maupun jamak berupa menyimpulkan perasaan dan sifat tokoh serta elemen intrisik lain dalam cerita berdasarkan informasi rinci dalam teks sastra (4 soal), menyusun inferensi atau kesimpulan berdasarkan unsur pendukung seperti grafik, gambar aatu tabel dalam teks sastra / informasi (2 soal), serta membandingkan hal-hal utama dalam teks sastra (1 soal)
c. Mengevalusi dan Merefleksi
  • Indikatornya menilai format penyajian dalam teks berupa menilai keseuaian antara ilustrasi dan isi teks serta merefleksi sis wacana untuk pengambilan keputusan, menetapkan pilihan dan mengaitkan isi teks degan pengalaman pribadi berupa merefleksi pengetahuan baru yang diperoleh dari teks sastra / informasi terhadap pengetahuan yang dimilikinya.
Demikian uraian mengenai soal AKM untuk kompetensi literasi membaca. Materi mengenai literasi numerik akan dibahas kemudian. Terima kasih sudah berkunjung di www.akucintamentari.com

 

Posting Komentar untuk "Seputar Soal AKM Literasi Membaca"