Upaya Mempertahankan Kemerdekaan
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan
Pada materi sebelumnya, kita telah membahas tentang proklamasi kemerdekaan. Kali ini, kita akan belajar mengenai upaya-upaya mempertahankan kemerdekaan. Sebagaimana kita ketahui, setelah bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, Sekutu masih ingin menguasai Indonesia. Hal ini terbukti dengan berdatangannya pihak penjajah dengan tentaranya dengan tujuan kembali menguasai Indonesia.
Kedatangan Sekutu atau penjajah tersebut tentu saja tidak disambut baik oleh rakyat Indonesia yang sudah tidak mau lagi dijajah. Akhirnya banyak terjadi perlawanan oleh rakyat Indonesia di berbagai daerah. Berikut adalah tiga peristiwa yang merupakan upaya mempertahankan kemerdekaan yang perlu kalian pelajari dan ambil pelajarannya.
A. Pertempuran di Surabaya
Tanggal 25 Oktober 19945, pasukan Sekutu yang tergabung dalam AFNEI (Allied Forces Netherland East Indies) berlabuh dan mendarat di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Pasukan ini merupakan pasukan khusus yang bertugas di Indonesia. Pasukan ini dipimpin oleh Brigjen A.W.S Mallaby. Pasukan ini juga membawa pasukan Belanda yang tergabung dalam NICA (Netherlands Indies Civil Administration) yang masih ingin menguasai Indonesia.
Kedatangan AFNEI dan NICA ini ditolak oleh rakyat Surabaya. Pertikaian dengan Sekutu telah terjadi sebelum AFNEI tiba. Pertempuran sengit dengan NICA dan AFNEI ini terpusat di Hotel Yamato. Di hotel ini pada tanggal 17 September 1945 terjadi perobekan Bendera Belanda oleh para pemuda Surabaya. Bendera Belanda yang berwarna merah putih biru itu dirobek bagian yang berwarna biru sehingga menjadi berwarna merah putih sepeerti bendera Indonesia. Setelah bendera tersebut dirobek, kemudian dikibarkan kembali menjadi bendera merah putih.
27 Oktober 1945, Sekutu menyebarkan pamflet-pemflet dari pesawat yang berisi perintah kepada rakyat Surabaya untuk menyerahkan kembali senjata milik Jepang kepada Sekutu. Rakyat Surabaya menolak perintah tersebut, termasuk menolak pernyataan A.W.S Mallaby bahwa sejak hari tersebut Surabaya menjadi tanggung jawab Sekutu. Pertempuran sengit pun terjadi dan rakyat Surabaya berhasil menduduki berbagai tempat-tempat penting sehingga Sekutu mulai terdesak.
29 Oktober 1945 Bung Karno berusaha mendamaikan pihak yang bertikai sehingga pertempuran mereda, namun karena Sekutu kembali menyerang, pertikaian kembali terjadi. Dua hari kemudian, terjadi pertempuran besar di Jembatan Merah (perebutan gedung Internatio). Pada pertempuran ini Brigjen A.W.S Mallaby tewas.
9 November 1945, karena tidak terima dengan tewasnya sang brigadir jendral, pihak sekutu mengeluarkan ultimatum yang berisi :
- semua pemimpin Indonesia di Surabaya harus melapor kepada pihak Sekutu paling lambat 10 November 1945 jam 06.00 pagi
- semua yang melapor harus menyerahkan senjatanya dan menyerah tanpa syarat
Hal ini menjadikan suasana di kota Surabaya semakin memanas karena rakyat Surabaya menolak ultimatum tersebut dan memilih untuk menghadapi serangan Sekutu. Pertempuran hebat pada tanggal 10 November 1945 tidak dapat dielakkan. Pasukan rakyat Surabaya dengan kobaran semangat yang disampaikan oleh Bung Tomo dalam pidatonya yang disiarkan melalui radio semangat berjuang mempertahankan Surabaya. Sekitar 15 ribu lebih pasukan didatangkan lagi dari pihak Sekutu dengan persenjataan canggih dan tidak berimbang dengan persenjataan rakyat Surabaya. Korban berjatuhan dari kedua belah pihak. Sekitar 20.000 tentara Sekutu tewas dan sekitar 1.500 rakyat Surabaya gugur dalam pertempuran.
Karena perjuangan gigih para rakyat Surabaya, tentara Sekutu pun mundur dari Indonesia. Sebagai bentuk penghargaan untuk mengingat jasa para pejuang, dibangunlah Tugu Pahlawan. Bung Tomo ditetapkan juga sebagai Pahlawan Nasional dan 10 November ditetapkan sebagai hari pahlawan.
Pidato Bung Tomo tersebut dapat kalian tonton pada video berikut. Sungguh luar biasa pekik Takbir dan semangat yang beliau sampaikan.... saya saja merinding melihatnya
sumber video : www.youtube.com chanel Maman Kustiaman
B. Pertempuran Ambarawa
Ambarawa merupakan sebuah kota di Jawa Tengah. Pertempuran di kota ini diawali dengan datangnya Sekutu yang dipimpin oleh Jenderal Bethel di Semarang, 20 Oktober 1945. Sekutu membebaskan tahanan Belanda di Magelang dan Ambarawa yang menyebabkan pertempuran semakin meluas dari Magelang ke Ambarawa. Perlawanan rakyat Ambarawa dipimpin oleh Letkol M. Sarbini. Beliau memimpin Resimen Kedu Tengah.
Di Jambu, pasukan Belanda dihadang oleh pasukan Angkatan Muda yang dipimpin oleh Sastrodiharjo. Dalam pertempuran ini, Letkol Isdiman (Komandan Resimen Banyumas) gugur. Pertempuran terjadi di sepanjang rel kereta api yang membelah kota Ambarawa.
Karena Letkol Isdiman gugur, Kolonel Soedirman dari Banyumas terjun langsung menuju Ambarawa. Tak hanya rakyat Ambarawa yang berjuang, mereka dibantu oleh pasukan dari Yogyakarta, Surakarta, Salatiga, Purwokerto, Magelang dan Semarang. 12 Desember 1945 terjadi serangan serentak. Pertempuran terjadi selama 4 hari hingga akhirnya Sekutu dapat dipukul mundur dan Kota Ambarawa dapat dikuasai pejuang Indonesia.
C. Peristiwa Bandung Lautan Api
Tidak jauh berbeda dengan daerah lain, Sekutu yang datang ke berbagai daerah di Jawa meminta agar rakyat menyerahkan senjata rampasan dari Jepang. Hal ini juga terjadi di Kota Bandung.
21 November 1945, Sekutu memerintahkan untuk mengosongkan Kota Bandung bagian utara selambat-lambatnya tanggal 29 November 1945. Namun, ultimatum ini tidak dilaksanakan oleh pejuang Indonesia hingga terjadilah pertempuran.
23 Maret 1946, Sekutu kembali mengeluarkan ultimatum keduanya. Kali ini pejuang Indonesia mengosongkan Kota Bandung. Sebelum meninggalkan Bandung, para pejuang melakukan serangan ke pos-pos Sekutu dan membumihanguskan Kota Bandung Selatan.
Peristiwa ini disebut "Bandung Lautan Api" . Peristiwa ini diabadikan oleh Ismail Marzuki diabadikan dengan pada lagu "Halo-Halo Bandung" dan "Bandung Selatan." Untuk mengenang perjuangan dan pembakaran Kota Bandung dibangunlah Tugu Bandung Lautan Api.
Agar kalian lebih memahami materi berikut ini, simaklah penjelasan Kak Nita berikut
berikut. Harus di simak yaaaa
Apabila kalian ingin mencetak materi ini, kalian dapat mengunduhnya pada link berikut.
TUGAS
EVALUASI IPS UPAYA MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN
Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman kalian mengenai materi ini, silakan kerjakan soal pada link berikut:
Kirimkan jawaban kalian sebelum pukul 21.00 pada hari yang sama. Terima kasih selalu belajar di www.akucintamentari.com
Semangat Belajar dari Rumah💪😀
Posting Komentar untuk "Upaya Mempertahankan Kemerdekaan"
Berkomentar dengan baik. Mohon tidak spam.