Beningnya Sungai Widoro

Beningnya Kali Widoro

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk kota kita tercinta menjadikan semua warga harus bersabar untuk tetap di rumah demi keamanan, kebaikan dan kesehatan bersama. Anjuran stay at home dari pemerintah pusat dan daerah yang berlangsung sejak pertengahan Maret lalu menjadikan kita beradaptasi dengan semua kegiatan yang harus dilakukan di rumah. Mulai dari bekerja, belajar dan beribadah semua dilakukan di rumah.

Yogyakarta, beberapa waktu lalu dinyatakan sebagai daerah yang berada di zona oranye dan kuning yang kemudian menjadikan Gubernur memberikan ketetapan tanggap darurat hingga 30 Juni 2020. Selama tanggap darurat ini, seluruh kegiatan masyarakat dilakukan di rumah. Seiring dengan berjalannya waktu, penambahan kasus positif Covid-19 mulai berkurang. Namun, demi keamanan tanggap darurat diperpanjang hingga 31 Juli 2020. Meskipun dalam masa tanggap darurat, aktivitas ekonomi warga mulai diperbolehkan dilakukan di luar rumah dengan tetap memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak dengan sesama. 

Beberapa hari lalu, sektor pariwisata sudah mulai dibuka. Mal-mal dan rumah makan mulai buka, hotel-hotel juga beroperasi. Hal ini tentu saja memberikan semacam angin segar bagi warga masyarakat yang sudah hampir tiga bulan berada di rumah. Obyek wisata mulai ramai dikunjungi warga yang sudah rindu untuk melepas kejenuhan. Teryata tidak semua orang ingin berwisata. Kekhawatiran mereka dengan masih adanya kasus positif Covid-19 menjadikan sebagian warga memilih tetap di rumah. Saya termasuk di dalamnya.

Namun, ternyata layaknya manusia biasa, muncul pula keinginan untuk refreshing ke luar rumah. Akhirnya saya memutuskan untuk jalan-jalan ke tempat yang tidak banyak dikunjungi orang...untuk menghindari kerumunan tentunya hehehe...Saya mengunjungi Kali Widoro. Sungai ini terletak di Gunung Kidul Yogyakarta. Hmmm Gunung Kidul selalu identik dengan karst-nya dan tentu saja keindahan dan kebersihan alamnya.

Sungai Widoro merupakan anak sungai Oya. Sungai ini bisa kita jumpai di Rest Area Bunder atau di Jalan Wonosari sebelum ke Tahura dan Wanagama. Sungai ini begitu jernih. Apabila musim kemarau seperti sekarang ini aliran sungainya tidak terlalu deras. 

Keadaan sekitar sungai sangat asri karena dikelilingi oleh hutan milik pemerintah. Beraneka tanaman keras tumbuh di sekitar sungai. Banyak sekali pohon kayu putih di sini. Hal ini yang mungkin menjadikan area sungai ini bebas nyamuk. Saya menjumpai belalang sembah (Mantis religiosa) yang sangat cantik. Eh ini bukan belalang yang digoreng dan dijual di pinggir jalan itu loh.

Dapat Anda semua saksikan pada foto asya tersebut, airnya begitu bening hingga dasar sungai terlihat jelas. Ikan-ikan kecil banyak sekali terdapat di dalamnya. Sungainya bersih nyaris tanpa sampah.

Area sungai yang panjang dengan berbagai kedalaman mulai dari yang dangkal hingga yang dalam ada di sini. Saya memilih area yang dangkal karena membawa anak kecil agar dapat bermain air dengan aman sehingga untuk mencapai lokasinya harus lebih masuk lagi dari pintu Bunder Rest Area. Jika ingin memancing atau mandi, orang dewasa biasanya memilih sungai yang agak dalam. Lokasinya ada di dekat pintu masuk. Area ini disediakan berbagai wahana seperti perahu angsa dan perahu kecil. Ada pula gazebo di tepi sungai. Fasilitas mushola dan toilet juga tersedia. 

Untuk lokasi tempat bermain anak saya ini tidak tersedia fasilitas seperti yang ada di area depan.

Anda yang suka wahana alam, tempat ini menurut saya recomended apalagi dalam masa pandemi seperti sekarang ini. Berwisata murah, ditempat yang indah, tanpa ada kerumunan, dan yang pasti ini gratis hehehee.

 

Hal yang lebih membuat saya bahagia saat saya pulang dari tempat ini adalah saya membawa oleh-oleh puluhan bibit pohon buah dan pohon berkayu karena memperoleh kesempatan mengambil bibit tersebut di Persemaian Permanen BPDASHL Serayu Opak Progo secara gratiiiiiiiis 

Saking cantiknya tempat ini, akhirnya dalam seminggu saya jalan-jalan ke sini hingga tiga kali dan "nyemplung" ke sungai dua kali...Niat banget ya hihihihi

Semoga pandemi ini segera selesai sehingga kita dapat mengunjungi tempat wisata lain dengan tetap merasa aman meski berada di keramaian. 

Jika Anda ingin...kunjungilah tempat ini..Yogya selalu indah...