Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenalkan Virus Corona pada Anak TK

"Ma, kata bu guru aku sekarang belajar di rumah karena ada Virus Corona. Emang Virus Corona itu apa? Kok sama bu guru aku harus rajin cuci tangan juga?" 

Pertanyaan sederhana itu mungkin pernah ditanyakan oleh putra-putri kita yang masih duduk di bangku TK, seperti yang ditanyakan oleh anak saya. Lalu bagaiman kita mengenalkan tentang virus yang sedang viral tersebut?



Tahap Perkembangan Anak Usia TK


Menurut Teori Perkembangan Kognitif yang dikemukakan oleh Jean Piaget, siswa TK berada pada tahapan praoperasional. Tahap ini berlangsung pada usia 2 hingga 7 tahun. Menurut Patricia H. Miller, 2012: 39 anak-anak tidak lagi melakukan gerakan sederhana. Anak-anak melakukan penyesuaian persepsi dan gerakan motorik terhadap objek dan peristiwa. Pada tahapan ini mereka sudah dapat menggunakan simbol (gambar, kata-kata dan gerakan) untuk mewakili objek-objek. Mereka menggunakan simbol-simbol ini secara terorganisir.

B.R. Hergenhan dan Mathew H Olson, 2008: 318 membagi tahap praoperasional menjadi dua tahapan yaitu pemikiran prakonseptual untuk usia 2-4 tahun dan periode pemikiran intuitif sekitar 4-7 tahun. Pada tahap pemikiran prakonsepual, anak-anak mulai membentuk konsep sederhana. Mereka mulai mengklasifikasi benda-benda dalam kelompok tertentu berdasarkan kemiripannya, tetapi mereka banyak melakukan kesalahan lantaran konsep mereka itu. Misal menyebut semua lelaki adalah “ayah”,semua perempuan adalah “ibu” dan semua mainan adalah “milikku”. Logika mereka tidak induktif atau deduktif namun transduktif.

Periode pemikiran intuitif menjadikan anak-anak mampu memcahkan problem secara pada tahap ini adalah kegagalannya untuk mengembangkan konsevasi, yang didefinisikan sebagai kemampuan untuk menyadari jumlah, panjang, substansi, atau luas akan tetap sama meski mungkin hal-hal seperti itu direpresentasikan kepada anak dalam bentuk yang berbeda-beda. Piaget menyebutkan bahwa konservasi adalah kemampuan yang muncul sebagai hasil dari akumulasi pengalaman anak dengan lingkungan dan bukan kemampuan yang dapat diajarkan sampai anak memiliki pengalaman awal ini.

William Crain, 2007: 182 mengatakan periode praoperasional yang juga merupakan akhir dari periode sensorimotorik, anak telah mengembangkan tindakan yang efisien dan terorganisasikan dengan baik untuk mengahadapi lingkungan dihadapannya. Pada tahapan ini pikiran anak berkembang cepat ke sebuah tatanan baru, yaitu simbol-simbol (termasuk citraan dan kata-kata). Akibatnya anak harus mengorganisasikan seluruh pemikirannya sekali lagi, namun hal ini tidak dapat dilakukan sekaligus karena pada dasarnya pikiran anak tidak sistematis dan tidak logis.

Diane E Papalia dan Ruth Duskin Feldman, 2014 : 32, anak mengembangkan sistem representasional dan menggunakan simbol untuk mempresentasikan individu, tempat, dan peristiwa. Bahasa dan permainan imanjinatif penting, merupakan manivestasi dari tahap ini. Anak-anak juga belum bisa berpikir logis.

Berdasarkan karakteristik tersebut maka mewarnai gambar menjadi salah satu alternatif bagi orang tua untuk mengenalkan tentang virus tersebut. Dalam hal ini orang tua harus berperan aktif. Kegiatan menggambar bersama orang tua mengenai virus dan cara memutus penyebarannya dapat menjadi alternatif. 




Saat menggambar, orang tua dapat menceritakan tentang virus tersebut dengan kalimat sederhana. Dengan mendengarkan penjelasan dari orang tua, anak-anak akan mulai membentuk konsep sederhana. Sang putra-putri kemudian diminta mewarnai gambar yang sudah diceritakan oleh orang tua. Kegiatan ini akan membantu anak dalam penyesuaian persepsi dan gerakan motorik terhadap objek dan peristiwa. Stelah selesai mewarnai, berikan apresiasi terhadap karyanya.



Demikian, selamat mencoba berkreasi bersama putra-putrinya. Tetaplah di rumah selama pandemi. Semoga sehat selalu.


Daftar Pustaka


Patricia H. Miller. 2011. Theory of Develpomental Psychology. United States of America: Worth Publisher

Jalaluddin. 2018. Psikologi Pendidikan Islam. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

William Crain. 2007. Teori Perkembangan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

B.R Hergenhahn, Mathew H. Olson. 2012. Theories of Learning. Jakarta : Kencana

Dale H. Schunk. 2012. Learning Theories. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Elizabeth B. Hurlock. __. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga
Diane E. Papalia, Ruth Duskin Feldman. 2014. Menyelami Perkembangan Manusia. Jakarta Selatan: Penerbit Salemba Humanika



Posting Komentar untuk "Mengenalkan Virus Corona pada Anak TK"