Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Panduan Pembelajaran : Bukti Fisik Akreditasi Komponen Manajemen Sekolah

Panduan Pembelajaran : Bukti Fisik Akreditasi Komponen Manajemen Sekolah 2022


Panduan pembelajaran merupakan salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh sebuah sekolah. SD Muhammadiyah Karangwaru menyusun panduan pembelajaran berdasarkan kurikulum satuan Pendidikan. Selain berguna sebagai pedoman dalam melakasanakan KBM, panduan pembelajaran juga merupakan salah satu dokumen yang dapat dijadikan bukti fisik dalam akreditasi sekolah. Panduan pembelajaran satuan Pendidikan kami adalah sebagai berikut.

 

PANDUAN PEMBELAJARAN

SD MUHAMMADIYAH KARANGWARU

TAHUN AJARAN 2021 / 2022

 

Disusun berdasarkan Kurikulum Sekolah Tahun Ajaran 2021 / 2022

 

 

 



 

Disusun oleh

Koordinator Bidang Pendidikan dan Pengajaran

 

 

SD MUHAMMADIYAH KARANGWARU YOGYAKARTA

2021


Kata Pengantar

 

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya kepada kami untuk menyelesaikan Panduan Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 Panduan ini disusun dalam rangka persiapan sekolah untuk memberikan kemudahan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran kepada siswa selama tahun ajaran.

Besar harapan kami, panduan ini dapat memberikan gambaran dan arahan dalam pelaksanaan PTM pada tahun ajaran ini. Kami menyadari dalam penyusunan panduan pembelajaran  ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karenanya, kritik, masukan dan saran sangatlah kami harapkan demi kesempurnaan panduan pembelajaran serta kesuksesan PTM mendatang.

 

                                                                        Yogyakarta, 15 Juli 2021

                                                     Koordinator Bidang Pendidikan dan Pengajaran

 

BAB I

STRUKTUR KURIKULUM

 

Tabel 1. Struktur Kurikulum

NO

Mata Pelajaran

Alokasi Waktu Belajar Perminggu

I

II

III

IV

V

VI

Kelompok A

 

 

 

 

 

 

1

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

4

4

4

4

4

4

2

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

5

5

6

5

5

5

3

Bahasa Indonesia

8

9

10

7

7

7

4

Matematika

5

6

6

6

6

6

5

Ilmu Pengetahuan Alam

-

-

-

3

3

3

6

Ilmu Pengetahuan Sosial

-

-

-

3

3

3

Kelompok B

 

 

 

 

 

 

1

Seni Budaya dan Prakarya

4

4

4

4

4

4

2

Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan

4

4

4

4

4

4

Jumlah

30

32

34

36

36

36

MULOK

 

 

 

 

 

 

1

Bahasa Jawa

2

2

2

2

2

2

2

Pendidikan Seni Batik

-

-

-

2

2

2

 

 

 

 

 

 

 

 

Jumlah Alokasi Per Minggu

32

34

36

40

40

40

 

 

 

 

 

 

 

 

Muatan Muhammadiyah

 

 

 

 

 

 

1

Kemuhammadiyahan

2

Bahasa Arab

-

-

-

 

 

 

 

 

 

 

 

Kegiatan Ektrakurikuler Wajib

 

 

 

 

 

 

1

Hizbul Wathon ( kepramukaan )

-

-

-

2

Tapak Suci

-

-

-

3

Bahasa Inggris

4

Tahfidz

-

-

 

5

Iqro

-

-

-

-

-

6

Seni Lukis

 

 

 

 

 

7

Seni tari

-

-

-

-

-

8

TIK

-

-

-

-

-

9

Bidang studi

-

-

-

-

-

10

Drumband

-

-

-

Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan

 

 

 

 

 

 

1

Jarimatika

-

2

Panahan

3

ECC

-

4

Robotik

-

5

Bidang Studi

-

6

MSC

-

7

Renang

-

8

Futsal

-

-

-

9

Saron Elektrik

-

-

-

10

Jurnalistik

-

-

11

 Kriya Anyam

-

-

-

12

 Biola

13

Les Privat

14

Tata boga

-

-

-

-

15

Pidato, MC, Adzan

16

Qiro’ah, tartil dan tahfidz

17

Badminton dan Tenis Meja

16

Polisi Kecil

-

-

 

-

Keterangan :

= ekivalen dengan 2 JP

1.      Mata pelajaran kelompok A merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat

2.      Mata pelajran kelompok A merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan local atau non local

3.      Mata pelajaran kelompok B berupa mata pelajaran muatan local yang berdiri sendiri

4.      Muatan local dapat memuat Bahasa daerah

5.      Satu (1) jam pelajaran belajar  tatap muka 35 menit

6.      Pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan tematik integrative

7.      Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri maksimal 40 persen dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan

8.      Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar perminggu sesuai dengan  kebutuhan belajar peserta didik dan atau kebutuhan akademik, social, budaya dan factor lain yang dianggap penting

9.      Satuan Pendidikan mengintegrasikan muatan PBKL, sesuai dengan materi PBKL masing-masing satuan Pendidikan, misal PLH, antikorupsi, PRB,PBB, dan lain sebagainya

 

BAB II

MUATAN KURIKULUM

 

A.    Muatan Nasional

 

Kompetensi Inti Kelas I, II, dan III Sekolah Dasar

Tabel 2. Kompetensi Inti Kelas I, II, dan III Sekolah Dasar

Kompetensi Inti Kelas I

Kompetensi Inti Kelas II

Kompetensi Inti Kelas III

1.Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

1.Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

1.Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2.Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

2.Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

2.Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya

3.Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

3.Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

3.Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4.Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

4.Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

4.Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia


Tabel 3. Kompetensi Inti Kelas IV, V, dan VI Sekolah Dasar

Kompetensi Inti Kelas IV

Kompetensi Inti Kelas V

Kompetensi Inti Kelas VI

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain

3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan bendabenda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain

3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

Kompetensi-kompetensi dalam kurikulum 2013 diantaranya :

1.      Kompetensi Inti Spiritual (KI 1)

Kompetensi ini mengerahkan anak untuk lebih dekat pada Tuhannya. Bagaimana dalam bersikap ia mencerminkan seorang hamba Tuhan yang taat. Dengan pencapaian kompetensi ini tentunya kelak diharapkan para generasi penerus bangsa adalah generasi yang selalu ingat dan menerapkan setiap ajaran agamanya dengan baik. Jadi setiap anak melakukan perbuatan baik semata-mata karena kedekatannya kepata Tuhan yang menciptakan dia. Dengan kompetansi ini maka lahirlah kompetensi kedua, yaitu kompetensi inti sosial

 

2.      Kompetensi Inti Sosial (KI 2)

Kompetensi Inti Sosial adalah bagaimana mendidik agar anak didik bisa bergaul dengan baik dalam lingkungan sekitarnya. Ini dimulai bagaimana ia menjadi anak yang patuh pada orangtuanya di rumah. Anak juga diharapkan bisa bergaul dengan baik dengan gurunya, teman sekolahnya dan tetangga, teman maupun orang yang beru ditemuinya. Diharapkan dengan kompetensi ini anak didik menjadi makhluk sosial yang cerdas. Ya, cerdas sosial memang saat ini menjadi hal yang langka disaat segala sesuatu dilakukan dengan pamrih tertentu. Dengan kompetensi ini pendidik sebisa mungkin menanamkan nilai kepada anak didiknya tentang sikap altruisme. Yaitu sikap yang mengutamakan kepentingan orang banyak dibanding hanya mementingkan dirinya sendiri.

3.      Kompetensi Inti Kognitif  / Pengetajuan  (KI 3)

Tidak seperti pada kurikulum sebelumnya yang mendapat poresi paling besar, kompetensi Inti Kognitif pada kurikulum 2013 mendapat porsi yang lebih sedikit dibanding dua kompetensi lainnya; Kompetensi Inti Spiritual dan Kompetensi Inti Sosial. Ini dilakukan agar nantinya titik berat pendidikan bukan hanya pada nilai angka yang diperoleh anak didik, tapi bagaimana mereka bisa menjadi pribadi yang patuh pada Tuhannya dan peka pada lingkungannya

4.      Kompetensi Inti Skill / ketrampilan (KI 4)

Untuk medukung tujuan setiap pendidikan, maka pada kurikulum 2013 dimasukkan Kompetensi Inti Skill. Tujuannya adalah agar aetiap anak didik mempunyai keterampilan yang menjadi kelebihannya. Dengan tujuan menjadikan anak didik yang patuh kepada Tuhannya dan peduli lingkungannnya, maka lebih sempurna lagi jika mereka mempunyai keterampilan yag nantinya bisa dikembangkan menjadi keahlian mereka. Dengan begitu kiprah mereka dalam kehidupan di masyarakat akan makin maksimal. Itulah karakteristik kurikulum 2013 yang membedakan dengan kurikulum-kurikulum pendidikan Indonesia sebelumnya.

 

Tingkat Kompetensi Inti Kelas Bawah  (Tingkat Kelas 1-3 SD Muhammadiyah Karangwaru

Tabel  4.  Tingkat Kompetensi Inti Kelas Bawah

Kompetensi

Deskripsi Kompetensi

KI 1 (Sikap Spiritual )

Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 (Sikap Sosial)

Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru

KI 3 (Pengetahuan)

Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

KI 4 (Keterampilan)

Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

Tingkat Kompetensi Inti Kelas Atas (Tingkat Kelas 4 - 6 SD Muhammadiyah Karangwaru)

Tabel  5.  Tingkat Kompetensi Inti Kelas Atas

Kompetensi

Deskripsi Kompetensi

KI 1 (Sikap Spiritual )

Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 (Sikap Sosial)

Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

KI 3 (Pengetahuan)

Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainyadi rumah, di sekolah dan tempat bermain.

KI 4 (Keterampilan)

Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

Tabel  6.  Tingkat Kompetensi I : Kelas I – II

Kompetensi

Deskripsi Kompetensi

KI 1 (Sikap Spiritual )

Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 (Sikap Sosial)

Menunjukkan perilakun jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru

KI 3 (Pengetahuan)

Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainyadi rumah dan di sekolah.

KI 4 (Keterampilan)

Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

Tabel 7. Tingkat Kompetensi 2 : Kelas III – IV

Kompetensi

Deskripsi Kompetensi

KI 1 (Sikap Spiritual )

Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 (Sikap Sosial)

Menunjukkan perilakun jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

KI 3 (Pengetahuan)

Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainyadi rumah, di sekolah dan tempat bermain.

KI 4 (Keterampilan)

Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

Tabel 8. Tingkat Kompetensi 2 : Kelas V - VI

Kompetensi

Deskripsi Kompetensi

KI 1 (Sikap Spiritual )

Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

KI 2 (Sikap Sosial)

Menunjukkan perilakun jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.serta cinta tanah air.

KI 3 (Pengetahuan)

Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanyadan mencoba  berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainyadi rumah, di sekolah dan tempat bermain.

KI 4 (Keterampilan)

Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dalam ranah abstark (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

 

B.     Muatan Lokal

a.      Mulok Wajib : Bahasa Sastra dan Budaya Jawa

      Tujuannya adalah sebagai berikut :

1)      Mengembangkan kemampuan dan keterampilan berkomunikasi siswa dengan menggunakan bahasa Jawa.

2)      Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya sastra Jawa.

3)      Memupuk rasa tanggung jawab untuk melestarikan hasil kreasi budaya Jawa sebagai salah satu unsur kebudayaan nasional.

4)      Sebagai muatan lokal wajib bagi siswa kelas 1 s.d 6.

 

b.      Mulok Pilihan : Seni Batik

Tujuannya adalah sebagai berikut :

1)      Mengenalkan seni bati jogja sebagai salah seni budaya di Yogyakarta yang harus dijaga dan dilestarikan.

2)      menyalurkan dan mengembangkan bakat siswa di bidang seni batik.

3)      Mengembangkan kemampuan dan keterampilan siswa dalam membatik.

4)      Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya adiluhung bangsa.

5)      Memupuk rasa tanggung jawab untuk melestarikan hasil kreasi budaya asli  sebagai salah satu unsur kebudayaan nasional

6)      Sebagai muatan lokal pilihan bagi siswa kelas 4 s.d  6.

 

 

BAB III

BEBAN BELAJAR

 

Beban Belajar Sistem Paket di  SD Muhammadiyah Karangwaru sebagai berikut :

 

Tabel 9 Beban Belajar

Kelas

1 Jam PTM / Menit

Jumlah Jam Pembelajaran Perminggu

Minggu Efektif per Tahun Ajaran

WBE per tahun ajaran (JP)

1

35

32

35

1120

2

35

34

35

1190

3

35

36

35

1260

4

35

40

35

1400

5

35

40

35

1400

6

35

40

35

1400

 

 

BAB IV

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

 

Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran disesuaikan dengan kompleksitas, esensial intake siswa, dan saran prasarana. Teknik menghitung Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan rentang 0–100. Sekolah menetapkan Ketuntasan Minimal lebih rendah atau lebih tinggi dari 75% dengan memperhatikan dan mempertimbangkan hal-hal seperti berikut :

 

a.      Kompleksitas (Tingkat Kerumitan)

Tinggi

= 50 – 65

Sedang

= 66 – 80

Rendah

= 81 – 100

b.      Daya Dukung (Tingkat Kemampuan Sumber Daya Dukung Sekolah)

Tinggi

= 85 – 100

Sedang

= 70 – 84 

Rendah

= 55 – 69 

c.       Intake siswa

Tinggi

= 80 - 100

Sedang

= 60 – 79 

Rendah

= 40 – 59 

KKM diharapkan ada kenaikan secara bertahap dari waktu ke waktu. Contoh dalam menghitung KKM adalah sebagai berikut :

Kompleksitas  = 76

Daya dukung  = 75

Intake siswa   = 75

Maka hasil yang diperoleh =

(76 + 75 + &5) : 3 = 75

 

Kriteria  Ketuntasan Minimal Kompetensi Pengetahuan dan Ketrampilan SD Muhammadiyah Karangwaru Tahun Pelajaran 2021 / 2022 adalah sebagai berikut

 

 

Tabel 10. KKM

NO

Mata Pelajaran

Kelas

I

II

III

IV

V

VI

Kelompok A

 

 

 

 

 

 

1

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

80

80

80

80

80

80

2

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

75

75

75

75

75

75

3

Bahasa Indonesia

80

80

80

80

80

80

4

Matematika

80

80

80

80

80

80

5

Ilmu Pengetahuan Alam

-

-

80

80

80

80

6

Ilmu Pengetahuan Sosial

-

-

75

75

75

75

Kelompok B

 

 

 

 

 

 

1

Seni Budaya dan Prakarya

75

75

75

75

75

75

2

Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan

75

75

75

75

75

75

MULOK

 

 

 

 

 

 

1

Bahasa Jawa

75

75

75

75

75

75

2

Pendidikan Seni Batik

75

75

75

75

75

75

Muatan Muhammadiyah

 

 

 

 

 

 

1

Kemuhammadiyahan

75

75

75

75

75

75

2

Bahasa Arab

75

75

75

75

75

75

 

 

 

 

 

 

 

 

Kegiatan Ektrakurikuler Wajib

 

 

 

 

 

 

1

Hizbul Wathon ( kepramukaan )

-

-

B

B

B

-

2

Tapak Suci

-

-

B

B

B

-

3

Bahasa Inggris

B

B

B

B

B

B

4

Tahfidz

-

-

B

B

B

-

5

Iqro

B

-

-

-

-

-

6

Seni Lukis

B

-

-

-

-

-

7

Seni tari

-

B

-

-

-

-

8

TIK

-

-

B

-

-

-

9

Bidang studi

-

-

-

-

-

B

10

Drumband

-

-

B

B

B

-

Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan

 

 

 

 

 

 

1

Jarimatika

B

B

B

B

B

-

2

Panahan

B

B

B

B

B

B

3

ECC

B

B

B

B

B

-

4

Robotik

B

B

B

B

B

-

5

Bidang Studi

B

B

B

B

B

-

6

MSC

B

B

B

B

B

-

7

Renang

B

B

B

B

B

-

8

Futsal

-

-

B

B

B

-

9

Saron Elektrik

-

-

B

B

B

-

10

Jurnalistik

-

-

B

B

B

B

11

 Kriya Anyam

-

-

B

B

B

-

12

 Biola

B

B

B

B

B

B

13

Les Privat

B

B

B

B

B

B

14

Tata boga

-

-

-

B

B

-

15

Pidato, MC, Adzan

B

B

B

B

B

B

16

Qiro’ah, tartil dan tahfidz

B

B

B

B

B

B

17

Badminton dan Tenis Meja

B

B

B

B

B

B

18

Polisi Kecil

-

-

 

B

B

-

 

1.      Kriteria Ketuntasan Minimal Satuan Pendidikan

Berdasarkan analisis dari Kriteria ketuntasan minimal tiap muatan pelajaran perkelas didapat KKM senilai 75 maka Satuan Pendidikan SD Muhammadiyah Karangwaru menetapkan KKM  75, dengan rentang sebagai berikut :

Tabel  11  Konversi Rentang Nilai

Rentang Nilai

Predikat

Sebutan

90  - 100

A

Sangat Baik

80 - 89

B

Baik

70 - 79

C

Cukup

< 70

D

Perlu Bimbingan

 

BAB IV

PENILAIAN HASIL BELAJAR

 

A.    Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik

Penilaian hasil belajar oleh pendididik terdiri atas penilaian sikap, penilaian keterampilan dan penilaian pengetahuan.

 

B.     Kriteria Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Kriteria kenaikan kelas SD Muhammadiyah Karangwaru sebagai berikut :

a.       Siswa sudah menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan kriteria ketuntasan belajar minimal pada semua Standar Kompetensi Dasar dan Indikator

b.      Nilai Hasil Belajar siswa pada semester 2 dibawah KKM tidak lebih dari 3 muatan atau mata pelajaran

c.       Kehadiran siswa minimal 85 %

d.      Perilaku, sikap dan budi Pekerti kriteria Baik

 

C.    Remedial dan Pengayaan

Tindak lanjut penilaian hasil belajar perlu dipahami dan dilakukan oleh setiap pendidik dan selanjutnya mengadakan evaluasi. Berdasarkan hasil-hasil evaluasi inilah seorang guru dapat merancang kegiatan tindak lanjut yang perlu dilakukan baik berupa perbaikan (remedial) maupun berupa penyempurnaan program pembelajaran.

a.      Remidial

Program pembelajaran remidi merupakan layanan pendidikan yang diberikan kepada peserta didik untuk memperbaiki prestasi belajarnya sehingga mencapai kriteria ketuntasan yang ditetapkan. Program ini dilakukan setelah peserta didik mengikuti tes atau ujian kompetensi tertentu, tetapi peserta didik tersebut mendapatkan sekor nilai di bawah standar minimal yang telah ditetapkan. Dan program ini hanya dilakukan maksimal dua kali, apabila peserta yang sudah melakukan program remedial sebanyak dua kali namun nilainya masih di bawah standart nimimum, maka penanganannya harus melibatkan orang tua atau wali murid.

 

 

b.      Pengayaan

Program pengayaan adalah program yang dilakukan oleh pendidik untuk menindak lanjuti hasil evaluasi yang telah mencapai standar ketuntasan, sehingga peserta didik yang telah mencapai standar ketuntasan tidak dianak tirikan oleh pendidik yang lebih memprioritaskan pada program remedial. Adapun cara yang dapat dilakukan berkaitan dengan program pengayaan antara lain :

1)      Pemberian materi tambahan atau berdikusi tentang suatu hal yang berkaitan dengan materi ajar berikutnya, bersama teman kelompoknya yang mengalami hal serupa dengan tujuan memperluas wawasannya

2)      Menganalisis tugas-tugas yang diberikan oleh guru sebagai materi ajar tambahan

3)      Mengerjakan soal-soal latihan tambahan yang bersifat pengayaan

 

BAB V

KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN

 

A.    Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Kriteria kenaikan kelas SD Muhammadiyah Karangwaru sebagai berikut :

a.       Siswa sudah menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan kriteria ketuntasan belajar minimal pada semua Standar Kompetensi Dasar dan Indikator

b.      Nilai Hasil Belajar siswa pada semester 2 dibawah KKM tidak lebih dari 3 muatan atau mata pelajaran

c.       Kehadiran siswa minimal 85 %

d.      Perilaku, sikap dan budi Pekerti kriteria Baik

 

B.     Kelulusan

Kriteria Kelulusan berdasar Permendikbud no. 53 tahun 2015. Penentuan kelulusan peserta ujian dilakukan oleh sekolah melalui Rapat Dewan Guru dengan mempertimbangkan nilai rapor, nilai Ujian Akhir  Sekolah, sikap /perilaku/ budi pekerti siswa/ peserta ujian yang bersangkutan. Siswa/ peserta ujian dinyatakan lulus apabila memenuhi kriteria kelulusan. Peserta ujian yang lulus, akan mendapat Ijazah dan rapor sampai dengan semester 2 kelas 6Siswa yang tidak lulus tidak memperoleh ijazah namun berhak mengikuti ujian periode berikutnya dengan mengulang di kelas 6.

a.      Ujian Sekolah berstandar Nasional dan Ujian Sekolah

Ujian sekolah dilaksanakan ada tiga :

1)      Difasilitasi Dinas Pendidikan  kota Yogyakarta  Mata pelajaran PKn, IPS

2)      Difasilitasi Majelis Pendidikan Dasar PWM DIY  dan PDM Kota Yogyakarta  mata pelajaran ISMUBA  dan Mulok

3)      Difasilitasi  Dikpora DIY  tiga mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan

4)      Waktu pelaksanaan Ujian disesuaikan  dengan kalender akademik 2021 / 2022

 

b.      Kriteria Kelulusan Berdasarkan Satuan Pendidikan

Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah memenuhi kriteria :

1)      menyelesaikan seluruh program pembelajaran

2)      memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan lulus Ujian Sekolah

3)      Siswa menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan kriteria ketuntasan belajar minimal pada semua Kompetensi Dasar (KD) Kompetensi Inti (KI)  dan Indikator semua mata pelajaran

4)      Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran, kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribaduian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani olahraga dan kesehatan

5)      Persentasi kehadiran minimal 85%

c.       Program sekolah dalam meningkatkan kualitas lulusan

Program peningkatan kualitas lulusan SD Muhammmadiyah Karangwaru  sebaga berikut :

1)      Pendalaman materi ASPD

2)      Pendampingan Siswa

3)      ESQ

4)      Bedah kisi-kisi ASPD

5)      Tes Pendalaman materi secara berkala

 

 

BAB VI

STRUKTUR KURIKULUM PANDEMI

 

Muatan Kurikulum terditi atas muatan nasional, muatan local, ekstrakurikuler, dan bimbingan konseling.

A.    Muatan Nasional

 

Tabel 12.  Struktur Kurikulum Pandemi COVID-19

NO

Mata Pelajaran

Alokasi Waktu Belajar Perminggu

I

II

III

IV

V

VI

Kelompok A

 

 

 

 

 

 

1

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

2

2

2

2

2

2

2

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

3

3

3

3

3

3

3

Bahasa Indonesia

5

5

6

4

4

4

4

Matematika

3

4

4

4

4

4

5

Ilmu Pengetahuan Alam

-

-

-

2

2

2

6

Ilmu Pengetahuan Sosial

-

-

-

2

2

2

Kelompok B

 

 

 

 

 

 

1

Seni Budaya dan Prakarya

2

2

2

2

2

2

2

Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan

2

2

2

2

2

2

Jumlah

17

18

19

21

21

21

MULOK

 

 

 

 

 

 

1

Bahasa Jawa

1

1

1

1

1

1

2

Pendidikan Seni Batik

-

-

-

1

1

1

 

 

 

 

 

 

 

 

Jumlah Alokasi Per Minggu

18

19

20

22

22

22

 

 

 

 

 

 

 

 

Muatan Muhammadiyah

 

 

 

 

 

 

1

Kemuhammadiyahan

2

Bahasa Arab

-

-

-

 

 

 

 

 

 

 

 

KEGIATAN EKSTRAKURIKULER WAJIB

 

 

 

 

 

 

1

Tahfidz

-

-

 

2

Iqro

-

-

-

-

-

3

Bidang studi

-

-

-

-

-

KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PILIHAN

 

 

 

 

 

 

1

MSC

-

2

Kriya Anyam

-

-

-

3

Les Privat

 

Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah dan yayasan Muhammadiyah.

 

1.      Muatan Lokal

Muatan local yang dijalankan di SD Muhammadiyah Karangwaru adalah Bahasa Jawa dan Seni

 

2.      Ekstrakurikuler

Ekstrakuriler yang akan dilaksanakan adalah beberapa ekstrakurikuler wajib dan beberapa ekstrakurikuler pilihan. Ekstra kurikuler wajib yang akan dilaksanakan diantaranya tahfidz dengan metode daring, iqro (menyesuaikan dengan kondisi), bidang studi untuk kelas VI sebagai persiapan ujian akhir. Ekstra kurikuler pilihan yang dilaksanakan adalah MSC dan Kriya anyam untuk persiapan KSN dan FLSN serta les privat bagi siswa yang menghendaki dengan teknis menyesuaikan kondisi sekolah.

 

3.      Bimbingan Konseling

Bimbingan konseling yang berupa layanan pribadi, layanan sosial, layanan belajar dan layanan karir tetap dilaksanakan baik secara daring maupun tatap muka terbatas oleh wali kelas maupun coordinator bidang kesiswaan dan koordinator keagamaan.

 

4.      Integrasi Muatan Kurikulum

Muatan kurikulum 2013 terintegrasi dalam setiap tema pembelajarannya dan memasukkan berbagai macam pendidikan karakter, kecakapan abad 21 dan berbagai pendidikan kecakapan hidup. Muatan-muatan kurikulum tersebut dijabarkan dalam kompetensi-kompetensi yang harus dicapai siswa dan dievaluasi oleh guru.

 

5.      Literasi Sekolah

Kegiatan literasi adalah salah satu kegiatan yang wajib dilakukan berdasarkan kurikulum 2013. Hal ini dilakukan tujuannya tidak lain adalah untuk menumbuhkan kesadaran dalam diri siswa mengenai pentingnya membaca. Program gerakan literasi di SD Muhammadiyah Karangwaru dalam masa darurat  antara lain sebagai  berikut  tadarus harian, membaca buku non pelajaran sebelum proses belajar di rumah  dan membuat papan Karya Literasi Siswa di setiap kelas yang berupa hasil karya siswa

 

6.      Layanan Inklusi

Tahun ajaran 2021 / 2022 ini SD Muhammadiyah Karangwaru pada tahun ajaran ini belum memberikan layanan Pendidikan Inklusi

 

7.      Pendidikan Lingkungan Hidup

Pendidikan Lingkungan Hidup dilaksanakan secara terintegrasi pada mata pelajaran dan pembiasaanya selama pandemic lebih pada kebiasaan hidup bersih dan penerapan protocol kesehatan.

 

8.      Pendidikan Anti Korupsi

Pendidikan Anti Korupsi dilaksanakan secara terintegrasi pada mata pelajaran dan pembiasaanya selama pandemic berupa pembiasaan jujur, disiplin dan hidup sederhana.

 

 

BAB VI

KALENDER AKADEMIK

 

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup  permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

 

A.    Kalender Dinas Pendidikan Kota



Gambar 5.1 Kalender Akademik Kota Yogyakarta

 

B.     Pengaturan Waktu / Analisis Waktu Belajar

Tahun Pelajaran 2021 / 2022 dimulai pada tanggal 12 Juli 2021. Pengaturan Waktu / Analisis waktu belajar dalam satu tahun ajaran adalah sebagai berikut :

SEMESTER 1

Juli



Agustus



Hari masuk : 10 hari

Hari Efektif : 5 hari

Minggu Efektif : 1 minggu

Hari masuk :20  hari

Hari Efektif 20 : hari

Minggu Efektif : 4 minggu

 

 

 

 

 

 

September



Oktober



Hari masuk : 22 hari

Hari Efektif :16 hari

Minggu Efektif : 3 minggu

Hari masuk : 20 hari

Hari Efektif : 15 hari

Minggu Efektif : 3 minggu

 

November



Desember



Hari masuk : 19 hari

Hari Efektif : 19 hari

Minggu Efektif : 4 minggu

Hari masuk :16 hari

Hari Efektif : 7 hari

Minggu Efektif : 1 minggu

 

Keterangan

12 – 16  Juli 2021                   : Masa pengenalan lingkungan sekolah

19 Juli 2021                            : libur Hari Arafah

20 Juli 2021                            : Hari Raya Idul Adha

21 – 23 Juli 2021                    : libur Hari Tasyrik

10 Agustus 2021                     : Tahun Baru Islam 1443 H

17 Agustus 2021                     : Hari Proklamasi Kemerdekaan RI

10 – 17 September 2021         : Peniliaian Tengah Semester I

4 – 8 Oktober 2021                 : Asesmen Nasional SD / MI

19 Oktober 2021                     : Maulid Nabi Muhammad SAW

18 November 2021                 : Milad Muhammadiyah

25 November 2021                 : Hari Guru Nasional

10 – 17 Desember 2021          : Penilaian Akhir Semester 1

23 Desember 2021                  : Penerimaan Laporan Hasil Belajar Sem 1

25 Desember 2021                  : Hari Natal

27 – 31 Desember 2021          : Libur Akhir Semester 1

 

SEMESTER II

Januari



Februari



Hari masuk : 21 hari

Hari Efektif : 20 hari

Minggu Efektif : 4 minggu

Hari masuk : 19 hari

Hari Efektif :19 hari

Minggu Efektif : 4 minggu

 

Maret



April



Hari masuk : 21 hari

Hari Efektif :15  hari

Minggu Efektif : 3 minggu

Hari masuk : 16 hari

Hari Efektif : 16 hari

Minggu Efektif : 3 minggu

 

Mei



Juni



Hari masuk :13 hari

Hari Efektif :7 hari

Minggu Efektif :1 minggu

Hari masuk :14 hari

Hari Efektif :7 hari

Minggu Efektif : 1 minggu

 

Keterangan  :

1 Januari 2022                         : Tahun Baru 2022

3 Januari 2022                         : Masuk Semester 2

1 Februari 2022                       : Hari Raya Imlek

1 Maret 2022                           : Isra' Mi’raj

3 Maret 2022                           : Hari Raya Nyepi

7 – 14 Maret 2022                   : Penilaian Tengah Semester 2

2 – 5 April 2022                      : Libur Awal Ramadhan 1442 H

15 April 2022                          : Wafat Isa Al Masih

28 – 30 April 2022                  : Libur akhir Ramadhan

1 Mei 2022                              : Hari Buruh Nasional

2 – 3 Mei 2022                        : Hari Raya Idul Fitri 1442 H

4 – 7 Mei                                 : Libur Hari Raya Idul  Fitri 1443 H

16 Mei 2022                            : Hari Raya Waisyak

17 – 24 Mei 2022                    : Ujian Sekolah

25 – 27 Mei 2022                    : Susulan Ujian Sekolah

26 Mei 2022                            : Kenaikan Isa Al Masih

30 – 31 Mei 2022                    : Asesmen Daerah SD / MI

1 Juni 2022                             : Hari Lahir Pancasila

2 – 3 Juni 2022                       : Asesmen Daerah Susulan

9 Juni 2022                             : Kelulusan SD / MI

10 – 17 Juni 2022                   : Penilaian Akhir Tahun

24 Juni 2022                           : Penerimaan LHB Semester 2

27    – 30 Juni 2022                  : Libur Akhir Tahun Ajaran

 

B.     Waktu Pembelajaran Efektif

Hari pembelajaran efektif semester 1 adalah = 82 Hari

Hari pembelajaran efektif semester 1 adalah =  84 Hari

 

 


Demikian semoga bermanfaat

Posting Komentar untuk "Panduan Pembelajaran : Bukti Fisik Akreditasi Komponen Manajemen Sekolah"