Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Blog sebagai Media Pembelajaran Daring

 Blog sebagai Media Pembelajaran Daring

Blog merupakan salah satu media publikasi digital yang sangat populer di kalangan masyarakat. Blog menjadi salah satu media favorit bagi orang-orang yang hobi menuangkan pikirannya dalam sebuah tulisan kemudian mempublikasikannya. Dalam dunia pendidikan, blog dapat dimanfaatkan oleh semua kalangan baik pendidik (guru) maupun siswa. Kali ini saya ingin membahas mengenai manfaat blog bagi guru.

Di masa pandemi seperti sekarang ini, kegiatan belajar mengajar sama sekali tidak dapat dilakukan secara tatap muka di sekolah. Pembelajaran jarak jauh (PJJ) menjadi hal yang kemudian dijadikan pilihan. Pembelajaran jarak jauh merupakan salah satu bagian dari blended learning. Blended learning memungkinkan proses pembelajaran yang lebih mudah karena menggabungkan berbagai cara penyampaian materi ajar, metode pembelajaran hingga gaya pembelajaran. Dengan demikian, kreativitas guru sangatlah penting karena dalam blended learning ini guru harus memperkenalkan memperkenalkan berbagai pilihan media dialog antara guru dengan siswa yang mendapat pengajaran. 

Kendala yang dialami guru saat melakukan pembelajaran jarak jauh adalah pemilihan metode pengajaran yang tepat. Pada umumnya satuan pendidikan pada akhirnya memilih pembelajaran dengan sistem daring atau online. Kendala berikutnya yang biasanya dijumpai adalah media apa yang sesuai untuk menyampaikan materi dalam satu paket, dan mengakomodir berbagai media mulai dari rangkuman materi hingga media pembelajaran audio visual yang dapat lebih mudah untuk memberikan pemahaman kepada siswa. Jawabannya adalah Blog.

Mengapa blog? Karena blog merupakan media yang sangat mudah untuk digunakan, untuk aksesnya kita dapat menggunakan akun google kita,  tidak berbayar (gratis) selama kita masih memakai domain .blogspot.com  dan tentu saja dalam satu kali unggahan bapak ibu guru dapat menyisipkan berbagai macam materi atau media ajar sekaligus. Apa sajakah itu? 


Gambar tersebut menunjukkan apa saja yang dapat kita sisipkan atau kita unggah ke dalam tulisan kita. Selain materi dalam bentuk tulisan, kita dapat mengunggah link atau tautan (misal link dari youtube, google form, dan lainnya), gambar, dan video (misal video pembelajaran yang dibuat oleh guru). Berbeda dengan ketika kita membagi video dalam Whatsapp, yang kita harus mengunduhnya terlebih dahulu dan hal ini terkadang membuat memori HP kita cepat penuh, video yang diunggah di blog dapat dilihat tanpa diunduh terlebih dahulu.

Dengan menggunakan blog, materi ajar kita dapat lebih menarik karena disertai rangkuman materi, video pembelajaran, gambar yang bagus dan link mengenai materi yang berkaitan hanya dalam satu laman.

Ini contoh penggunaannya
 

Pada gambar tersebut tampak ringkasan materi yang ditulis oleh guru dengan gambar ilustrasinya.



Pada gambar tersebut tampak penyisipan video pembelajaran dan link atau tautan mengenai media pembelajaran. Bahkan penugasan siswa pun dapat diunggah di dalam blog.  Lengkap bukan? Satu laman untuk semua.


Yakin tidak mau mencoba? Semangat mencerdaskan anak. Dalam keadaan pandemi seperti ini... GURU ORA KURANG LAKON.. demikian dalam bahasa Jawanya.  Semoga bermanfaat. 

Posting Komentar untuk "Blog sebagai Media Pembelajaran Daring"